اَوَلَمۡ يَرَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ كَانَـتَا رَتۡقًا فَفَتَقۡنٰهُمَا ؕ وَجَعَلۡنَا مِنَ الۡمَآءِ كُلَّ شَىۡءٍ حَىٍّ ؕ اَفَلَا يُؤۡمِنُوۡنَ
"𝑫𝒂𝒏 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒇𝒊𝒓 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒎𝒊 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒖, 𝒌𝒆𝒎𝒖𝒅𝒊𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂; 𝒅𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒋𝒂𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒂𝒍𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒊𝒓; 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒏?"
(QS Al-Anbiya [21]:30)
Peristiwa Big Bang yang telah dikemukakan oleh Georges Lemaitre dan George Gamow pada 1930-an, serta Stephen Hawking pada 1980-an tersebut telah menjelaskan kejadian awal alam semesta. Teori tersebut menjelaskan bahwa alam semesta awalnya tersusun dari sebuah titik yang sangat rapat, padat, dan panas, yang disebut titik singularitas, yaitu sebuah titik yang tidak terdefinisikan. Dari titik inilah suatu ledakan kosmis mahadahsyat yang disebut sebagai Big Bang terjadi dan membentuk atom-atom hidrogen (H), helium (He), proton, elektron, dan neutron dalam hitungan menit.
Sejak saat itu, masa keemasan alam semesta terjadi. Bintang-bintang, proto-proto galaksi, galaksi-galaksi, dan quasar mulai terbentuk. Semuanya terkendali dalam jaring-jaring gravitasi yang sudah terbentuk sejak awal sebelum ledakan kosmis tersebut. Selanjutnya, alam semesta mengembang dan berangsur dingin.
Dalam Al-Quran, Big Bang dikelas dengan sangat indah dan bijaksana.
Allah Swt. hanya mengatakan bahwa "langit dan Bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya". Selanjutnya, Allah Swt. menjelaskan bahwa segala sesuatu yang hidup itu diciptakan dari air. Air yang tersusun dari unsur Oksigen dan Hidrogen yang terbentuk pada saat terjadi peristiwa Big Bang.
Big Bang yang terjadi pada 13,7 milyar tahun lalu membentuk alam semesta yang kemudian mengembang.
Akhir dari pengembangan alam semesta ini adalah sebuah teori yang disebut dengan closed universe (alam semesta tertutup). Model closed universe menjelaskan bahwa suatu saat alam semesta akan mengerut.
Terjadilah sebuah peristiwa yang disebut Big Crunch, yaitu tabrakan seluruh isi alam semesta yang terdiri dari kumpulan galaksi, galaksi, bintang, dan planet. Hal ini adalah kebalikan dari awal pembentukannya. Alam semesta perlahan menuju titik keseimbangan barunya dan akhirnya kehilangan tenaga sehingga tersedot kembali oleh gaya gravitasi awal pembentukannya.
Kembali hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur'an.
Jadi penciptaan alam semesta melalui Big Bang dan akhir dari alam semesta dengan Big Crunch sudah tertulis sejak empat belas abad lalu.[]
يَوۡمَ نَـطۡوِىۡ السَّمَآءَ كَطَـىِّ السِّجِلِّ لِلۡكُتُبِ ؕ كَمَا بَدَاۡنَاۤ اَوَّلَ خَلۡقٍ نُّعِيۡدُهٗ ؕ وَعۡدًا عَلَيۡنَا ؕ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيۡنَ
"(𝑰𝒏𝒈𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉) 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒈𝒖𝒍𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒍𝒖𝒏𝒈 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏-𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒓𝒕𝒂𝒔. 𝑺𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒄𝒊𝒑𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂, 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒍𝒂𝒈𝒊. (𝑺𝒖𝒂𝒕𝒖) 𝒋𝒂𝒏𝒋𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕𝒊; 𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉, 𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒔𝒂𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂"
(QS Al-Anbiya [21]:104)
Sumber:
1.Buku"History of Earth " Mengingkap Keajaiban Bumi dalam Al-Quran
2. https://kalam.sindonews.com/surah/21/al-anbiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar