"𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒊 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒎𝒖 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒊𝒌, 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒌𝒖𝒂𝒕, 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒌𝒂𝒚𝒂, 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕, 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒑𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓. 𝑺𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎. 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒊 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖."
(Miyamoto Musashi)
Pertarungan pertama yang dilakukan oleh Takezo adalah pada saat berusia 13 tahun, dimana ia berhasil mengalahkan seorang samurai senior.
Dari situ ia memutuskan untuk menjadi shugyosha (samurai pengembara) untuk mengasah keterampilan seni bela diri pedang dan terlibat dalam duel-duel mematikan membuat sosoknya seperti kelebatan bayangan dewa.
Adalah Sasaki Kojiro, seorang samurai terkenal dengan tekniknya "memutar pedang dengan kecepatan burung melayang-layang" yang mempertemukannya dengan Miyamoto Musashi, nama Takezo kemudian.
Pertarungan keduanya terjadi pada 13 April 1612, di pulau Funa dengan kemenangan Musashi.
Ketika samurai terbesar telah disingkirkan, inilah momentum untuknya meneguhkan kekuasaan, namun pada diri Musashi ada kekuatan lebih besar yang selama ini terbiarkan, yaitu diri sendiri.
-o0o-
Jika yang kita kejar adalah banyaknya kekayaan, besarnya kekuasaan, apakah semua itu akan menenangkan kita?
Mari kita teruskan pertanyaan ini untuk berbagai hal yang sedang kita kejar dan temukan bahwa segala hal yang kita kejar untuk "memuasi" diri akan bermuara di dalam diri kita.
Bukan kekayaan atau pangkat itu sendiri yang membahagiakan, tapi bagaimana kita memaknai dan menggunakannya.[]
"𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐟𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧, 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚. 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐛𝐮𝐤 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚, 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚."
(Jalaluddin Rumi)
Sumber:
1.Buku "Musashi"
2.Buku "The Lone Samurai"
3.https://kemenag.go.id/kolom/dari-samurai-musashi-kita-belajar-mengenali-diri-6hFPA
Keterangan foto: Patung Miyamoto Musashi di pulau Ganryu atau pulau Funa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar