Sabtu, 26 Februari 2022

RENCANA B


Lahir di luar Paris dalam lingkungan Gipsi pada 1910, menjadikan Jean Reinhard akrab dengan musik yang dimainkan di sekeliling api unggun yang terdiri dari gitar, banjo dan biola.

Dengan meniru dia akhirnya bisa memainkan alat-alat musik tersebut dan menjadikannya sumber penghasilan.

Sebuah kecelakaan akibat lilin yang jatuh membuat karavan kayunya terbakar. Reinhardt menyeret isterinya keluar, tetapi bagian kiri tubuhnya terbakar parah. Saat mendengar dokter di Rumah Sakit akan mengamputasi kakinya, dia menyeret tubuhnya keluar dari Rumah Sakit. Setahun kemudian dia sudah bisa berjalan, namun dua jari kirinya lumpuh dan tidak bisa diluruskan. Karir musiknya terancam tamat dengan musibah itu.

Tahun 1930 American Jazz merambah sampai ke Prancis. Jazz adalah musik yang belum pernah didengar siapapun dan improvisasinya menciptakan musik dengan warna baru.

Mendengar itu, Reinhardt berpikir jika jazz melanggar aturan, dia juga bisa melakukannya. Dia lalu berkonsentrasi pada gitar dengan dua jari yang masih bisa digerakkan dengan gaya yang unik.

Hasilnya adalah dia membawa warna gipsi kedalam musik jazz, sebuah terobosan yang baru, yaitu musik jazz pertama di dunia diluar tradisi Amerika-Afrika. 

Kalau jazz adalah musik jenis baru, maka Reinhardt membawakan musik jazz jenis baru.

Bersama Stephani Grappelli dia membentuk "Quintette du Hot Club de France". Mereka membangkitkan musik Eropa, dan Reinhardt dikenal dengan nama Django Reinhardt (Django artinya bangkit dalam bahasa Romawi).

Grup musiknya dianggap sebagai grup musik paling orisinil yang tercatat dalam sejarah jazz dan Django adalah pemain gitar jazz terbesar sepanjang masa.

Hanya karena dia kehilangan dua jari.

Hanya karena dia tidak bisa bermain seperti orang lain.

Hanya dia melihat itu tidak sebagai masalah, tapi sebuah peluang.

Dan peluangnya adalah selalu menjadi kreatif.


Apa yang Anda lakukan bila sesuatu tidak terjadi sesuai rencana dan Anda tidak bisa mengubah kejadian?

Ubah rencananya


Dari buku

Satu + Satu = Tiga

Kamis, 24 Februari 2022

SHALAT JUMAT PERTAMA DI ISLAMBOL


 Hari ini, lima ratus enam puluh sembilan tahun silam...

29 Mei 1453,

Kota Konstantinopel yang ditegakkan oleh Flavius Constantine jatuh setelah 1.143 tahun, 10 bulan dan 4 hari saat diperintah Constantine Palaiologos.

Usai melakukan pengepungan selama 9 bulan, pada tanggal 6 April 1453, Muhammad Al Fatih (Mehmed II) melakukan serangan ke ibukota Romawi tersebut.


Jumat, 1 Juni 1453

Setelah kota dibersihkan, kemudian dipersiapkan untuk shalat Jum'at pertama kali di Konstantinopel.

Pada saat akan dimulai shalat timbul persoalan pada pasukan Al Fatih mengenai siapa yang akan menjadi imam shalat Jum'at. Tidak ada seorangpun yang berani menawarkan dirinya. Melihat hal itu, Sultan Mehmed segera bangun dari tempat duduknya dan meminta kepada semua jamaah berdiri.

Lalu dia bertanya "Siapakah diantara kalian yang sejak Akil baligh hingga hari ini pernah meninggalkan shalat fardhu?, silakan duduk"

Setelah beberapa saat ditunggu, tidak ada seorangpun yang duduk dari para jamaah.

Mehmed tersenyum, kemudian bertanya lagi untuk yang kedua "Siapa diantara kalian yang sejak Akil baligh hingga saat ini, pernah meninggalkan shalat rawatib? Kalau ada yang pernah meninggalkan shalat rawatib sekali saja, silakan duduk"

Sebagian jamaah yang merasa pernah meninggalkan shalat rawatib segera duduk. Namun masih banyak yang masih berdiri.

Sultan Mehmed pun lalu berseru " Siapa diantara kalian yang sejak akil baligh hingga saat ini pernah meninggalkan shalat tahajjud? Kalau ada yang pernah meninggalkan shalat malam itu satu kali saja, silakan duduk"

Dan..... jamaah yang masih berdiri satu-persatu mulai duduk hingga tinggal Muhammad Al Fatih sendiri!

Maka, jadilah Mehmed II itu memimpin shalat Jum'at pertama di Konstantinopel. Selain dari itu, ia juga mengganti nama kota menjadi 'ISLAMBOL' yang artinya 'penuh dengan Islam'. Meskipun kedepannya umat Muslim lebih menyukai panggilan kota ini dalam terjemahan bahasa Arab 'Qustantiniyya'


Dari buku

MUHAMMAD AL-FATIH 1453


Keterangan foto: Muhammad Al Fatih memasuki Konstantinopel melalui gerbang Adrianopel

Selasa, 22 Februari 2022

"ISMAIL-ISMAIL" ZAMAN INI


 Bersama Ibu dan dua adiknya, Karim(sebut saja demikian) hijrah ke London. Mereka meninggalkan Somalia karena dilanda perang saudara dan Ayah Karim ikut menjadi korban.

Beruntung, sang ibu berpendidikan dan menguasai bahasa Inggris, sehingga di Ibukota Inggris itu bisa bekerja di sebuah rumah tangga. Untuk meringankan beban, Karim lalu bekerja sebagai tukang semir sepatu di sebuah stasiun kereta bawah tanah.

Tiap hari dia serahkan penghasilannya kepada ibunya untuk kebutuhan hidupnya yang cukup mahal, mulai makan, menyewa flat yang sederhana, dan membeli baju hangat agar tidak kedinginan saat musim dingin.

Suatu saat, Karim ingin mencoba makanan di sebuah restoran yang selalu dilewatinya tiap berangkat kerja. Maka sepulang kerja, dengan menenteng kotak semirnya masuklah dia ke restoran tadi. Sayang, budaya aristokrat Inggris membuat buku menu di restoran itu tidak mencantumkan harga makanan, karena bagi mereka hal ini akan menyinggung perasaan tamunya.

Namun, saat Karim datang, justru harga makanan itu yang ditanyakannya. Saat melihat menu "Sirloin Steak" dengan gambar yang nampak lezat, dia bertanya "berapa harganya?"

"35 pounds untuk yang medium" jawab pelayan.

Terkejut Karim, karena penghasilannya jarang mencapai jumlah tersebut. Dia keluarkan seluruh uang penghasilannya dan menghitungnya. Sementara itu pelayan melihatnya dengan tak sabar.

Selesai menghitung, kembali dia bertanya "kalau yang small size, berapa?"

"Masih mahal juga, 25 pounds" kembali pelayan itu menjawab dengan ketus dan merendahkan.

"Baik, saya ambil yang small size"

Usai makan, Karim membayarnya dan pergi. Ketika pelayan akan membersihkan mejanya, dia kaget saat ternyata Karim meninggalkan tips sebesar 10 Pounds untuknya. Suatu jumlah yang cukup besar dan jarang diberikan kepada pengunjung yang lain.

Pelayan itu menangis haru dan merasa bersalah, karena telah berburuk sangka pada orang karena penampilannya.Tidak habis pikir dia, seorang tamu yang kumal sebenarnya mampu membeli makanan yang diinginkannya, tapi mengganti dengan yang lebih murah karena ingin memberikan tip yang pantas karena melayaninya.

Ternyata perilaku Karim yang lain juga mengejutkan logika orang Inggris yang sok paling beradab.

Saat itu ibunya sakit dan memerlukan transfusi darah yang tentu saja dari golongan yang sama.Tentunya tak mudah mencari darah dari warga senegaranya.

Harapan satu-satunya adalah dari keluarga sendiri, namun adik-adik Karim masih kecil. Tanpa pikir panjang Karim, langsung menyatakan kesediannya memberikan darah untuk ibunya.

Segera dia ditidurkan disamping ibunya. Sambil memandang wajah ibunya yang pucat, ia tersenyum sambil berkata "Umi akan tetap hidup bersama adik-adik" 

Sambil tersenyum ibunya menjawab lirih "Umi sangat bangga padamu,Nak..."

Kemudian Karim bertanya kepada dokter "Apakah sudah saatnya saya segera mati, Dokter?"

Dengan kaget dokter, balik bertanya "Apa maksudmu dengan segera mati?"

Karim berusaha menjelaskan "saat dokter meminta darah untuk ibu saya, bukankah akan mengambil semua untuk diberikan kepada ibu saya dan setelah itu saya akan mati?"

Dokter kembali bertanya"Kalau itu yang ada dalam pikiranmu, mengapa kamu langsung bersedia menyerahkan seluruh darahmu untuk ibumu?"

Dengan lugu Karim menjawab "betul dokter, aku tadi berpikir seperti itu. Dan tentu saja aku bersedia memberikan semua darahku bila untuk itu Ibuku akan bertahan hidup"

Bertambah penasaran sang dokter bagaimana logika anak muda itu 

"Bukankah hidupmu lebih penting dari ibumu, jika harus memilih. Engkau masih muda, engkau memiliki harapan masa depan?"

Diluar dugaan dokter, Karim pun menjawab dengan tenang "Ibuku punya tiga anak. Kalau aku mati, ibuku masih mempunyai dua anak yang akan menghiburnya. Sementara kami bertiga hanya mempunyai satu ibu. Kalau ibu kami mati, siapa lagi yang bisa menghibur kami?"

Dokter wanita yang menangani Karim dan ibunya ini akhirnya kehabisan kata-kata. Dengan mata berkaca-kaca dia berusaha memahami pengorbanan seorang anak yang rela kalau toh harus mati menyerahkan seluruh darahnya untuk menyelamatkan ibunya ini.

Karim adalah representasi "Ismail-Ismail" jaman ini yang rela menyisihkan penghasilannya untuk orang lain,rela berkorban maksimal untuk orang yang dicintainya. Barangkali bukan hanya Karim "Ismail-Ismail" jaman ini, bisa juga ada disekitar kita atau bahkan ada pada diri kita.

Bukan hanya Karim, Insya Allah kita semua pun bisa menjadi "Ismail-Ismail" jaman ini, bila kita rela mengutamakan orang lain walau diri kita sendiri dalam kesusahan...[]


Dari buku

INSPIRING ONE

PEMIMPIN JUJUR YANG TAHU HAK RAKYATNYA


 Kedua kota itu terpisah oleh sebuah sungai yang cukup lebar. Untuk membantu kelancaran transformasi dan hubungan ekonomi, maka direncanakan membuat jembatan besar yang membentang diatas sungai tersebut.

Segera persiapan dibuat termasuk anggaran pembuatan yang cukup besar.

Setelah melihat dan mempelajari, Khalifah Al-Manshur ibn Abi Amir Al-Hajib menyetujui.

Tapi pekerjaan tidak dapat segera dimulai, pasalnya diseberang sungai ada sepetak tanah milik seorang yang tua dan miskin. Meski kecil, tanah itu cukup strategis, karena tempat itu rencananya akan dibuat pondasi jembatan.

Khalifah menerima laporan itu dan segera memerintahkan untuk pemberian ganti rugi tanah tersebut.

Pemilik tanah menawarkan sepuluh dinar emas untuk penggantian tanahnya yang langsung disetujui.

Pemilik tanah merasa gembira karena tanahnya dihargai mahal.

"Seandainya tanah itu ditawarkan lima dinar emas, akan kulepas".

"Lima dinar kubelikan tanah yang baru dan sisanya akan kutabung" demikian pikirnya.

Dilain pihak, utusan Khalifah pun merasa bangga bisa menyelesaikan kendala itu dengan lancar. Mereka berpikir akan mendapat penghargaan atas usahanya.

"Jemput pemilik tanah itu dan hadapkan kepadaku sekarang juga!" perintah Khalifah Andalusia tersebut.

Perintah segera dilaksanakan, dan datanglah pemilik tanah dengan takut dan gemetar. Namun Khalifah Al-Manshur menyambut dengan senyum ramah.

"Wahai Bapak, betulkah engkau rela melepas tanahmu dengan harga sepuluh dinar emas?"

"Benar Tuanku, aku ikhlas menjualnya" jawab pemilik tanah.

"Bapak, tanah itu diperlukan untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama. Oleh karena itu, aku sampaikan terima kasih atas kesediaanmu menjual tanah dengan harga yang sangat murah. Engkau telah berpartisipasi dalam pembangunan, karenanya aku bayarkan harga tanah itu dengan seratus dinar emas. Semoga Allah memberkati hidupmu" kata Khalifah.

Pemilik tanah terperanjat mendengar apa yang dikatakan Khalifah, hingga tubuhnya lunglai. Dia sangat bersyukur kepada Allah karena tidak pernah membayangkan akan mendapatkan penghargaan sebesar itu dari pemerintah.[]


Kisah diatas mencerminkan sikap seorang pemimpin yang jujur dan konsisten. Meski orang itu sudah sangat puas dengan harga yang diminta, karena harga pasar lebih tinggi daripada yang diminta orang itu, Khalifah memutuskan untuk tetap membayar ganti rugi dengan harga yang layak (harga pasar).

Namun, karena sangat bersyukur dan bangganya Khalifah terhadap orang yang ikhlas itu, beliau malah menambah lagi jumlah ganti rugi, melebihi harga pasar.


Dari buku

"Kalau Sudah Rezeki Takkan ke Mana"

99 kisah teladan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

CINTA DAN KEGILAAN


 Suatu ketika di bumi berkumpul semua sifat kebaikan dan kejahatan. Mereka berkeliaran tidak tentu arah sehingga bosan.

Kecerdikan yang banyak idenya lalu mempunyai usul "mari bermain petak umpet supaya tidak jenuh".

Semuanya setuju.

Tiba-tiba kegilaan berteriak "Aku saja yang menghitung!"

Karena tidak ada yang cukup gila untuk mencari kegilaan, maka semua setuju. Kegilaan bersandar pada pohon dan mulai menghitung "satu, dua, tiga...."

Sementara kegilaan menghitung, semua sifat kebaikan dan kejahatan mulai mencari tempat persembunyian. Kelembutan bersembunyi dengan menggantung di ujung bulan, pengkhianatan bersembunyi di tempat sampah, kasih sayang bergulung di antara awan, dan nafsu kegairahan pergi ke tengah-tengah bumi. Kebohongan berkata akan bersembunyi dibawah batu, ternyata bersembunyi di dasar danau. Sementara itu ketamakan masuk kedalam kantong, yang kemudian dirobeknya karena tidak muat. Sementara itu, Kegilaan terus menghitung "tujuh puluh sembilan, delapan puluh, delapan puluh satu, ..."

Saat itu semua sifat sudah menemukan tempat bersembunyi, kecuali Cinta. Seperti keragu-raguan dalam cinta, ia tidak bisa memutuskan kemana harus bersembunyi. Ini tentu tidak mengejutkan, karena kita semua tahu betapa sulitnya menyembunyikan cinta.

Pada saat kegilaan sudah menghitung sampai seratus, Cinta segera melompat ke rumpun bunga mawar. 

Dengan semangat Kegilaan berbalik dan berteriak "Bersiaplah, aku akan temukan kalian..."

Kemalasan lah yang pertama ditemukan, karena tidak punya semangat untuk bersembunyi. Kemudian, berturut-turut ditemukan kelembutan di ujung bulan, kebohongan di dasar danau, pengkhianatan di tempat sampah. Kegilaan menemukan semuanya, kecuali Cinta.

Kegilaan mulai marah dan putus asa karena gagal menemukan Cinta. Namun, Kecemburuan yang iri kepada Cinta karena belum juga ditemukan, berbisik pada Kegilaan "Kau hanya perlu mencari Cinta yang bersembunyi di semak bunga mawar"

Kegilaan segera mengambil garpu dan mulai menusuk-nusuk rumpun mawar sampai terdengar sebuah jeritan. Rupanya itu jeritan dari Cinta yang keluar dari semak sambil menutup mukanya yang berdarah. Garpu yang ditusukkan oleh Kegilaan telah membuat buta kedua matanya.

"Apa yang telah kulakukan!" teriaknya menyesal "Aku telah membuatmu buta! Bagaimana aku harus menebusnya?"

Cinta menjawab "Kau tak mungkin memperbaikinya. Tapi, kalau kau bersedia melakukan sesuatu untukku, kau bisa menjadi pemanduku".

Semenjak itulah, Cinta itu buta, tetapi ia bisa melihat dalam kegelapan karena ia selalu didampingi oleh Kegilaan. []

Cinta itu sabar, cinta itu baik hati. Ia tidak iri, ia tidak sombong, ia tidak bangga. Ia tidak kasar, ia tidak egois, ia tidak mudah marah, ia tidak pernah salah.

(Corinthias)


Dari buku

" Soulburger. The Taste of Pure Inspiritation"

SELESAIKAN APA YANG SUDAH DIMULAI


 Saat Olimpiade Korea 1988, Derek Redmond gagal mengikutinya karena cedera beberapa saat sebelum bertanding.

Maka pada olimpiade Barcelona kali ini , pelari Inggris spesial 400 meter itu benar- benar mempersiapkannya. Ambisinya adalah memperoleh medali, apapun mendalinya.

Terbukti, hingga meter ke 225 Derek memimpin didepan,dan 175 meter lagi garis finish tinggal hitungan detik.

Namun tiba-tiba terjadi sesuatu pada kaki kanannya yang terasa sakit luar biasa seperti ditembus peluru.

Derek Redmond kemudian ambruk ditengah lintasan. Petugas medis segera datang,tapi Derek menolak :"aku tidak akan naik tandu. Aku akan menyelesaikannya". Tim medis membiarkannya, mengira dia akan kepinggir lapangan. Ternyata perkiraan itu salah, Derek menuju garis finish dengan tertatih.

Ayah Derek yang berada di tribun bawah segera melompati pagar pembatas menyusul anaknya :"Itu anakku, aku ingin menolongnya", seru ayahnya.

120 meter menjelang finish, Ayah itu merangkulkan tangannya sambil memapah menuju garis finish.

"Aku disini Nak", serunya ," Ayo kita selesaikan lomba ini"

Keduanya berjalan pelan menuju garis finish. Menjelang titik akhir, Ayahnya melepaskan Derek dan membiarkan dia menyelesaikan nya.

Enam puluh lima ribu pasang mata menyaksikan mereka, menyemangati, bersorak bertepuk tangan bahkan ada yg menangis. Pemandangan ayah dan anak itu seolah lebih penting daripada siapa pemenang lomba itu.

Derek Redmond tak mendapat medali, bahkan di diskualifikasi dari perlombaan.

Saat wawancara, Ayahnya dengan semangat berkata :"Aku adalah Ayah paling bangga sedunia!. Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia memperoleh medali emas"

Dua tahun setelah pertandingan yang membanggakan itu, dokter bedah memvonis Derek tak sanggup lagi berlari mewakili negaranya. Kenyataanya,atas dorongan sang Ayah, Derek mengalihkan perhatiannya ke cabang basket, dan akhirnya menjadi bagian dari timnas basket Inggris raya. Dikiriminya foto dirinya bersama tim Basket ke dokter yang dulu memvonisnya takkan mewakili negara dalam perlombaan olahraga.

Tak banyak orang yang memiliki keberanian untuk memulai.Tetapi jauh lebih banyak lagi orang yang tidak memiliki keberanian untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.


Menyelesaikan apa yang sudah dimulai sama susahnya dengan mempertahankan apa yang sudah didapatkan


Dari buku

BUKU UNTUK DIBACA

Sabtu, 19 Februari 2022

DAYA LISTRIK SYLVESTER STALLONE

 "Berdayakan diri Anda untuk menghadapi kesulitan dengan menggunakan potensi yang ada. Hilangkan semua hambatan untuk menggapai mimpi yang tinggi"


Dari kalimat diatas terdapat tiga kata kunci, yaitu: daya, potensi dan hambatan.

Dalam fisika tentang listrik terdapat beberapa persamaan dalam bentuk rumus, yaitu:


1.Hukum Ohm

George Simon Ohm menyatakan potensi listrik berbanding lurus dengan kuat arus dan hambatan yang kemudian dirumuskan

V = i . R


2. Hukum Joule

James Prescott Joule mengatakan daya listrik berbanding lurus dengan potensi listrik dan kuat arus, yang dirumuskan dengan:

P = V . i


3.Hukum Coulomb

Charles - Augustin de Coulomb mengatakan kuat arus listrik adalah muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan rumus 

i = Q/t


Dengan:

P: daya

V: potensi

R: hambatan

i : kuat arus

Q: muatan


Dari ketiga rumus diatas dapat diturunkan rumus baru yang menunjukkan hubungan antara daya, potensi, dan hambatan dalam listrik.


V = (R.Q)/t     ..........(i)

P = V²/R         ..........(ii)


Dalam kehidupan sehari-hari, persamaan (i) dapat dinyatakan dengan :"Potensi dalam diri seseorang adalah perpaduan antara hambatan dengan muatan (baik positif atau negatif) yang ada setiap saat"


Dari persamaan (ii) bisa kita ubah bahasanya menjadi:

Besarnya daya (kekuatan) seseorang tergantung dari potensi yang ada dengan besar kecilnya hambatan yang melalui. Kecilnya hambatan akan memperbesar daya dan sebaliknya"


Jadi dapat disimpulkan bahwa: "Manusia yang besar dayanya adalah mereka yang memaksimalkan potensinya dan memperkecil hambatan yang ada"


Hubungan daya, potensi, dan hambatan ini bisa kita temukan pada kisah berikut:


Lahir dengan nama Sylvester Gardenzio Stallone pada 6 Juli 1946 bukan dari keluarga yang kaya.

Pertolongan saat lahir di tangga sekolahpun hanya dibantu oleh siswa dan teman-teman ibunya sesama pesuruh sekolah.

Kelahiran yang tidak layak itu menjadikan anak laki-laki itu menderita kelainan syaraf pada bagian kanan wajahnya. Akibatnya, kalau dia berbicara, ujung bibirnya tertarik kebawah dan terdengar gagap. Untuk itu ia harus bersekolah di sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Tidak menyerah akan kekurangannya, ia terus maju berusaha. 

Setelah ditolak oleh perusahaan rekaman hingga 1500 kali karena penampilan wajah dan gaya bicaranya itu, pria itu berhasil menggapai mimpinya dengan menjadi bintang film laga, mulai dari film "Rocky" hingga "Rambo"

Pria itu adalah: Sylvester Stallone atau Sly.[]


Dari buku

SAINSPIRASI.

Inspirasi Kehidupan Berdasarkan Fenomena Sains


Edisi Hari Buku Nasional AYAH, AKU, DAN BUKU

Saat sudah bisa membaca, saya mendapat rak khusus berisi buku kanak-kanak dari Ayah.  Beliau tidak mau jika buku-buku saya tercecer. Oleh ka...