"𝑻𝒖𝒋𝒖𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂"
(Aldous Huxley)
Minggu 14 April,
Pagi itu London Marathon 2002 digelar dengan jumlah peserta sebanyak lebih dari 33 ribu pelari pria dan wanita.
Setelah dua jam berlangsung peserta pria pertama memasuki garis finis pada even maraton tahunan ke-22 tersebut. Dia adalah Khalid Khannouchi dari Amerika Serikat.
Delapan belas menit kemudian, pelari putri pertama, Paula Radcliffe menyusul masuk garis finis.
Pada saat matahari sudah hampir tenggelam masuklah seorang pelari wanita Jenny Wood-Allen.
Pelari berusia 90 tahun dari Skotlandia dan telah mengikuti lomba itu sebanyak 30 kali itu hampir menyelesaikan maratonnya setelah berlari selama sebelas jam tigapuluh menit.
Orang boleh mencapai finis lebih dulu. Tetapi, itu lomba mereka. Mereka butuh tiba lebih dulu untuk membuktikan bahwa mereka adalah yang tercepat di antara semua peserta lomba marathon. Maka, mereka berlari dengan kecepatan dan kekuatan mereka agar tiba pada garis finis paling depan.
Jenny memiliki lomba marathonnya sendiri. Dia ingin membuktikan pada dirinya, pada teman-temannya/ pada keluarganya, dan mungkin pada kita. Bahwa setiap kali sesuatu sudah dimulai, selesaikanlah! Berhenti di tengah jalan adalah kebiasaan para pecundang.
Anda perlu menjadi yang paling dulu tiba di garis finis, bila kecepatan adalah sesuatu yang ingin Anda buktikan.
Garis finis adalah titik akhir yang harus anda capai agar tidak menjadi pecundang![]
"𝐒𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐞𝐭𝐚𝐡𝐮𝐢 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩, 𝐭𝐮𝐦𝐛𝐮𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢 𝐩𝐨𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐮𝐦 𝐤𝐚𝐦𝐮, 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐛𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐢𝐡-𝐛𝐞𝐧𝐢𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐮𝐧𝐭𝐮𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧."
(John C Maxwell)
Dari buku
"Little Notes for Big Success"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar