
(Yehuda Berg)
Pada tahun 1825 di masa kekuasaan Tsar Nicolas I, terjadi sebuah pemberontakan kaum Decembrist di bawah kepemimpinan Kondraty Ryleyev.
Pemberontakan di Rusia itu akhirnya bisa ditumpas. Ryleyev, sang pemimpin, ditangkap dan dijatuhi hukuman gantung bersama empat orang temannya.
Pada saat eksekusi dilaksanakan, tali gantungan sudah dikalungkan di leher dan lantai dibuka lubangnya dan terhukum jatuh tiba-tiba tali gantungan itu putus. Pada masa itu, kejadian seperti ini dianggap sebagai bukti bahwa terhukum tidak bersalah dan Tsar harus mengampuninya. Namun, Ryleyev yang merasa di atas angin memanfaatkan kesempatan itu untuk melanjutkan kritiknya, "Lihat, tidak ada yang benar di pemerintahan ini. Bahkan, membuat tali pun tidak becus!"
Seorang pembawa pesan yang melihat peristiwa itu melaporkannya kepada Tsar. Sang penguasa Rusia itu bertanya, "Lalu, apa yang Ryleyev katakan?" Ketika sang pembawa pesan menceritakan komentar Ryleyev, Tsar menjawab, "Kalau begitu, mari kita buktikan bahwa ucapannya tidak benar."
Maka talipun diganti dengan yang baru dan kembali Ryleyev menjalani hukuman gantung untuk kedua kalinya, dan kali ini tali gantungannya tidak putus.[]
"𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚎𝚔𝚞𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚐𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚝. 𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚖𝚒 𝚔𝚎𝚔𝚞𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚊𝚛 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚍𝚒𝚊𝚖 𝚍𝚊𝚛𝚒𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚑𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚑𝚊𝚕 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚝𝚒𝚏. 𝙳𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊, 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚙𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚕𝚎𝚖𝚊𝚑𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚔𝚞𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒. 𝙺𝚎𝚝𝚎𝚛𝚋𝚊𝚝𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚐𝚎𝚖𝚋𝚒𝚛𝚊𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊. 𝙺𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚝𝚒𝚏 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏."
(Betty Edie)
Dari buku
"THE WISDOM"
150 Kisah Inspiratif yang akan Mengubah Hidup Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar