Selasa, 20 Mei 2025

EMPATI ABE LINCOLN

"𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚛𝚒𝚝𝚒𝚔 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊; 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚜𝚒𝚝𝚞𝚊𝚜𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚊."

(Abraham Lincoln)


Bulan Juli 1863 berlangsung Pertempuran Gettysburg  antara Pasukan Union dan Konfederasi.

Pada malam tanggal 4 Juli, Pasukan Konfederasi pimpinan Robert E. Lee mulai bergerak mundur ke bagian selatan saat awan disertai guntur menggayuti negara itu dengan hujan. Lee mencapai Potomac dengan tentaranya yang kalah, saat banjir besar melanda sungai dan tidak bisa dilalui di depannya. Sementara itu, Pasukan Union yang menang berada di belakangnya terus mendesak. Lee masuk perangkap. Dia tidak bisa melepaskan diri. Bagi Lincoln, ini adalah satu kesempatan emas untuk menangkap Lee dan mengakhiri perang dengan segera.

Maka, Lincoln memerintahkan pimpinan pasukan Union, George G.Meade agar tidak menghubungi dewan perang tetapi segera saja menyerang Lee. Lincoln mengirim perintah via telegram dan kemudian mengirim utusan khusus kepada Meade untuk segera bertindak.


Namun Jenderal Meade melakukan hal yang berlawanan dengan perintah Lincoln. Dia ragu-ragu dan menunda serta membuat berbagai alasan. Dia menolak sama sekali untuk menyerang Lee. Akhirnya air sungai surut dan Lee menyelamatkan diri melewati Potomac dengan pasukannya.


Lincoln marah sekali. "Apa maksudnya ini? Mereka sudah dalam genggaman kita. Dalam keadaan demikian, hampir semua jenderal sudah pasti mampu mengalahkan Lee. Kalau saja saya berada di sana, saya sendiri yang sudah menghantamnya."

Tiga hari kemudian, melalui jenderal Halleck, Lincoln mengatakan apa yang dilakukan oleh Meade membuat ketidakpuasan dalam benak Presiden. Atas perbuatan tersebut kemudian Jenderal Meade mengundurkan diri.

Dalam rasa kecewa yang mendalam, Lincoln duduk dan menulis surat kepada Meade:


𝑾𝒂𝒔𝒉𝒊𝒏𝒈𝒕𝒐𝒏, 𝟏𝟒 𝑱𝒖𝒍𝒊 𝟏𝟖𝟔𝟑

𝑴𝒂𝒚𝒐𝒓 𝑱𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒂𝒍 𝑴𝒆𝒂𝒅𝒆

𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒖𝒓𝒂𝒕 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑱𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒂𝒍 𝑯𝒂𝒍𝒍𝒆𝒄𝒌, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒊𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒐𝒎𝒂𝒏𝒅𝒐, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒅𝒊𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒑 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒄𝒂𝒎— 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕— 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 —𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒋𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒊 𝑮𝒆𝒕𝒕𝒚𝒔𝒃𝒖𝒓𝒈; 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒌𝒊𝒕 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒉𝒂𝒕𝒊— 𝑻𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒆𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂.

𝑺𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊 𝒍𝒂𝒈𝒊, 𝒋𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒂𝒍𝒌𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒐𝒓𝒎𝒂𝒕, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒂𝒌𝒊𝒃𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒓𝒊𝒂𝒏 𝑳𝒆𝒆— 𝑫𝒊𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝑨𝒏𝒅𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑𝒏𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒂𝒏-𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒌𝒊𝒕𝒂, 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓— 𝑺𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈, 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒏𝒈𝒔𝒖𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒃𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖. 𝑱𝒊𝒌𝒂 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑳𝒆𝒆 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒎𝒂𝒏 𝑺𝒆𝒏𝒊𝒏 𝒍𝒂𝒍𝒖, 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒏𝒈𝒂𝒊, 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒖𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊𝒈𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆𝒌𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖? 𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒍 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒉𝒂𝒍 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈. 𝑲𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒆𝒎𝒂𝒔 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈, 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂—𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒑 𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒕𝒖𝒏𝒕𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒉𝒖𝒌𝒖𝒎, 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒊𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊— 𝑲𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒖𝒂𝒔, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒎𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒂𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂.


Namun, Meade tidak pernah menerima surat tersebut, karena tidak pernah dikirimkan padanya. Surat itu ditemukan diantara kertas-kertas saat Abraham Lincoln wafat.


Lincoln berpikir dia bisa duduk tenang dalam Gedung Putih, memerintahkan Meade untuk menyerang, tapi andai dia di Gettysburg, melihat banjir darah, teriakan tentara yang luka seperti yang dilihat Meade, mungkin dia juga tidak akan begitu bersemangat untuk menyerang mereka.

Semuanya sudah terjadi, Kalau surat itu tetap dikirimkan, hal itu akan melegakan perasaan Abe, tapi itu akan membuat Meade berusaha mempertahankan dirinya  dan menambah tidak baik dalam perjuangan.

Lincoln menyisihkan surat itu, karena dia sudah belajar dari pengalaman pahit bahwa kritik yang pedas hampir selalu berakhir dengan sia-sia.[]

"𝐄𝐦𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧, 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐭𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧."

(Alfred Adler)


Dari buku "Bagaimana Mencari Kawan dan Mempengaruhi Orang Lain"


Keterangan foto: Surat dari Abe Lincoln kepada Jenderal Meade yang tidak pernah dikirimkan...



Rabu, 19 Maret 2025

PUASA DAN DETOKSIFIKASI


"𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘵𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘐𝘵𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘙𝘢𝘮𝘢𝘥𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯."

(Umar Sulaiman)


Pada tahun 1997 Dr.Siti Setiati, SpPD, K.Ger dari Klinik Layanan Terpadu usia lanjut RSCM melakukan penelitian mengenai Puasa dan Kesehatan.

Ia memanfaatkan puasa Ramadhan sebagai sarana penelitiannya yang melibatkan 43 pasien rawat jalan di Poliklinik 𝑮𝒆𝒓𝒊𝒂𝒕𝒓𝒊 (Ilmu tentang hal-hal yang berhubungan dengan Lansia) Penyakit Dalam RSCM. Kesimpulan dari penelitiannya, puasa memperbaiki fungsi ginjal dengan mekanisme yang belum terjelaskan.


Tahun berikutnya, penelitian dilanjutkan dengan mengambil 63 pasien Poli-klinik Geriatri berusia yang 55-76 tahun dan dengan syarat sahur dan berbuka secukupnya, tidak berlebihan.


Adalah 𝒎𝒂𝒍𝒐𝒏𝒅𝒊𝒂𝒍𝒅𝒆𝒉𝒊𝒅 (MDA), yaitu salah satu radikal bebas atau substansi tak stabil hasil oksidasi yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan, yang menjadi penelitiannya bersama masukan kalori. Hasilnya, puasa sebulan membuat pasokan kalori turun 15%. Kadar MDA turun 90%.


Setahun kemudian, pada 1999, Dr.Siti melakukan penelitian lagi. Respondennya adalah 15 pria sehat. la menggunakan metode self-control selama puasa. Selama masa puasa, responden tidak boleh merokok dan menjaga menu seimbang ketika sahur dan berbuka.


Penelitian kali ini kembali membuktikan penurunan kadar radi-kal bebas sampai 90%. Selain itu, total antioksidan (senyawa yang melawan radikal bebas) naik sekitar 12%.


Manfaat puasa tak hanya itu. Seorang spesialis penyakit dalam, Julwan Pribadi, yang turut meneliti bersama Dr.Siti di bagian Penyakit Dalam FKUI mencatat indikator penting dalam puasa. Kesimpulan sang spesialis penyakit dalam ini, ketika puasa, daya ingat responden meningkat. Puasa juga melebarkan diameter pembuluh darah. Artinya, puasa menjauhkan risiko pengapuran pembuluh darah (𝒂𝒕𝒆𝒓𝒐-𝒔𝒌𝒍𝒆𝒓𝒐𝒔𝒊𝒔) yang memicu penyakit jantung.


