"𝐊𝐞𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐨𝐥𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐞𝐧𝐭𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠."
(Napoleon Hill)
John Keating, adalah seorang guru pada sebuah sekolah berasrama. Semua siswa di sekolah ini adalah laki-laki.
Kepada para belia ini, Keating mengatakan sudah tidak tahu lagi apa impian serta ambisi mereka sendiri. Mereka secara otomatis tinggal meneruskan program-program dan harapan-harapan orang tua mereka bagi mereka. Mereka bercita-cita menjadi dokter, pengacara, dan bankir semata-mata karena profesi itulah yang didiktekan orang tua mereka. Namun remaja-remaja berjiwa mentah ini nyaris tidak dibekali pemikiran apa pun tentang apa yang menjadi dorongan hati mereka sendiri yang perlu diekspresikan.
Mr.Keating lalu membawa kelompok remaja laki-laki itu ke lobi sekolah di mana sebuah almari pajangan memamerkan foto-foto lulusan dari kelas-kelas terdahulu. "Coba perhatikan foto-foto itu," kata Keating kepada para remaja itu. "Anak-anak muda yang kalian lihat itu memiliki nyala api di matanya seperti kalian juga. Mereka berangan-angan untuk menggemparkan dunia dan menciptakan sesuatu yang hebat dalam kehidupan mereka Itu tujuh puluh tahun yang lampau. Kini mereka semua sudah mati. Berapa banyak dari mereka yang benar-benar mengejar impian-impian mereka sendiri? Apakah mereka mengupayakan apa yang ingin mereka capai?" Kemudian Mr.Keating mencondongkan tubuhnya ke arah mereka dan berbisik dengan jelas, "Carpe Diem! Rebut hari Ini!"
Semula murid-murid itu tidak dapat memahami maksud guru yang aneh tersebut. Namun tak lama kemudian mereka mulai merenungkan makna penting dari kata-katanya. Mereka menjadi menghargai dan memuja Mr.Keating, yang memberi mereka sebuah wawasan baru- atau mengembalikan wawasan-wawasan mereka semula.
Setelah Mr. Keating mengajar di kelas mereka, pembelajaran kelas yang semula kaku menjadi cair suasananya. Cara Mr. Keating mengajar para pemuda itu menjadi bersemangat.
Di setiap pembelajarannya, Mr. Keating selalu memberikan semangat kepada muridnya untuk selalu melakukan perubahan yang positif dalam hidup.[]
"𝑻𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒈𝒆𝒎𝒃𝒊𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏."
(George S Patton)
(film "Dead Poets Society")
Dari buku "Chicken Soup for The Soul"

Tidak ada komentar:
Posting Komentar