MENGANTARKAN MERAIH IMPIAN

Jangan pergi kemana setapak itu bisa membawamu.Pergilah kemana tidak ada setapak dan tinggalkanlah jejak.

(Ralph Waldo Emerson)

 Selama rentang waktu 1920 - 1952 sudah tujuh tim ekspedisi gagal menaklukkan Everest. Pada 1953 tim Inggris pimpinan Hunt sekali lagi mencoba untuk membuka rute melalui jalur selatan Khumbu Icefall yang mengerikan. "Kau pasti bisa bekerjasama dengan Tenzing,Hillary " kata Hunt sambil menepuk pundaknya keras-keras."Ia seorang sherpa yang baik" "Saatnya bekerjasama, Edmund" katanya pada diri sendiri.

Di kejauhan Hillary melihat Tenzing sedang berkemas dan mengangkat barangnya.Ditangan laki-laki Nepal kurus itu tersandang tongkat khusus pendaki dengan bendera Inggris dan India di ujungnya.Tenzing melambaikan tangannya. Saatnya petualangan dimulai!. 

26 Mei 1953,Tom Bourdillon dan Charles Evan yang dikirim menuju puncak bagian selatan gagal mencapai, karena kekurangan waktu. Tak ada pilihan,Hunt akhirnya mengutus Hillary dan Tenzing untuk mendaki. Salju dan angin terus menerpa keduanya selama dua hari.Keesokan harinya,Hillary mendapati sepatu boot nya membeku, sehingga perlu waktu dua jam untuk menghangatkannya, sebelum ia dan Tenzing menjalani pendakian terakhir menuju puncak dengan beban 14 kg.

Tepat pada pukul 11.30 siang, Hillary menginjakkan langkah pertamanya di puncak Everest yang berketinggian 8848 meter, diikuti oleh Tenzing yang memang sengaja membiarkannya maju lebih dulu.Mereka menghabiskan waktu 15 menit dipuncak. Hillary mengambil foto Tenzing yang berpose dengan tongkatnya,namun Tenzing tidak bisa mengoperasikan kamera, sehingga tidak ada foto Hillary di puncak .Foto-foto tambahan juga diambil saat turun sebagai bukti mereka benar-benar sampai di puncak.

Keberhasilan Edmund Hillary menjadi semangat bagi pendaki lain, bahkan dia mendapat gelar dari Ratu Elizabeth ll. Tentu saja tidak bisa dilupakan peran dari Tenzing Norgay sang sherpa. Saat kembali dari puncak, hampir semua reporter dunia mewawancarai Hillary.Hanya satu orang yang yang mewawancarai Tenzing Norgay. "Apa yang Anda rasakan setelah berhasil menaklukkan puncak tertinggi di dunia?" "Saya sangat senang" jawab Tenzing "Bukankah Anda sebagai Sherpa Edmund Hillary? Tentunya posisi anda berada didepannya sehingga menjadi orang pertama yang menjejakkan kaki di puncak Everest?" Tenzing berpikir sejenak, lalu menjawab "Ya,benar sekali.Saat tinggal satu langkah untuk mencapai puncak, saya persilahkan dia untuk maju lebih dulu dan menjadi orang pertama yang berhasil menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia" "Mengapa Anda melakukannya?" Tenzing Norgay menjawab dengan santai "Karena itu adalah impian Sir Edmund Hillary, bukan impian saya.Impian saya adalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih impiannya" 

Tenzing Norgay tidak serakah ataupun iri dengan keberhasilan,nama besar,dan semua penghargaan yang diperoleh rekannya.Membantu orang lain mencapai dan mewujudkan impian mereka jauh lebih memuaskan baginya.

Anda bisa mencapai segala hal dalam hidup, asalkan Anda tidak keberatan siapa yang mendapatkan nama

(Harry S Truman) 

Dari buku A

 CHAPTER OF HAPPINESS

YE CHUNREN "TIDAK TAKUT KALAU YANG LAIN TAHU, TETAPI TAKUT KALAU DIRINYA TAHU"

"Apa yang disembunyikan akan terlihat.Karena itulah seorang pemimpin tetap waspada saat sedang sendiri"

Pada masa dinasti Qing, hiduplah seorang bernama Ye Chunren. Ia telah menjadi pejabat negara selama sepuluh tahun.Ye terkenal dengan kejujurannya dan bersih dari korupsi. 

Saat pensiun banyak pejabat mengantar kepergiannya.Yang aneh,perahu mereka tidak segera kembali,tetapi masih berkeliaran di sekitar perahu Ye. Tengah malam, sebuah perahu kecil tiba² mendekati perahunya.Perahu itu penuh dengan hadiah para pejabat yang datang mengantarnya.Untuk menghindari mata dan telinga orang lain, mereka menunggu sampai larut malam,saat sepi dan tak ada orang, sebelum mengantarkan hadiah tersebut "Yang mulia,kami tahu bahwa Anda biasanya tidak menerima hadiah,tetapi ini adalah tanda terima kasih kami.Tak ada orang lain saat ini,tolong terimalah" Biarpun begitu,Ye Chunren menuliskan sebuah puisi

 "Saat bulan terlihat jelas dan angin dingin berembus di tengah malam sebuah perahu kecil dengan berbagai bingkisan membuat saya terlambat".

Perhatian Anda saya hargai hadiah Anda saya kembalikan Bukan karena takut yang lain tahu, melainkan takut diri saya mengetahuinya" Kemudian ia mengembalikan hadiah itu tanpa pernah dibuka.

"Semua orang mempunyai perasaan cinta, marah,dan benci; tetapi perasaan ini harus diatur oleh pikiran.Hanya mereka yang tahu bagaimana mengatur hati dan perasaannya yang dapat menjadi penguasa dirinya sendiri' 

Dari buku 

Inspiration from THE GREAT LEARNING

MENGKO RAK OLEH IJOL

  "Nak,tulung diterke nyang Kotagede yo"

"Inggih mbah,monggo" dan naiklah perempuan sepuh berkain usang itu ke becakku berikut bawaannya yang cukup banyak dalam gendongan.
Rasanya ada yang aneh selama aku mengantar simbah ini.Setiap aku berpapasan dengan pengemudi becak lain ataupun kusir andong, mereka menatap ku dengan aneh,ada yang tersenyum juga.Ah, kupikir karena penampilanku sebagai pengemudi becak yang ora sabaene ini penyebabnya.Berpenampilan rapih karena biasa membawa turis mancanegara maupun lokal,kini membawa perempuan lanjut usia dengan bawaan dalam buntalan kain.
Sampai ditujuan,simbah itu turun menyusul barang bawaannya.Kemudian dia mengeluarkan 3 keping uang logam 100 an dan diberikan padaku
"Matur nuwun yo Nak" katanya
"Sami-sami mbah" jawabku setengah bingung sambil menerima uang 300 rupiah tadi.Bagaimana mungkin jarak sejauh itu aku diberi ongkos 300 rupiah.Padahal umumnya jarak sejauh itu ongkosnya 5000 rupiah. Rupanya inilah yang membuat orang-orang diperjalanan tadi senyum-senyum padaku.Mungkin mereka pernah mengalami atau mendengar cerita yang tadi kualami.
Becak kuputar arah dan kembali ke tempat mangkalku tadi.
"Yo wis lah.mengko rak oleh ijol" gumamku sambil mengayuh.Didepan "Tom Silver" sepasang wisatawan menghentikan becakku.
"Bisa antar kami ke Malioboro?" tanya salah seorang diantaranya dalam bahasa Inggris
"Of course" jawabku.Mereka langsung naik dan kupikir tahu ongkosnya.Karena kemungkinan tadi dari Malioboro kesini juga naik becak.
Dari obrolan kami,kuketahui mereka berasal dari Belanda.Bahkan kadang-kadang mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa Belanda. Penasaran,maka akupun ikut nimbrung dengan mereka dalam bahasa Belanda.Kaget mereka mengetahui aku bisa bahasanya.Dan makin ramailah kami bertiga ngobrol Selama perjalanan.
Sampai di Malioboro mereka turun dan memberi aku uang 100ribu!!.....
Rupanya aku benar-benar  dapat ganti dari membawa perempuan lanjut dengan ongkos 300 rupiah tadi.....
       
       Dari buku
       BECAK way
       Ngudoroso inspiratif di jalan becek

NAMA BAIK

Kaca, porselen, dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa bekas yang nampak

(Benjamin Franklin)

Berkat kepiawaian Easy Eddie,Al Capone banyak lolos dari jeratan hukum.

Ya, Easy Eddie adalah seorang pengacara handal yang bekerja kepada gembong Mafia itu.

Atas kerja kerasnya itu, maka tak segan Capone memberi penghargaan yang tinggi kepada Eddie.

Tak hanya uang yang banyak,Easy Eddie juga memperoleh hal-hal ekstra yang lain.Dia mendapat sebuah rumah yang luasnya satu blok di Chicago.Rumah itu berpagar tinggi dengan fasilitas yang lengkap.

Easy Eddie mempunyai seorang anak laki-laki yg sangat disayanginya dan diberinya semua yang terbaik kecuali satu : NAMA BAIK.

Dia sadar apapun yang diberikan kepada anaknya tidak akan berarti jika nama baik dan keteladanan tidak dia peroleh.

Untuk itu Eddie ingin melakukan hal terbaik dan serta menjadi teladan kepada anaknya.Pergilah dia ke pihak berwajib untuk bersaksi dan mengakui kesalahan-kesalahan yang telah ia lakukan.Dia sadar akan risiko yang akan diterima dengan pengakuannya itu.

Dan pada tahun itu juga dia ditemukan mati ditembak disebuah jalan sepi di Chicago.

Perang Dunia Il....

Pada sebuah misi penerbangan, pesawat yang dipiloti oleh Butch O'hare ternyata mengalami kebocoran bahan bakar sehingga komandannya memerintahkan untuk kembali ke pangkalan di kapal induk.Menjelang sampai di pangkalan,ia melihat serombongan pesawat Jepang yang akan mengadakan serangan terhadap pangkalan induknya.Dengan tidak adanya pesawat di pangkalan,akan menjadikan pesawat Jepang itu mudah melakukan penyerangan.O'hare harus bertindak.Dengan nekad dia masuk ke rombongan pesawat musuh itu dan berusaha mengganggunya agar tidak melakukan serangan.dia terbang berusaha memotong jalur pesawat musuh berkali-kali, sehingga sulit melakukan serangan meski untuk itu pesawatnya juga mengalami serangan.Akhirnya skuadron pesawat itu gagal melakukan penyerangan dan pergi sementara O'hare dengan pesawat yang compang-camping berhasil mendarat.Semua itu diceritakan berdasarkan rekaman kamera yang berada pada pesawatnya.Mereka menyadari apa yang dilakukan Butch O'hare melindungi Armada tempur adalah hal yang luar biasa dan dia diakui sebagai pahlawan serta mendapat medali kehormatan tertinggi dari negara.Dan kini namanya diabadikan sebagai nama bandara di Chicago.

Perlu diketahui bahwa Butch O'hare adalah anak dari Easy Eddie...

Jangan menjual nama baikmu demi uang karena nama baik tidak dapat dibeli kembali dengan memakai mata uang apapun juga.

(Erich Watson)

Dari buku

Koin Emas di tepi Jalan

HIKAYAT TIGA BATANG POHON

 مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ () لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ () الَّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبُخْلِ وَمَنْ يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan(tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhmahfuz) sebelum Kami menciptakannya.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu.Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri"
(QS Al Hadid [57]: 22-23)

Tiga batang pohon yang ditanam seorang petani itu sedang berbicara tentang cita-citanya.
Pohon pertama mulai bercerita,ia ingin menjadi kayu yang berserat indah sehingga bagus untuk membuat kotak perhiasan raja-raja.Pohon kedua bercita-cita mempunyai kayu yang kuat sehingga sehingga bisa dibuat perahu yang akan menjelajahi dunia.
Giliran pohon ketiga,ia ingin tumbuh tinggi menjulang,besar dan kuat dengan daun-daun yang yang menggapai para penghuni langit.
Saat baru separuh usia,petani itu menebang ketiga pohon tersebut,dan kemudian dipotong-potong lalu diletakkan disamping rumah.
Hancur sudah harapan ketiga pohon tersebut, karena cita-cita yang diimpikannya punah sudah.
Melihat kayu yang dionggokkan disamping rumah, datang seorang meminta kepada pemiliknya untuk membuat rehal (meja kecil untuk meletakkan Qur'an saat mengaji),maka diambillah kayu dari pohon pertama.
Tak lama kemudian datanglah seorang nelayan yang akan menambal perahunya yang bocor,dan oleh petani diberi potongan pohon kedua.Berikutnya datang penggali kubur yang meminta potongan pohon ketiga untuk penghalang jasad mayat dan tanah.
Semakin sedihlah kayu-kayu itu, karena berpisah dengan temannya dan jauh dari cita-citanya.
Namun Sang Pencipta mempunyai rencana tersendiri yang ternyata lebih indah dari cita-cita mereka.
Anak yang mengaji dengan menggunakan rehal dari kayu pertama ternyata menjadi penghafal Qur'an terkenal dan ulama saat dewasanya.Kayu yang menjadi rehal ini ternyata lebih indah dari sekedar menjadi tempat perhiasan, karena yang disimpannya adalah ayat-ayat Allah yang menancap kuat di otak pembacanya.
Saat nelayan melaut, kapalnya dihantam gelombang sehingga pecah dan nelayan itu hilang.Sedangkan anaknya berkat potongan kayu tambalan bisa selamat sampai di pantai.Anak yatim ini lalu menjadi pemimpin umat yang adil dan bijaksana, sehingga potongan kayu kedua itu lebih berharga dari kapal yang menjelajahi dunia.
Adapun kayu ketiga ternyata digunakan untuk mengubur jenazah seorang yang sangat soleh, sehingga saat masih dikubur pun sudah sering diperlihatkan surga kepadanya.Kayu penghalang mayat dari pohon ketiga mendapatkan lebih dari yang dicita-citakan tumbuh besar menggapai langit.

Kita sering frustrasi, sedih, dan putus asa manakala cita-cita dan keinginan kita tidak tercapai.Kita sedih dan putus asa karena kita sok tahu bahwa seolah yang terbaik itu yang kita cita-citakan atau kita inginkan.Sesungguhnya Allah lah yang Maha Tahu yang terbaik untuk kita, Insya Allah kita tidak akan pernah bersedih bila kita yakin bahwa skenario yang lebih indah dari cita-cita dan keinginan kita telah disiapkan oleh Nya.

Dari buku

INSPIRING ONE

THE PURSUIT OF HAPPYNESS

"Kamu punya mimpi. Pegang kuat mimpimu itu. Orang-orang yang tidak mampu akan berkata kau juga tidak mampu. Perjuangkan kalau kamu punya mimpi"

Film itu berawal pada 1981 di San Fransisco, California.

Chris bersama istrinya, Linda dan Christopher, anaknya yang berusia 5 tahun tinggal di sebuah apartemen kecil.

Chris adalah salesman yang menghabiskan seluruh uang tabungan keluarganya untuk membeli franchise alat kedokteran yang ditawarkan ke rumah-sakit. Sayangnya, dokter menganggap alat itu mahal dan kurang diperlukan.

Keluarga Chris mulai retak saat mereka tidak mampu lagi membayar sewa apartemen dan hutang yang mulai menumpuk. Puncaknya Linda meninggalkan Chris dan anaknya. Ditengah keputusasaannya, Chris berjumpa dengan seorang yang mengendarai Ferrari merah di pelataran parkir San Fransisco General Hospital.

Dari percakapan mereka, Chris tahu pria itu adalah pialang saham yang pendapatannya 80 ribu dolar, nilai yang jauh diluar jangkauannya. Saat itu juga Chris memutuskan untuk mengikuti jejaknya.

Dengan tekad itu, Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di perusahaan Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik.

Untuk itu Chris harus rela kehabisan uang dan diusir dari rumah sewanya. Dia dan anaknya tidur berdesakan di tempat-tempat umum, rumah singgah, bahkan toilet umum. Kalau berhasil mengantre di rumah singgah, mereka bisa tidur di dalam. Tapi kalau ada orang lain yang lebih dulu, mereka harus rela tidur diluar. Kemelaratan itu justru memicu Chris untuk bekerja lebih keras agar diterima di Dean Witter Reynolds.

Di akhir cerita, Chris menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, dia berhasil mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan meraup jutaan dolar dari penjualan itu.

Sebuah kisah nyata tentang perjuangan, keteguhan hati, kewirausahaan, dan hubungan orangtua dan anak yang mengagumkan.

Tahun 2006, Chris yang nama lengkapnya Christopher Paul Gardner merilis memoarnya yang diberi judul "The Pursuit of Happyness". Buku ini menjadi best seller dan menjadi 'bacaan wajib' orang-orang yang tengah berjuang atau berusaha bangkit dari keterpurukan.

Pada tahun yang sama Columbia Pictures mengangkat kisah nyata ini ke layar perak dengan Will Smith yang memerankan tokoh Chris.

Sebuah kisah yang luar biasa, dibuat film yang luar biasa dengan pemeran yang luar biasa sehingga menuai sukses yang luar biasa juga. Beberapa acara televisi besar mengundang Chris, demikian juga media cetak dengan tiras besar menulis tentangnya. Chris Gardner juga mengulurkan ke banyak program sosial untuk membantu tunawisma, pengangguran dan pendidikan.

Saat diwawancarai Oprah Winfrey, Desember 2006, dia menceritakan mengapa dia bisa mengucapkan 'kalimat ajaib tentang menggapai mimpi' itu:

"Saya memegang teguh semangat ibu saya -- yang meskipun punya begitu banyak mimpi yang ditolak orang, tak tercapai, dan hancur -- dia tetap meyakinkan saya bahwa saya harus punya mimpi"

Dari buku

When I am Getting Older

KULI YANG JADI MENTERI

Kesulitan yang berhasil Anda atasi adalah peluang Anda untuk sukses

(Winston Churchill)

Semenanjung Arab pada sore yang terik. Pekerja itu menghampiri lemari pendingin dengan keringat yang bercucuran.Segera ia mengambil gelas dan menuangkan air dingin untuk diminum.Tapi belum sempat meneguk terdengar seorang insinyur Amerika menghardik ,"Hai...!,air disitu bukan untuk pekerja kasar seperti kamu.Itu buat para insinyur dan pekerja berpangkat.Cari minum di tempat lain saja!". Pekerja itu meninggalkan tempat sambil berpikir bagaimana caranya supaya bisa menjadi seorang insinyur yg bekerja seperti orang yg menghardik tadi. Sejak saat itu pekerja itu mulai rajin bekerja, belajar untuk mencapai impiannya disertai tawakal kepada Allah.Dia bekerja sambil menamatkan sekolah menengahnya.

Tamat sekolah dia melanjutkan studinya ke Amerika serikat dengan beasiswa dari tempat kerjanya. Pulang kembali ke negerinya setelah tamat dia kembali bekerja dengan tekun sampai meraih posisi Kepala Bagian.Dalam waktu singkat ,naik lagi menjadi kepala cabang sampai diangkat menjadi Manajer.Bekas karyawan rendahan itu akhirnya menjadi wakil Direktur di perusahaannya. 

Waktu bergulir... 

Saat dia menjabat wakil direktur,ia bertemu Insinyur yg dulu mendampratnya itu.Rupanya ia masih bekerja ditempat dan posisi yang sama seperti dulu.Saat itu ia akan mengajukan cuti pulang ke negerinya dan harus minta persetujuan Wakil Direktur. "Saya sengaja menghadap Bapak, karena akan memohon cuti.Mohon Bapak melupakan kejadian di tempat minum dahulu dan jangan mengaitkan dengan urusan saya ini" Insinyur itu memohon dengan sangat. Sang Wakil Direktur menjawab dengan santun ,"Justru saya akan berterimakasih kepada Anda karena melarang minum ditempat Anda saat itu.Sikap kasar Anda itu memicu saya untuk meraih apa yang saya miliki sekarang" Demikianlah,bekas pekerja kasar itu kemudian menjadi Direktur Utama perusahaan tempatnya bekerja, sebuah perusahaan minyak raksasa yang terkenal "Aramco Saudi". Kelak beberapa tahun kemudian dia diangkat menjadi Menteri urusan Perminyakan dan sumber daya mineral kerajaan Arab Saudi.Dia adalah Ir.Ali Naimi 

"Ubahlah setiap kata-kata kasar yang Anda dengar menjadi percikan api pertama yang akan menyulut api kesuksesan Anda.Dan jangan jadikan sebagai belenggu yang memenjarakan Anda didalam kegagalan yang berkepanjangan"

Dari buku

JANGAN MENYERAH