Kesimpulan penelitian Dr Siti Setiati adalah ada mata rantai antara puasa dan peningkatan kualitas hidup. Pembatasan jumlah kalori yang masuk ke tubuh ketika berpuasa telah memaksa tubuh memacu produksi antioksidan. Secara bersamaan, antioksidan menekan kandungan zat perusak radikal bebas. Alhasil, organ tubuh (ginjal, jantung, otak) berfungsi lebih baik. Sel-sel tubuh juga tidak mengalami kerusakan atau penuaan dini.


Inilah nikmat Allah Yang Maha Pemurah. Dia seolah menyiksa hamba-Nya dengan puasa. Karena dengan puasa itu manusia harus melalui lapar dan haus seharian, selama 30 hari pada bulan Ramadhan.


Sebenarnya Allah memberikan nikmat-Nya pada puasa. Karena dengan puasa manusia mengalami proses detoksifikasi, yaitu proses pengeluaran racun-racun alami dari dalam sel-sel tubuh. Proses detoksifikasi selama berpuasa ini adalah hal yang familier di kalangan praktisi kesehatan.[]


Sumber

1.Buku "99 Fenomena Menakjubkan dalam Al-Qur'an"

2.https://health.detik.com/doctors-life/d-2101300/dr-siti-setiati-suka-dengan-pasien-tua-karena-wisdom-nya



2 JAM, 2KALI LIPAT

"𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒐𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒎𝒃𝒂 𝑵𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒎𝒃𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒐𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒖𝒅𝒂𝒓𝒂𝒏𝒚𝒂"

(HR.Muslim)


"Buat apa,Pak?" tanya istri Didik saat disuruh mentransfer uang satu setengah juta rupiah.

"Sudah cukup lama kita tidak membantu Arif dan keluarganya, hitung hitung bagi rezeki"

Tak lama kemudian, ada bunyi handphone menandakan ada SMS masuk yang memberitahukan bahwa istrinya telah mentransfer uang ke rekening Arif.

Didik kemudian menelpon Arif menanyakan kabar dan memberi tahu kalau istrinya baru saja mentransfer uang.

"Subhanallah, Alhamdulillah. Terimakasih Mas. Saya tak tahu harus berucap apa?"

"Memang ada apa,Rif?"

"Beberapa hari ini saya lagi bingung soal uang. Danu anak saya diterima di SMP Negeri, tapi harus membayar uang pendaftaran satu setengah juta rupiah. Saya sudah mencari kemana-mana, tapi tidak dapat. Alhamdulillah, Allah menggerakkan hati mas Didik, padahal saya belum cerita soal ini"

Dalam hati Didik merasa kagum atas skenario Allah ini "Sudahlah, diterima saja . moga-moga berguna buat keponakanku"

Pembicaraan kedua saudara itu berakhir dengan ucapan syukur dan terimakasih berulang ulang dari Arif

Hari itu, Didik harus melakukan presentasi mengenai pipanisasi gas di kantor rekanan perusahaan Oil and Gas miliknya.

Semua statemen nya dicatat oleh seluruh yang hadir di ruangan. Usai berbicara sejam ditambah sedikit diskusi, Didik berpamitan untuk meninggalkan ruangan karena ada acara lain yang harus dihadiri.

Saat meninggalkan ruangan, terdengar ada suara hak sepatu wanita dibelakangnya seolah mengejar.

Benar saja, wanita itu menyusul

"Maaf pak Didik, saya Amel. Boleh saya minta tandatangan pak Didik?"

"Buat apa Mel?"

"Ini ada uang kehadiran yang Bos titipkan kepada saya untuk pak Didik" jelas Amel.

Didik pun menandatangani sebuah kwitansi berwarna hijau dan tertera nominalnya Rp.3.000.000. Setelah kwitansi itu ditandatangani, maka Amel menyerahkan selembar amplop yang berisi cek senilai tiga juta rupiah.

Saat kembali ke mobil, Didik menelpon istrinya "Ma, ingat tidak, dua jam yang lalu aku memintamu mentransfer uang satu setengah juta ke rekening Arif. Subhanallah, dalam tempo 2 jam Allah telah membalas dua kali lipat sedekah kita"

Pagi itu Didik dan istrinya telah menyaksikan sebuah janji Allah yang nyata,bahwa 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐢𝐚𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐫𝐮𝐠𝐢𝐚𝐧, 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡.[]


Dari buku

CAHAYA LANGIT

hidup tak selamanya hitam



BENIH KEJUJURAN

"𝐊𝐞𝐣𝐮𝐣𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐡𝐚𝐥. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐫𝐚𝐡𝐚𝐧."

(Warren Buffett)


Saat sang bos perusahaan akan mengundurkan diri, para eksekutif muda terkejut, tapi sang bos melanjutkan

"Saya akan berikan kepada kalian masing-masing sebuah benih hari ini.Tugas kalian adalah menyiram, merawat. Tahun depan kalian bawa tanaman dari benih ini dan dari situ saya akan menentukan pemilik tanaman itu sebagai CEO berikutnya"

Jim adalah salah seorang yg mendapat benih tanaman itu. Begitu sampai dirumah, ia segera menanam di pot, memberi pupuk dan menyiram tiap hari.

Tiga minggu kemudian, kawan-kawannya sibuk menceritakan tanaman dari benih yang diterimanya. Namun Jim tak bisa bercerita apapun, karena benih yang ditanamnya tidak tumbuh.

Enam bulan kemudian teman-temannya bercerita dengan bangga mengenai tanamannya, sedangkan Jim semakin sedih, karena tanamannya sudah diberi pupuk, disiram dan dirawat, namun tetap tak bisa tumbuh.

Setahun kemudian Jim memutuskan untuk tidak berangkat menunjukkan tanamannya. Namun istrinya tetap menyuruh membawa pot kosongnya dengan jujur seperti yang ada.

"Saya lihat benih yang kalian telah  menjadi tanaman yang bagus" kata bos mereka " dan saya akan tunjuk seorang dari kalian menjadi CEO yang baru".Tiba-tibs dia melihat Jim memegang pot kosong dan memerintahkan direktur keuangan membawanya kedepan.

Bos itu kemudian menyuruh duduk para eksekutifnya, kecuali Jim

"Pada hari ini saya nyatakan Jim adalah CEO perusahaan kita yang baru..."

"Ketahuilah" kata bosnya " Tahun lalu yang saya berikan kepada kalian adalah benih yang sudah direbus, sehingga tak mungkin bisa tumbuh karena sudah mati. Kalian mengetahui benih itu tak bisa tumbuh, kemudian menggantinya agar bisa tumbuh. Namun Jim adalah satu-satunya yg berani membawakan benih yang saya berikan. Oleh karenanya dia pantas mendapat jabatan CEO perusahaan kita....."[]


𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘫𝘶𝘫𝘶𝘳𝘢𝘯, 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢𝘢𝘯

𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯, 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯

𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘯𝘥𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪, 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯

𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘵𝘦𝘬𝘶𝘯𝘢𝘯, 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘶𝘢𝘴𝘢𝘯

𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴, 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘴𝘶𝘬𝘴𝘦𝘴𝘢𝘯


Dari buku "BUKAN UNTUK DIBACA"



Selasa, 18 Maret 2025

SEMUANYA ADA DI DALAM

 "𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒊 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒎𝒖 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒊𝒌, 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒌𝒖𝒂𝒕, 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒌𝒂𝒚𝒂, 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕, 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒑𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓. 𝑺𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎. 𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒊 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒎𝒖."

(Miyamoto Musashi)


Pertarungan pertama yang dilakukan oleh Takezo adalah pada saat berusia 13 tahun, dimana ia berhasil mengalahkan seorang samurai senior.

Dari situ ia memutuskan untuk menjadi shugyosha (samurai pengembara) untuk mengasah keterampilan seni bela diri pedang dan terlibat dalam duel-duel mematikan membuat sosoknya seperti kelebatan bayangan dewa.

Adalah Sasaki Kojiro, seorang samurai terkenal dengan tekniknya "memutar pedang dengan kecepatan burung melayang-layang" yang mempertemukannya dengan Miyamoto Musashi, nama Takezo kemudian.

Pertarungan keduanya terjadi pada 13 April 1612, di pulau Funa dengan kemenangan Musashi.

Ketika samurai terbesar telah disingkirkan, inilah momentum untuknya meneguhkan kekuasaan, namun pada diri Musashi ada kekuatan lebih besar yang selama ini terbiarkan, yaitu diri sendiri.

                                 -o0o-


Jika yang kita kejar adalah banyaknya kekayaan, besarnya kekuasaan, apakah semua itu akan menenangkan kita?

Mari kita teruskan pertanyaan ini untuk berbagai hal yang sedang kita kejar dan temukan bahwa segala hal yang kita kejar untuk "memuasi" diri akan bermuara di dalam diri kita. 

Bukan kekayaan atau pangkat itu sendiri yang membahagiakan, tapi bagaimana kita memaknai dan menggunakannya.[]


"𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐟𝐢 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧, 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚. 𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐦𝐚𝐛𝐮𝐤 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐤𝐞 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐛𝐚𝐝𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚, 𝐫𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐝𝐚𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐮𝐦𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚."

(Jalaluddin Rumi)


Sumber:

1.Buku "Musashi"

2.Buku "The Lone Samurai"

3.https://kemenag.go.id/kolom/dari-samurai-musashi-kita-belajar-mengenali-diri-6hFPA


Keterangan foto: Patung Miyamoto Musashi di pulau Ganryu atau pulau Funa



PLACEBO EFFECT

 "𝘒𝘦𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘢𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘶𝘢𝘭𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘥𝘢."

(Marcus Aurelius)


𝑺𝒖𝒑𝒆𝒓𝒄𝒐𝒏𝒔𝒄𝒊𝒐𝒖𝒔 atau kesadaran super adalah aspek pikiran yang diyakini berada di atas kesadaran manusia.

Pikiran bawah sadar manusia adalah jumlah total pengalaman semasa hidupnya yang akan terekam kuat di dalamnya. Oleh Pikiran sadar yang menerima dan melihat fakta, Pikiran bawah sadar ini akan menjadi sebuah perintah yang harus diterima.


Sebuah percobaan dilakukan untuk melihat betapa dahsyatnya kekuatan pikiran bawah sadar manusia adalah apa yang dinamakan 𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐 𝑬𝒇𝒇𝒆𝒄𝒕.

𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐 adalah sejenis obat netral yang sama sekali tidak memiliki efek apa pun terhadap tubuh manusia. 𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐 sering digunakan untuk mengetahui reaksi sesungguhnya ketika seseorang meminum obat.

𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐 𝑬𝒇𝒇𝒆𝒄𝒕 ini lalu digunakan oleh University of California untuk melakukan riset. Kepada sekelompok orang yang baru saja dicabut giginya, beberapa dari mereka menerima obat 𝒎𝒐𝒓𝒑𝒉𝒊𝒏𝒆 untuk mengurangi rasa sakit, sedangkan sebagian lagi menerima 

𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐, yang mana sang pasien tidak mengetahui hal ini dan mereka mengira meminum obat yang sama (𝒎𝒐𝒓𝒑𝒉𝒊𝒏𝒆) dengan pasien lainnya. Hasilnya adalah seluruh pasien merasakan pengurangan rasa sakit yang sangat signifikan, termasuk para pasien yang meminum 𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐. Kemudian eksperimen dilanjutkan, pasien yang meminum 𝑷𝒍𝒂𝒄𝒆𝒃𝒐, diberitahukan bahwa mereka akan diberi obat lain lagi yang akan mengembalikan rasa sakit pada gigi mereka, dan merekapun tiba-tiba kembali merasakan sakit dengan segera.


Pikiran bawah sadar kita tidak memiliki kapasitas untuk menolak atau mengurangi setiap instruksi dan informasi yang diberikan oleh pikiran sadar kita, bahkan informasi yang salah sekalipun akan dicerna sebagai suatu fakta kebenaran.

Dengan memanfaatkan dan mendayagunakan kekuatan pikiran bawah sadar kita, maka kita sedang menyusun suatu fondasi yang sangat kokoh untuk bangunan keyakinan kita terhadap kekuatan diri pribadi.[]


"𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐝𝐢 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐰𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐧𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐧𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐰𝐮𝐣𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐢𝐭𝐚-𝐜𝐢𝐭𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐚, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐬𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐧𝐜𝐮𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢 𝐜𝐢𝐭𝐚-𝐜𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭."


Sumber 

Buku "Unlimited Happiness" Mendayagunakan Kecerdasan Spiritual






LIFE IS BEAUTIFUL

"𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐢𝐧𝐢 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡, 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡!"

(Joel Randymar)


Dari judulnya saja, mungkin kita bisa menebak bahwa film ini berkisah tentang kebahagiaan.

Dengan mengambil setting di Italia pada awal Perang Dunia II, film ini bercerita mengenai seorang lelaki bernama Guido Orefice yang sangat menikmati kehidupannya. Terlepas dari masalah apa pun yang dihadapinya ia tak lupa bernyanyi dan menari. Baginya hidup benar-benar untuk dinikmati dan tak ada waktu sedikit pun bersusah hati.

Padahal, saat itu orang-orang keturunan Yahudi menjadi buruan dari tentara Jerman 

Suatu ketika Guido, beserta istri dan anak lelakinya, Joshua ditangkap dan dikirim ke kamp konsentrasi. Sadar  akan apa yang dialaminya dan tak ingin sang anak yang baru berusia 6 tahun itu tahu apa yang sesungguhnya terjadi, Guido mengarang cerita bahwa mereka sedang melakukan permainan. Semua yang ada di kamp itu, baik orang Yahudi maupun tentara Jerman, adalah para pemainnya. Kepada Joshua, Guido mengatakan bahwa mereka harus mengikuti peraturan yang amat ketat kalau ingin memenangkan hadiah pertama, yaitu sebuah tank sungguhan. Dengan senang hati Joshua mengikuti permainan itu (meski sebenarnya sangat berbahaya) sampai selesai. Dan hadiah utamanya pun diperoleh: naik tank tentara Amerika bersama ibunya. Itu terjadi setelah kekalahan tentara Jerman dan matinya Guido karena ditembak.



Dari film yang memperoleh 3 penghargaan academy award dan 56 penghargaan internasional ini memberi pelajaran kepada kita bahwa kebahagiaan tidak harus diperoleh dari sesuatu yang berharga. Guido membuktikan kamp konsentrasi pun bisa dijadikan sebagai tempat permainan yang menyenangkan. 

Film ini juga memberikan pelajaran bahwa kebahagiaan itu tidak harus menunggu waktu yang tepat. Dalam suasana perang yang entah kapan akan berakhir pun mereka bisa menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan bisa juga didapatkan oleh seorang yang statusnya adalah tawanan.

Semua keinginan tidak harus terpenuhi agar menjadi bahagia, karena terlalu mencurahkan perhatian pada target-target akan menjadikan kita tegang, frustrasi, cemas, gelisah, dan takut. 

Terpenuhinya keinginan tersebut yang bersifat sementara tidak sama dengan kebahagiaan.

Kebahagiaan itu berada di dalam hati kita, bukannya di luar sana.[] 


"𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘰𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭, 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘪𝘵𝘢."

(Oliver Wendell Holmes)


Dari buku "Life is Beautiful"





Edisi Hari Buku Nasional AYAH, AKU, DAN BUKU

Saat sudah bisa membaca, saya mendapat rak khusus berisi buku kanak-kanak dari Ayah.  Beliau tidak mau jika buku-buku saya tercecer. Oleh ka...