Rabu, 01 Mei 2024

MELEWATKAN KESEMPATAN

"𝘔𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯, 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘳𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘴 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘶𝘱𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢."


Suatu ketika seorang pemburu berangkat ke hutan untuk mencari binatang buruan yang besar. Sengaja dia tidak menggunakan anjing pelacak atau jaring penjerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.

Tidak lama kemudian, seekor ayam hutan besar kesiangan hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, ayam itu pasti bisa diperolehnya. Akan tetapi, si pemburu berpikir, "Untuk apa merepotkan diri dengan seekor ayam? Apalah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya, bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya. Akan tetapi, si pemburu berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang memakannya, sia-sia."

Setelah agak lama si pemburu menunggu, tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat. Si pemburu pun mulai siaga penuh, tetapi ternyata, ah ... kambing liar. la pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat. Akhirnya, ia pun tertidur.


Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu. Akan tetapi, si pemburu masih tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, si pemburu kaget. Spontan ia berteriak, "Rusa!"


Rusa pun kaget dan berlari dengan kencang sebelum si pemburu menombaknya. Alhasil, si pemburu pulang tanpa membawa apa-apa.


Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu tinggi untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Mereka berpikir tentang yang tinggi-tinggi, tapi melupakan yang kecil. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja tanpa pernah berpikir bahwa mungkin dari situlah mereka bisa memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang-orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.[]


 "𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐬𝐢𝐦𝐢𝐬𝐭𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧. 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐩𝐭𝐢𝐦𝐢𝐬𝐭𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐥𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧."

(Winston Churchill)


Dari buku

"Soulburger The Taste of Pure Inspirasation"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...