Kualitas hidup seseorang akan ditentukan oleh seberapa kuat dia berjanji kepada dirinya untuk melakukan yang terbaik bidang apapun yang dia tekuni
(Vince Lombardi)
Munculnya pelukis-pelukis maestro pada akhir abad ke-19, membuat mereka hidup mereka berkelimpahan karena karya mereka yang dihargai mahal.
Emmanuel Ninger adalah pelukis migran dari Jerman yang merantau ke Hoboken, New Jersey.
Kepada tetangganya ia mengaku kekayaan yang dimiliki berasal dari pensiun saat dia bertugas jadi tentara di negaranya.
Di lingkungannya, Ninger menjadi orang terpandang, karena tergolong kaya. Salah satu kebiasaannya adalah mengunjungi tempat minum yang ada di kota tersebut. Sang pemilik sangat menghormati dan mengagumi Emmanuel Ninger.
Suatu saat, sang pemilik membersihkan tempatnya, bersamaan dengan Ninger membayar minumannya sebelum pulang. Setelah menerima lembaran pecahan 20 dollar dengan tangan yang basah, sang pemilik melihat keanehan pada uang yang dipegangnya. Uang itu terlihat luntur oleh jarinya yang basah. Lebih aneh lagi, pada jarinya tertinggal tinta dari lembaran uang tersebut. Ia yakin uang itu adalah asli, karena yang memberikan adalah orang kaya.
Namun, karena penasaran, pemilik tempat minum itu menghubungi polisi. Segera polisi bertindak dengan mendatangi kediaman Ninger. Polisi lalu menemukan hal yang luar biasa, diatas langit-langit rumahnya terdapat ruangan tersembunyi. Didalamnya terdapat banyak lembaran uang palsu yang sudah selesai dan dalam proses pengerjaan. Kepandaian Emmanuel Ninger melukis uang dollar tidak dapat diragukan lagi sebagai hasil karya seorang artis yang sempurna. Ninger yang mendapat julukan "Jim the Penman" ternyata seorang ahli pengganda uang akhirnya diringkus polisi pada tahun 1896. Bersama uang-uang palsu, disita pula tiga lukisan potret diri Ninger.
Setelah penangkapannya, ketiga lukisan potret dirinya dilelang dan mampu menghasilkan penjualan 5000 dollar lebih untuk setiap lukisan. Dan cerita yang paling tragis adalah waktu yang digunakan untuk melukis selembar uang dollar tiruan sama lamanya dengan waktu yang dibutuhkan untuk melukis selembar potret dirinya.
Emmanuel Ninger dikenang sebagai pelukis yang mencuri arti kesuksesan yang terdalam dari dirinya.[]
Banyak orang yang menghabiskan waktu dengan melakukan pekerjaan yang hasilnya mengecewakan, karena tidak mau menggali kemampuan mereka yang sebenarnya dan memiliki nilai yang jauh lebih tinggi
Dari buku
"SUCCESS JOURNEY" Push it to the Limit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar