Umi, seorang janda dengan dua anak, yang tinggal di Jakarta sudah bertahun-tahun tak pulang ke kampung halamannya di Ciamis. Alasan biaya yang besar utamanya. Maka ia ingin menggunakan mobil untuk mudik dengan alasan lebih praktis.
Dua hari menjelang lebaran dia memberanikan diri menemui pak Herlambang, tetangga beda blok yang hidupnya berkelimpahan tetapi baik hati, supel dan tidak sombong.
"𝑰𝒃𝒖 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂, 𝒔𝒖𝒑𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒐𝒈𝒐𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏" kata pak Herlambang.Tak habis-habisnya Umi mengucap terimakasih.
Kesampaian juga akhirnya dia dan keluarganya mudik dengan mobil-meski pinjaman.
Usai berlebaran di kampung, kembali Umi ke Jakarta.
Sampai dirumah tentu saja mobil itu kotor, berdebu. Maka anaknya mengusulkan untuk mengembalikan mobil besok saja setelah dicuci dengan bersih dan wangi. "𝑰𝒃𝒖 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒐𝒍𝒆𝒉-𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒖𝒄𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉" kata sang anak.
Malam nya hujan turun dengan deras diikuti petir. Karena lelah dari perjalanan jauh , sekeluarga tidur dengan lelap. Saat pagi mobil pinjaman yang diparkir didepan rumah hilang.....
"𝑪𝒆𝒍𝒂𝒌𝒂!" keluh Umi. Wajahnya pucat, bingung , takut, malu. Bagaimana harus mengganti mobilnya pak Herlambang.
Umi tak bisa menahan air matanya saat berhadapan dengan pak Herlambang "𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈? 𝑼𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒕𝒂𝒌 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑" Umi tak berani menatap wajah tuan rumah dengan istrinya.
Diluar dugaan, ternyata pak Herlambang tersenyum dan tak ada kemarahan diwajahnya, bahkan istrinya pun bersimpati.
"𝑰𝒃𝒖 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒋𝒂, 𝒕𝒂𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒌𝒉𝒂𝒘𝒂𝒕𝒊𝒓.𝑻𝒂𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒂𝒚𝒂" katanya.
"𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒖 𝑼𝒎𝒊" giliran istri pak Herlambang bicara "𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒊𝒃𝒖, 𝒂𝒅𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒍𝒊"
"𝑺𝒖𝒅𝒂𝒉𝒍𝒂𝒉", kata pak Herlambang "𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒂𝒔𝒖𝒓𝒂𝒏𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂. 𝑩𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒖𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒍𝒂𝒊𝒎𝒏𝒚𝒂.𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓 𝒍𝒂𝒈𝒊" sekali lagi pak Herlambang menenangkan Umi.
Setelah beberapa bulan berurusan dengan pihak asuransi, akhirnya pak Herlambang mendapat uang penggantian dan segera pergi ke showroom untuk membeli mobil baru seperti yang hilang. Kebetulan saat itu sedang bulan promosi, sehingga dia mendapat satu nomor undian.
Dan pada saat pengundian bulan berikutnya, nomor undian yang dipegang pak Herlambang keluar sebagai peraih hadiah utama: sebuah mobil baru!!....[]
𝗕𝗲𝘁𝗮𝗽𝗮 𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗶𝗸𝗵𝗹𝗮𝘀 𝘀𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻; 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝘀𝗮𝗵。 𝗗𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿-𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗹𝘂𝗿𝘂𝘀 𝗵𝗮𝘁𝗶。
Disederhanakan dari buku
The science & miracle of
ZONA IKHLAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar