"𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘯𝘥𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘵𝘢-𝘬𝘢𝘵𝘢. 𝘗𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘬𝘢𝘵𝘢-𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢."
(Catherine Pulsifers)
Seorang jurnalis berkunjung ke rumah penjaranya Aung San Suu Kyi untuk mewawancarai
"Mengapa rezim kekuasaan represif terhadap rakyat dan gerakan demokrasi? Bukankah mereka pemeluk Buddha?" tanya sang jurnalis
"Saya berusaha menjauhkan diri dari penilaian gegabah mengenai tingkat keimanan mereka. Namun saya menilai sebagian tindakan mereka berlawanan dengan ajaran Buddha." kata Suu Kyi
"Di Burma engkau belajar banyak tentang sisi jahat dan mulia manusia. Sisi jahat kelihatan dari rezim kekuasaan yang mengumbar kekerasan. Sedangkan sisi mulianya terletak pada bela rasa terhadap korban" lanjutnya.
"Dalam kenyataannya sebagian orang Burma belum memeluk kebaikan dalam agama Buddha." Suu Kyi melanjutkan tanggapannya
"Mengapa bisa begitu?"
"Orang-orang itu beragama sebatas bibir"
Mereka mendaraskan doa, menghadiri perayaan, memenuhi kewajiban agama, namun tak pernah meresapkan ajaran Buddha hingga hati."
"Mereka membutakan diri dengan tindakan kejahatannya dan menutup mata terhadap kebenaran dan mencari-cari alasan untuk membenarkan kejahatannya." []
Dari Buku"JUST FOR YOU"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar