"𝙳𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚓𝚊𝚝𝚒𝚖𝚞 𝚖𝚞𝚗𝚐𝚔𝚒𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚢𝚒 𝚍𝚒 𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝, 𝚌𝚊𝚛𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖, 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚖𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚖𝚞, 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚋𝚊𝚜 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗𝚔𝚊𝚗."
(Michael Bassey Johnson)
Saat bertemu dengan sebuah sungai yang lebar, sekelompok anak muda memutuskan untuk menyeberanginya. Sebelumnya, sang ketua kelompok mengumpulkan para anggotanya dan berkata, "Jumlah kita ada 10 orang. Aku harap semuanya selamat. Oleh sebab itu masing-masing harus menyeberang dengan hati-hati."
Para anggota mematuhi nasihat ketua mereka. Satu per satu menyeberangi sungai dengan sangat hati-hati. Mereka menggunakan cara sendiri-sendiri untuk menyelamatkan diri dari arus sungai yang deras yang di dalamnya terdapat batu-batu kali yang tajam. Tak lama kemudian, semua anggota kelompok sampai di seberang sungai. Sang ketua lalu mengumpulkan anggotanya dan mulai menghitung, memastikan jumlah mereka masih utuh, yakni 10 orang.
Namun alangkah kaget ketika dia mendapati kelompok itu hanya ada 9 orang. "Salah satu dari kita telah lenyap," ujar sang ketua, membuat panik kelompok itu. Dengan wajah tegang, semua orang di kelompok itu mulai menghitung. Memang benar, mereka hanya ada 9 orang. "Mungkin dia terbawa arus sungai," duga sang ketua. "Ayo kita cari dia secepatnya," perintahnya kepada seluruh anak buahnya yang masih tersisa.
Semua orang pun sibuk mencari di sepanjang sisi sungai. Mereka berjalan dari ujung satu sampai ujung yang lain, mengamati setiap hal dengan teliti. Namun setelah sekian lama, tak seorangpun menemukan teman mereka yang hilang. Tak ada orang hanyut, tak ada jasad tersangkut, juga tak ada mayat mengambang. Dengan wajah putus asa merekapun kembali ke tempat semula. Sang ketua mulai menghitung lagi, dan mendapati jumlah mereka masih 9 orang.
Di tengah kebingungan dan kepanikan itu, seorang pemancing melihat mereka. "Aku lihat kalian sedang bingung. Apa yang terjadi dengan kalian?"
Sang ketua menjelaskan kejadian yang menimpa mereka kepada pemancing itu. "Sebelum menyeberang jumlah kami ada 10 orang" katanya. "Tapi kini tinggal 9. Kami sudah mencari sepanjang sungai tapi tak menemukan teman kami yang hilang itu."
Pemancing itu diam mengamati, memandang mereka satu per satu. Lalu tiba-tiba tertawa. "Jumlah kalian 10 orang ," ujarnya. "Jumlah kalian berkurang satu karena kalian tidak menghitung diri sendiri."
Semua orang di kelompok itu pun terbengong-bengong.[]
𝐌𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐫𝐨𝐬𝐞𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐦𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠. 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐡𝐚𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐩𝐨𝐥𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧, 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐝𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐮𝐡𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐭𝐮𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐚𝐭.*
Dari buku
"NEVER GIVE UP"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar