𝑳𝒊𝒉𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒍𝒖𝒂𝒏𝒈-𝒑𝒆𝒍𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒋𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒂𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈,𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒖𝒕𝒖𝒑𝒊 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒓𝒈𝒆𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒇𝒔𝒖 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒆𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒊𝒏𝒔𝒕𝒂𝒏.
Seorang peserta training bertanya kepada pembicara mengapa dia selalu gagal padahal sudah berkali-kali bekerja, bahkan banyak berkorban.
Atas pertanyaan itu,sang Pembicara mengambil seekor bangkai lalat pada bingkai jendela kaca dan bertanya,"Mengapa lalat ini mati?"
Peserta itu menjawab,"karena terjepit pak"
Ada lagi yang menjawab ,"karena kelaparan"
Mereka kaget saat pembicara mengatakan ,"lalat ini mati dalam keadaan kenyang dan tidak terjepit. Lalat ini mati karena konsisten menabrak kaca berulang-ulang tanpa berpikir bagaimana cara keluar dari ruangan ini melalui jalan lain, hingga kehabisan energi dan akhirnya mati"
"Seandainya lalat ini mau mundur selangkah dan melihat celah udara diatas jendela ataupun pintu yang terbuka,maka dia mampu melesat seribu langkah kedepan.
Sudah saatnya lalat itu merubah strategi manakala kegagalan berulang kali karena melakukan hal yang sama".[]
𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐦𝐩𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧, 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐛𝐚𝐫𝐮𝐢 𝐢𝐦𝐩𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐜𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬.
𝐁𝐞𝐫𝐩𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤, 𝐚𝐬𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐤𝐞𝐚𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤
Dari buku
Mundur selangkah, melesat 1000 langkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar