Selasa, 20 Mei 2025

JUST DO IT...

 "𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒌𝒂𝒑 𝒃𝒂𝒊𝒌𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒕𝒆𝒎𝒖𝒊 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒓𝒂𝒔."

(Plato)


Stanford University 1892,  

Seorang mahasiswa berusia 18 tahun dan yatim piatu sedang berjuang keras untuk membayar biaya kuliahnya.

Bersama seorang teman, mahasiswa tersebut memutuskan hendak menggelar konser musik di kampus untuk mengumpulkan uang yang akan digunakan sebagai biaya pendidikan mereka. Konser ini mereka adakan dengan mendatangkan pianis besar, Ignacy J. Paderewski.

Sebuah kesepakatan pun dibuat, usai manajer sang pianis meminta biaya sebesar $2.000 untuk konser piano tersebut.

Sayang, harapan tidak sesuai dengan ekspektasi. Menjelang konser digelar, hanya diperoleh uang $ 1.600. Kedua mahasiswa itu lalu menemui Paderewski untuk menyerahkan seluruh uang $ 1.600 ditambah sisanya dalam bentuk cek yang akan dilunasi secepatnya.

"Tidak" kata sang Maestro sambil mengembalikan uang tersebut dan merobek cek yang diberikan.

"Itu uang kalian, gunakan saja untuk biaya kuliah. Saya akan menggelar konser tanpa bayaran dari kalian"

Tentu saja kedua anak muda itu gembira dan konserpun digelar di Stanford University.


Waktu berlalu,

Tahun 1919, Ignacy J Paderewski diangkat menjadi Perdana Menteri Polandia yang kemudian disusul dengan pecahnya Perang dunia pertama. Akibat perang besar itu terjadi bencana kelaparan yang menimpa 1,5 penduduk Polandia. la pun mengulurkan tangan kepada bagian administrasi makanan dan bantuan Amerika Serikat untuk meminta pertolongan. Presiden Amerika Serikat saat itu, Herbert Hoover, setuju untuk membantu. Dengan segera, Herbert Hoover mengirimkan berton-ton bahan makanan untuk rakyat Polandia yang kelaparan. Bencana kelaparanpun dapat dihindari, Paderewski pun lega. Paderewski memutuskan untuk pergi menemui Hoover secara pribadi. Paderewski ingin berterima kasih langsung kepada Hoover.


Ketika Paderewski mengucapkan terima kasih kepada Hoover atas sikap mulianya, Hoover langsung menyela dan berkata, "Anda tidak harus berterima kasih kepada saya, Pak Perdana Menteri. Anda mungkin sudah melupakan, tetapi saya tidak akan pernah dapat melupakan. Beberapa tahun yang lalu, Anda membantu biaya kuliah dua mahasiswa muda di Stanford University, dan saya adalah salah satu dari mereka."


Just do it, lakukan saja...

Kebanyakan dari kita hanya berpikir, jika saya membantu mereka, apa yang akan terjadi pada saya? Kalau seseorang benar-benar baik dan bijak, ia akan berpikir, jika saya tidak membantu mereka, apa yang akan terjadi pada mereka?

Orang-orang yang baik dan bijak tidak akan melakukan kebaikan dengan mengharapkan balasan. Mereka melakukan karena merasa itu adalah hal benar yang harus dilakukan.[]


"𝐋𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐚."

(Harold S. Kushner)


Sumber:

1.Buku "Dari Kuntum menjadi Bunga jilid 1" Seri Kumpulan Kisah Inspiratif 

2.https://europebetweeneastandwest.wordpress.com/2021/06/05/rescue-mission-herberta-c-hoovera-an-american-on-behalf-of-poland-rendezvous-with-an-obscure-destiny-30/


Keterangan foto: Presiden AS Herbert Hoover mengenakan jas hitam diapit Perdana Menteri & pianis terkenal Ignacy J Paderewski dan pemimpin militer Jozef Pilsuski di Warsawa





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Edisi Hari Buku Nasional AYAH, AKU, DAN BUKU

Saat sudah bisa membaca, saya mendapat rak khusus berisi buku kanak-kanak dari Ayah.  Beliau tidak mau jika buku-buku saya tercecer. Oleh ka...