Minggu, 02 Juli 2023

KISAH DUA EMBER

 


"𝑺𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒆𝒍𝒖𝒉-𝒌𝒆𝒔𝒂𝒉, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒕𝒖𝒂𝒔𝒊. 𝑷𝒖𝒏 𝒔𝒊𝒕𝒖𝒂𝒔𝒊 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒅𝒖𝒍𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒉-𝒌𝒆𝒔𝒂𝒉 𝒌𝒊𝒕𝒂"

(Tere Liye)


Ada dua ember yang diikat dengan tali dan digantung di kerekan di atas sumur. Pemilik sumur biasanya menurunkan kedua ember itu ke dasar sumur dalam keadaan kosong agar dapat menariknya ke atas dalam keadaan penuh berisi air. Kedua ember yang diturunkan bertemu di tengah sumur.


Ember yang kosong berkata kepada ember yang penuh berisi air, "Mengapa kamu menangis?"


Sambil meneteskan air mata, ember penuh menjawab, "Saya menangis karena saya membawa air yang berat ini naik ke atas dengan susah payah, tetapi pemilik sumur mengembalikan saya lagi ke dalam dasar sumur yang gelap."


Ember yang menangis bertanya kepada ember kosong yang terlihat seperti sedang menari-nari, "Mengapa kamu menari-nari?"


Ember kosong menjawab, "Saya menari-nari karena saya turun ke dasar sumur yang gelap lalu kembali ke atas membawa penuh air jernih dan bertemu dengan sinar matahari".[]


"𝑲𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒖𝒂𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒐𝒃𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒖𝒂𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒌. 𝑩𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊"

(Faith Hill)


Dari buku

"DARI KUNTUM MENJADI BUNGA" Seri Kumpulan Kisah Inspiratif jilid 3

PEMAIN SELO SARAJEVO

"𝑲𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏, 𝒆𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒏𝒆𝒈𝒂𝒕𝒊𝒇 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒆𝒏𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒐𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇. 𝑰𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒌𝒓𝒆𝒂𝒕𝒊𝒇 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉"

(Stephen R Covey)

Pada 27 Mei 1992 di Sarajevo, salah satu dari segelintir toko roti yang masih memiliki persediaan tepung terigu membuat dan membagikan roti kepada orang-orang yang kelaparan, yang porak-poranda karena perang. Pada pukul 4 sore, antrean panjang terjadi di jalan. Tiba-tiba, sebuah peluru mortir jatuh tepat di tengah antrean, menewaskan dua puluh dua orang dan menyerakkan serpihan daging, darah, tulang, dan reruntuhan.


Tidak jauh dari situ tinggal seorang pemain musik berusia tiga puluh lima tahun, bernama Vedran Smailovic. Sebelum perang pecah, dia adalah pemain selo dalam Opera Sarajevo, sebuah karier bagus, yang dengan sabar didambakannya untuk bisa kembali dijalaninya lagi. Namun, ketika menyaksikan pembunuhan besar-besaran yang terjadi di luar jendela rumahnya, dia tidak mampu untuk berdiam diri lebih lama lagi. Dengan perasaan pilu, dia bertekad untuk menyumbangkan keahliannya yang terbaik: bermain musik. Musik untuk orang banyak, musik yang berani, musik di kancah perang.

Setiap hari selama dua puluh dua hari berikutnya, pada pukul 4 sore, Smailovic mengenakan pakaian resmi lengkap untuk konser, mengambil selo dan keluar dari apartemennya ke tengah-tengah perang yang berkecamuk di sekitarnya. Dengan menempatkan sebuah kursi plastik di samping lubang menganga yang dibuat oleh ledakan peluru mortir itu, dia memainkan Adagio in G minor karya Albinoni untuk mengenang para korban yang tewas. Karya itu adalah salah satu karya yang paling memilukan dan mencekam di jajaran musik klasik. Dia bermain di jalanan yang ditinggalkan orang, di dekat truk yang hancur, dan gedung-gedung yang terbakar, dan untuk orang-orang yang ketakutan yang bersembunyi di gudang bawah tanah ketika sejumlah bom dijatuhkan dan peluru beterbangan. Dengan bangunan meledak di dekatnya, dia melakukan unjuk keberanian yang tak terbayangkan, untuk menghormati martabat manusia, untuk mereka yang menjadi korban perang, untuk peradaban, untuk kasih sayang, dan untuk perdamaian. Walaupun peluru mortir terus berjatuhan, dia tidak pernah terluka.


Setelah koran memuat kisah tentang lelaki hebat ini, seorang komposer Inggris, David Wilde, begitu tersentuh hatinya sehingga dia pun memutuskan untuk bermusik. Dia menggubah lagu untuk permainan selo tunggal dan diberi judul "The Cellist of Sarajevo" atau  "Pemain Selo dari Sarajevo".

Dunia saat ini sarat dengan medan perang-beberapa memang nyata, sementara yang lainnya berupa medan perang sosial, emosional, atau spiritual. Sesungguhnyalah, kita semua mengenal orang yang, dengan berbagai alasan, terpaksa hidup dalam penderitaan. Mungkin lingkungan mereka terancam. Mungkin mengkhawatirkan anggota keluarga. Mungkin kesehatan mereka yang menurun. Ketika Vedran Smailovic melihat orang-orang yang membutuhkan, dia meninggalkan rumahnya yang aman dan "bertekad untuk menyumbangkan keahliannya yang terbaik," yakni bermain musik.[]


Dari buku

"EVERYDAY GREATNESS" Inspirasi untuk Mencapai Kehidupan yang Bermakna



Kamis, 29 Juni 2023

DUA PULUH SATU KATA AJAIB



"𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏"

(John Wooden)


Ada dua puluh satu kata yang mengubah keyakinan seorang mahasiswa kedokteran di "Montreal General Hospital". Kata-kata ini membekas sangat dalam di sanubarinya ketika ia membaca sebuah buku yang mampu memberikan harapan untuk menghadapi sesuatu yang tidak pasti dan menjadikannya kepastian yang teguh. Saat itu, mahasiswa tersebut justru dihinggapi kekhawatiran setelah ia berhasil dengan baik menyelesaikan ujian terakhirnya. la tidak tahu langkah pertama apa yang akan dilakukannya, bagaimana cara memulai sesuatu yang baru, bagaimana membuka praktik, bagaimana mencari nafkah, dan bagaimana jika gagal?


Kedua puluh satu kata itu mampu mengubah mahasiswa ini menjadi seorang dokter yang termasyhur di zamannya. la mengorganisir "John Hopkins School of Medicine" yang sangat terkenal di dunia. la menyandang gelar kehormatan tertinggi Regius Professor of Medicine di Oxford yang dapat disandang oleh seorang dokter Inggris Raya. la juga diangkat kesatria oleh Raja Inggris. Dan ketika ia meninggal dunia, dua buah buku biografi yang memuat riwayat hidupnya setebal 1.446 halaman diterbitkan.


Dia adalah Sir William Osler. Inilah kedua puluh satu kata yang dibacanya pada musim semi tahun 1871,"𝐎𝐮𝐫 𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐭 𝐭𝐨 𝐬𝐞𝐞 𝐰𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐢𝐞𝐬 𝐝𝐢𝐦𝐥𝐲 𝐚𝐭 𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐭𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐭 𝐭𝐨 𝐝𝐨 𝐰𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐢𝐞𝐬 𝐜𝐥𝐞𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐧𝐝." (Tugas utama kita bukanlah terpaku pada tantangan besar yang ada jauh di depan, tetapi mengerahkan seluruh kekuatan terhadap apa yang bisa dikerjakan saat ini.) Dua puluh satu kata dari Thomas Carlyle yang mendobrak Osler untuk menempuh kehidupan bebas dari rasa khawatir dengan mengubah ketidakpastian menjadi kepastian.


Banyak orang beranggapan bahwa dirinya yang telah menjadi profesor pada empat universitas serta berhasil menulis buku yang sangat terkenal A Way of Life tentunya memiliki "Otak yang Istimewa". Tetapi ia menyatakan secara tegas bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar. Teman-teman terdekatnya pun mengatakan bahwa otaknya hanyalah "sedang-sedang saja". Lalu apa rahasia kesuksesannya? Sir William Osler dengan tegas mengatakan rahasia kesuksesannya adalah melakukan apa yang disebut:

"𝑯𝑰𝑫𝑼𝑷𝑳𝑨𝑯 𝑷𝑨𝑫𝑨 𝑯𝑨𝑹𝑰 𝑰𝑵𝑰"

Apa makna di balik kata "Hiduplah Pada Hari Ini"? Banyak orang yang larut menyesali masa lalu dan khawatir akan masa depan. Padahal, masa lalu dan masa depan yang baik semuanya bergantung pada apa yang Anda lakukan hari ini. Mulailah hari ini untuk berani menghadapi masalah Anda karena solusi dari semua permasalahan Anda ada pada HARI INI.

Yakinlah bahwa masalah yang menjadi masalah rumit Anda saat ini, akan Anda tertawakan suatu hari nanti asalkan Anda menghadapi masalah itu dengan sikap positif. Sebaliknya jika Anda menghadapinya dengan sikap mengeluh dan negatif maka kecemasan dari masalah Anda akan menciptakan masa depan yang penuh dengan kecemasan.[]


"𝙷𝚊𝚍𝚊𝚙𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚔𝚒 𝚐𝚞𝚗𝚞𝚗𝚐. 𝚂𝚎𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚊𝚛𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚎 𝚙𝚞𝚗𝚌𝚊𝚔 𝚐𝚞𝚗𝚞𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚝𝚞𝚓𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚔𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝙰𝚗𝚍𝚊, 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚜𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗-𝚙𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚓𝚞 𝚙𝚞𝚗𝚌𝚊𝚔."

(Harold B Melchart)


Dari buku

"WARRIOR" The Art of Winning The Battle of Success

Selasa, 27 Juni 2023

 BERANI BERCITA-CITA

       

"𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐬𝐢𝐦𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧. 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐩𝐭𝐢𝐦𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧"      

Lee lahir di Osaka, Jepang karena orang tua menjadi buruh tani di negara itu. Kemudian tinggal di kota kecil Pohang, Korea Selatan. Saat kecil dia menjadi pengasong makanan dan es krim untuk membantu orang tuanya. Untuk sarapan dan makan malam dia cukup makan dengan ampas gandum, sedangkan makan siangnya hanya mengganjal perutnya dengan minum air.

Meski miskin Lee mempunyai tekad untuk menempuh pendidikan tinggi. Ia belajar keras untuk memperoleh beasiswa ke SMA.

Akhir 1959 keluarganya pindah ke ibukota , namun penghidupannya masih kekurangan dan hanya menjadi penjual sayur jalanan. Saat itu Lee sudah berusaha mandiri dengan bekerja sebagai buruh bangunan. Disini juga Lee kembali bercita cita jadi pegawai.

Karena prestasinya bagus, tamat SMA, Lee diterima di Korea University. Untuk membiayai kuliah dia bekerja sebagai tukang sapu jalan. Lee juga aktif di gerakan mahasiswa, dan terlibat demo anti pemerintah sehingga dihukum percobaan pada 1964.

Vonis tersebut menghalangi dia diterima menjadi pegawai Hyundai Group. Penolakan itu membuat dia menulis surat ke Presiden berharap pemerintah jangan menghancurkan masa depannya. Surat itu membuat Lee akhirnya diterima Hyundai Group.

Di Hyundai Lee mendapat julukan "bulldozer" karena kemampuannya menyelesaikan semua masalah sesulit apapun. Dia juga berhasil membongkar habis sebuah bulldozer untuk mempelajari cara kerja mesin itu dan Hyundai berhasil memproduksi bulldozer.

Prestasi ini membuatnya menduduki posisi tertinggi di divisi konstruksi meski baru bekerja 10 tahun.

Setelah 30 tahun di Hyundai, Lee masuk ke kancah politik dengan menjadi anggota dewan pada 1992.

Pada 2002 ia terpilih menjadi Walikota Seoul.

Dan pada 2007 Lee Myung Bak menjadi orang nomor satu di Korea Selatan.

Semua itu berkat kegigihannya dalam berusaha dan keberaniannya dalam bercita cita[].    

"𝘙𝘢𝘪𝘩𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯. 𝘏𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯. 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘫𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘶𝘮𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪"

(Dale Carnegie)



       

       

Dari buku

5 KEBERANIAN YANG DIMILIKI ORANG-ORANG SUKSES


Keterangan foto: Lee Myung Bak (ketiga dari kanan) tahun 1964

TERLALU SEMPURNA

 


 "𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐦𝐞𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐝𝐮𝐥𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚, 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐰𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢."

(Attila the Hun)


Pada semifinal Liga Champions 2012, terdapat dua raksasa klub sepak bola dari Spanyol yang merupakan kandidat juara yang sangat sulit untuk ditaklukkan. Mereka adalah F.C. Barcelona dan Real Madrid C.F. Lini kedua kesebelasan raksasa ini diisi oleh deretan pemain-pemain terbaik di dunia dengan skill individu fenomenal dan bayaran yang fantastis. 

F.C. Barcelona yang diperkuat pemain yang bahkan dijuluki sebagai yang terbaik yang pernah ada, Lionel Messi serta sepuluh pemain kaliber yang sulit untuk ditaklukkan nyatanya dipermalukan oleh sebuah kesebelasan Inggris yang berusia enam tahun lebih muda, yakni Chelsea F.C. dengan beberapa pemain utamanya di atas 30 tahun. 

Barcelona datang tanpa pikir panjang siapa pun lawannya, strateginya pun tetap sama karena kemenangan demi kemenangan yang telah diraihnya. Mereka beranggapan strategi tiki-taka mampu menyelesaikan berbagai macam bentuk strategi lawan. Berbeda dengan Chelsea F.C ., kesebelasan ini datang bertanding menyadari betapa tangguhnya lawan yang akan dihadapi sehingga mereka terus memutar otak mempersiapkan strategi khusus untuk menghancurkan lawannya.

Terusirnya John Terry, pemain belakang handal merangkap kapten oleh wasit akibat akumulasi kartu kuning, bermain dengan 10 pemain, berada di kandang lawan, ditambah tekanan mental oleh riuhnya fans F.C. Barcelona semakin membuat permainan tidak berimbang.

Unggul dua gol Barcelona sama sekali tidak mampu merobohkan mental permainan anak asuh care-taker Chelsea, Roberto Di Matteo. Strategi full-offensive F.C. Barcelona mengurung setengah lapangan pertandingan dimanfaatkan dengan sangat efektif oleh Chelsea F.C. Melalui counter attack, Chelsea justru berhasil menundukkan tim superior F.C. Barcelona di depan pendukungnya.

Perjuangan tim besutan pelatih berdarah Italia itu akhirnya mengantarkan Chelsea meraih trofi Champions league 2012.[


Terlalu sempurna...

Adalah sebuah sikap yang menjadikan sebuah bumerang, karena membuat orang akan meremehkan lawannya.

Sekuat apa pun Anda janganlah mudah lengah, karena setiap strategi yang hebat selalu memiliki kelemahan. Tidak ada satu pun strategi tanpa kelemahan. Seorang juara sejati bukanlah berarti tidak memiliki kelemahan satu noktah pun. Juara sejati juga bukanlah mereka yang tidak pernah terpuruk, kalah, gagal, ataupun kandas di jurang kehancuran. Juara sejati adalah mereka yang tidak mengenal kata "terlalu sempurna" untuk terus bertumbuh di setiap kemenangan maupun kemalangan yang terjadi dalam hidup mereka.[]

"𝘉𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘮𝘦𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘥𝘢. 𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶."

(Naiyer Asif)


Dari buku

"WARRIOR" The Art of Winning the Battle of Success

Rabu, 14 Juni 2023

KISAH DUA BIJI TANAMAN

 "𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘫𝘪 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘩𝘪𝘵𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘳𝘪𝘴𝘪𝘬𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘥𝘢𝘬."


Dua biji tanaman tergeletak bersisian di dalam tanah musim semi yang subur.


Biji pertama berkata, 

"Aku ingin tumbuh! Aku ingin menghujamkan akar-akarku dalam-dalam ke tanah di bawahku, dan menusukkan kecambah-kecambahku untuk menembus lapisan tanah di atasku. Aku ingin menebarkan kuncup-kuncupku yang lembut laksana panji-panji yang mengumumkan datangnya musim semi ... Aku ingin menikmati kehangatan mentari di wajahku serta berkah embun fajar di atas kuntum-kuntum bungaku!"

Dan ia pun tumbuh.


Biji kedua berkata, 

"Aku takut. Kalau aku mengarahkan akar-akarku ke tanah ke bawah sana, aku tidak tahu apa yang akan kuhadapi di dalam kegelapan. Bila aku mencari jalan melalui tanah yang keras di atas sana, boleh jadi aku akan merusakkan kecambah-kecambahku yang halus ... bagaimana pula kalau aku membiarkan pucuk-pucukku terbuka dan seekor siput mencoba melahapnya? Dan bila aku memekarkan kembang-kembangku, seorang anak kecil mungkin akan merenggutku dari tanah. Tidak, jauh lebih baik bagiku untuk menanti di sini sampai keadaan menjadi aman." Dan ia pun menunggu.


Seekor anak domba yang mengais-ngais mencari makanan di atas tanah permulaan musim semi akhirnya menemukan biji yang tengah menunggu itu, dan secepat kilat menelannya.[]

"𝙼𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚘𝚕𝚊𝚔 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚖𝚙𝚞𝚑 𝚛𝚒𝚜𝚒𝚔𝚘 𝚍𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚝𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗."

(Patty Hansen)



Dari buku

"CHICKEN SOUP FOR THE SOUL" Menjadi 'Kaya'dan Bahagia



LEBIH DARI SEKEDAR PELAJARAN

"𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐜𝐢𝐭𝐫𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥-𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐰𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢𝐚𝐧, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐠𝐢, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤."

(Wayne Dyer)

Perasaan sangat lega akan terasa ketika aku mulai dapat memahami bahwa seorang anak memerlukan lebih dari sekadar mata pelajaran. Aku memang menguasai matematika, dan aku mengajarkannya dengan baik. Aku terbiasa untuk berpikir bahwa itulah segalanya yang perlu aku lakukan. Namun sekarang aku mengajar anak-anak, bukan tentang matematika. Aku mengetahui fakta bahwa sesungguhnya aku hanya akan berhasil mengajar sebagian dari mereka. Saat aku tidak memaksakan diri untuk mengetahui semua jawaban, tampaknya aku dapat memiliki lebih banyak jawaban daripada ketika aku mencoba untuk menjadi seorang ahli. Seorang muridku benar-benar membuatku memahami hal ini. Aku bertanya kepadanya pada suatu hari tentang mengapa dia dapat belajar dengan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ia memberikan makna terhadap seluruh pandangan baruku. "Ini karena saya dapat mencintai diri sendiri ketika saya bersama Anda," katanya.

(Kisah seorang guru Matematika)


Dari buku

"Chicken Soup for the Soul" Menjadi 'Kaya' dan Bahagia.

89 Kisah untuk Membuka Hati dan Mengobarkan Semangat Kembali




Edisi Hari Buku Nasional AYAH, AKU, DAN BUKU

Saat sudah bisa membaca, saya mendapat rak khusus berisi buku kanak-kanak dari Ayah.  Beliau tidak mau jika buku-buku saya tercecer. Oleh ka...