Kamis, 29 Juni 2023

DUA PULUH SATU KATA AJAIB



"𝑱𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏"

(John Wooden)


Ada dua puluh satu kata yang mengubah keyakinan seorang mahasiswa kedokteran di "Montreal General Hospital". Kata-kata ini membekas sangat dalam di sanubarinya ketika ia membaca sebuah buku yang mampu memberikan harapan untuk menghadapi sesuatu yang tidak pasti dan menjadikannya kepastian yang teguh. Saat itu, mahasiswa tersebut justru dihinggapi kekhawatiran setelah ia berhasil dengan baik menyelesaikan ujian terakhirnya. la tidak tahu langkah pertama apa yang akan dilakukannya, bagaimana cara memulai sesuatu yang baru, bagaimana membuka praktik, bagaimana mencari nafkah, dan bagaimana jika gagal?


Kedua puluh satu kata itu mampu mengubah mahasiswa ini menjadi seorang dokter yang termasyhur di zamannya. la mengorganisir "John Hopkins School of Medicine" yang sangat terkenal di dunia. la menyandang gelar kehormatan tertinggi Regius Professor of Medicine di Oxford yang dapat disandang oleh seorang dokter Inggris Raya. la juga diangkat kesatria oleh Raja Inggris. Dan ketika ia meninggal dunia, dua buah buku biografi yang memuat riwayat hidupnya setebal 1.446 halaman diterbitkan.


Dia adalah Sir William Osler. Inilah kedua puluh satu kata yang dibacanya pada musim semi tahun 1871,"𝐎𝐮𝐫 𝐦𝐚𝐢𝐧 𝐛𝐮𝐬𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐢𝐬 𝐧𝐨𝐭 𝐭𝐨 𝐬𝐞𝐞 𝐰𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐢𝐞𝐬 𝐝𝐢𝐦𝐥𝐲 𝐚𝐭 𝐚 𝐝𝐢𝐬𝐭𝐚𝐧𝐜𝐞, 𝐛𝐮𝐭 𝐭𝐨 𝐝𝐨 𝐰𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐢𝐞𝐬 𝐜𝐥𝐞𝐚𝐫𝐥𝐲 𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐧𝐝." (Tugas utama kita bukanlah terpaku pada tantangan besar yang ada jauh di depan, tetapi mengerahkan seluruh kekuatan terhadap apa yang bisa dikerjakan saat ini.) Dua puluh satu kata dari Thomas Carlyle yang mendobrak Osler untuk menempuh kehidupan bebas dari rasa khawatir dengan mengubah ketidakpastian menjadi kepastian.


Banyak orang beranggapan bahwa dirinya yang telah menjadi profesor pada empat universitas serta berhasil menulis buku yang sangat terkenal A Way of Life tentunya memiliki "Otak yang Istimewa". Tetapi ia menyatakan secara tegas bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar. Teman-teman terdekatnya pun mengatakan bahwa otaknya hanyalah "sedang-sedang saja". Lalu apa rahasia kesuksesannya? Sir William Osler dengan tegas mengatakan rahasia kesuksesannya adalah melakukan apa yang disebut:

"𝑯𝑰𝑫𝑼𝑷𝑳𝑨𝑯 𝑷𝑨𝑫𝑨 𝑯𝑨𝑹𝑰 𝑰𝑵𝑰"

Apa makna di balik kata "Hiduplah Pada Hari Ini"? Banyak orang yang larut menyesali masa lalu dan khawatir akan masa depan. Padahal, masa lalu dan masa depan yang baik semuanya bergantung pada apa yang Anda lakukan hari ini. Mulailah hari ini untuk berani menghadapi masalah Anda karena solusi dari semua permasalahan Anda ada pada HARI INI.

Yakinlah bahwa masalah yang menjadi masalah rumit Anda saat ini, akan Anda tertawakan suatu hari nanti asalkan Anda menghadapi masalah itu dengan sikap positif. Sebaliknya jika Anda menghadapinya dengan sikap mengeluh dan negatif maka kecemasan dari masalah Anda akan menciptakan masa depan yang penuh dengan kecemasan.[]


"𝙷𝚊𝚍𝚊𝚙𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚔𝚒 𝚐𝚞𝚗𝚞𝚗𝚐. 𝚂𝚎𝚜𝚎𝚔𝚊𝚕𝚒 𝚊𝚛𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚎 𝚙𝚞𝚗𝚌𝚊𝚔 𝚐𝚞𝚗𝚞𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚝𝚞𝚓𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚔𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝙰𝚗𝚍𝚊, 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚜𝚊𝚍𝚊𝚛𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚊𝚗𝚢𝚊𝚔 𝚙𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗-𝚙𝚎𝚖𝚊𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚓𝚞 𝚙𝚞𝚗𝚌𝚊𝚔."

(Harold B Melchart)


Dari buku

"WARRIOR" The Art of Winning The Battle of Success

Selasa, 27 Juni 2023

 BERANI BERCITA-CITA

       

"𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐩𝐞𝐬𝐢𝐦𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧. 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐨𝐩𝐭𝐢𝐦𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧"      

Lee lahir di Osaka, Jepang karena orang tua menjadi buruh tani di negara itu. Kemudian tinggal di kota kecil Pohang, Korea Selatan. Saat kecil dia menjadi pengasong makanan dan es krim untuk membantu orang tuanya. Untuk sarapan dan makan malam dia cukup makan dengan ampas gandum, sedangkan makan siangnya hanya mengganjal perutnya dengan minum air.

Meski miskin Lee mempunyai tekad untuk menempuh pendidikan tinggi. Ia belajar keras untuk memperoleh beasiswa ke SMA.

Akhir 1959 keluarganya pindah ke ibukota , namun penghidupannya masih kekurangan dan hanya menjadi penjual sayur jalanan. Saat itu Lee sudah berusaha mandiri dengan bekerja sebagai buruh bangunan. Disini juga Lee kembali bercita cita jadi pegawai.

Karena prestasinya bagus, tamat SMA, Lee diterima di Korea University. Untuk membiayai kuliah dia bekerja sebagai tukang sapu jalan. Lee juga aktif di gerakan mahasiswa, dan terlibat demo anti pemerintah sehingga dihukum percobaan pada 1964.

Vonis tersebut menghalangi dia diterima menjadi pegawai Hyundai Group. Penolakan itu membuat dia menulis surat ke Presiden berharap pemerintah jangan menghancurkan masa depannya. Surat itu membuat Lee akhirnya diterima Hyundai Group.

Di Hyundai Lee mendapat julukan "bulldozer" karena kemampuannya menyelesaikan semua masalah sesulit apapun. Dia juga berhasil membongkar habis sebuah bulldozer untuk mempelajari cara kerja mesin itu dan Hyundai berhasil memproduksi bulldozer.

Prestasi ini membuatnya menduduki posisi tertinggi di divisi konstruksi meski baru bekerja 10 tahun.

Setelah 30 tahun di Hyundai, Lee masuk ke kancah politik dengan menjadi anggota dewan pada 1992.

Pada 2002 ia terpilih menjadi Walikota Seoul.

Dan pada 2007 Lee Myung Bak menjadi orang nomor satu di Korea Selatan.

Semua itu berkat kegigihannya dalam berusaha dan keberaniannya dalam bercita cita[].    

"𝘙𝘢𝘪𝘩𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯. 𝘏𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯. 𝘔𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘫𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘶𝘮𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪"

(Dale Carnegie)



       

       

Dari buku

5 KEBERANIAN YANG DIMILIKI ORANG-ORANG SUKSES


Keterangan foto: Lee Myung Bak (ketiga dari kanan) tahun 1964

TERLALU SEMPURNA

 


 "𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐦𝐞𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐝𝐮𝐥𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐥𝐧𝐲𝐚, 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐰𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢."

(Attila the Hun)


Pada semifinal Liga Champions 2012, terdapat dua raksasa klub sepak bola dari Spanyol yang merupakan kandidat juara yang sangat sulit untuk ditaklukkan. Mereka adalah F.C. Barcelona dan Real Madrid C.F. Lini kedua kesebelasan raksasa ini diisi oleh deretan pemain-pemain terbaik di dunia dengan skill individu fenomenal dan bayaran yang fantastis. 

F.C. Barcelona yang diperkuat pemain yang bahkan dijuluki sebagai yang terbaik yang pernah ada, Lionel Messi serta sepuluh pemain kaliber yang sulit untuk ditaklukkan nyatanya dipermalukan oleh sebuah kesebelasan Inggris yang berusia enam tahun lebih muda, yakni Chelsea F.C. dengan beberapa pemain utamanya di atas 30 tahun. 

Barcelona datang tanpa pikir panjang siapa pun lawannya, strateginya pun tetap sama karena kemenangan demi kemenangan yang telah diraihnya. Mereka beranggapan strategi tiki-taka mampu menyelesaikan berbagai macam bentuk strategi lawan. Berbeda dengan Chelsea F.C ., kesebelasan ini datang bertanding menyadari betapa tangguhnya lawan yang akan dihadapi sehingga mereka terus memutar otak mempersiapkan strategi khusus untuk menghancurkan lawannya.

Terusirnya John Terry, pemain belakang handal merangkap kapten oleh wasit akibat akumulasi kartu kuning, bermain dengan 10 pemain, berada di kandang lawan, ditambah tekanan mental oleh riuhnya fans F.C. Barcelona semakin membuat permainan tidak berimbang.

Unggul dua gol Barcelona sama sekali tidak mampu merobohkan mental permainan anak asuh care-taker Chelsea, Roberto Di Matteo. Strategi full-offensive F.C. Barcelona mengurung setengah lapangan pertandingan dimanfaatkan dengan sangat efektif oleh Chelsea F.C. Melalui counter attack, Chelsea justru berhasil menundukkan tim superior F.C. Barcelona di depan pendukungnya.

Perjuangan tim besutan pelatih berdarah Italia itu akhirnya mengantarkan Chelsea meraih trofi Champions league 2012.[


Terlalu sempurna...

Adalah sebuah sikap yang menjadikan sebuah bumerang, karena membuat orang akan meremehkan lawannya.

Sekuat apa pun Anda janganlah mudah lengah, karena setiap strategi yang hebat selalu memiliki kelemahan. Tidak ada satu pun strategi tanpa kelemahan. Seorang juara sejati bukanlah berarti tidak memiliki kelemahan satu noktah pun. Juara sejati juga bukanlah mereka yang tidak pernah terpuruk, kalah, gagal, ataupun kandas di jurang kehancuran. Juara sejati adalah mereka yang tidak mengenal kata "terlalu sempurna" untuk terus bertumbuh di setiap kemenangan maupun kemalangan yang terjadi dalam hidup mereka.[]

"𝘉𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘮𝘦𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘈𝘯𝘥𝘢. 𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘈𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶."

(Naiyer Asif)


Dari buku

"WARRIOR" The Art of Winning the Battle of Success

Rabu, 14 Juni 2023

KISAH DUA BIJI TANAMAN

 "𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘫𝘪 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘩𝘪𝘵𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘳𝘪𝘴𝘪𝘬𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘥𝘢𝘬."


Dua biji tanaman tergeletak bersisian di dalam tanah musim semi yang subur.


Biji pertama berkata, 

"Aku ingin tumbuh! Aku ingin menghujamkan akar-akarku dalam-dalam ke tanah di bawahku, dan menusukkan kecambah-kecambahku untuk menembus lapisan tanah di atasku. Aku ingin menebarkan kuncup-kuncupku yang lembut laksana panji-panji yang mengumumkan datangnya musim semi ... Aku ingin menikmati kehangatan mentari di wajahku serta berkah embun fajar di atas kuntum-kuntum bungaku!"

Dan ia pun tumbuh.


Biji kedua berkata, 

"Aku takut. Kalau aku mengarahkan akar-akarku ke tanah ke bawah sana, aku tidak tahu apa yang akan kuhadapi di dalam kegelapan. Bila aku mencari jalan melalui tanah yang keras di atas sana, boleh jadi aku akan merusakkan kecambah-kecambahku yang halus ... bagaimana pula kalau aku membiarkan pucuk-pucukku terbuka dan seekor siput mencoba melahapnya? Dan bila aku memekarkan kembang-kembangku, seorang anak kecil mungkin akan merenggutku dari tanah. Tidak, jauh lebih baik bagiku untuk menanti di sini sampai keadaan menjadi aman." Dan ia pun menunggu.


Seekor anak domba yang mengais-ngais mencari makanan di atas tanah permulaan musim semi akhirnya menemukan biji yang tengah menunggu itu, dan secepat kilat menelannya.[]

"𝙼𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚘𝚕𝚊𝚔 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚖𝚙𝚞𝚑 𝚛𝚒𝚜𝚒𝚔𝚘 𝚍𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚝𝚎𝚕𝚊𝚗 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗."

(Patty Hansen)



Dari buku

"CHICKEN SOUP FOR THE SOUL" Menjadi 'Kaya'dan Bahagia



LEBIH DARI SEKEDAR PELAJARAN

"𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐜𝐢𝐭𝐫𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥-𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐰𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢𝐚𝐧, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐭𝐢𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐠𝐢, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐤𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤."

(Wayne Dyer)

Perasaan sangat lega akan terasa ketika aku mulai dapat memahami bahwa seorang anak memerlukan lebih dari sekadar mata pelajaran. Aku memang menguasai matematika, dan aku mengajarkannya dengan baik. Aku terbiasa untuk berpikir bahwa itulah segalanya yang perlu aku lakukan. Namun sekarang aku mengajar anak-anak, bukan tentang matematika. Aku mengetahui fakta bahwa sesungguhnya aku hanya akan berhasil mengajar sebagian dari mereka. Saat aku tidak memaksakan diri untuk mengetahui semua jawaban, tampaknya aku dapat memiliki lebih banyak jawaban daripada ketika aku mencoba untuk menjadi seorang ahli. Seorang muridku benar-benar membuatku memahami hal ini. Aku bertanya kepadanya pada suatu hari tentang mengapa dia dapat belajar dengan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Ia memberikan makna terhadap seluruh pandangan baruku. "Ini karena saya dapat mencintai diri sendiri ketika saya bersama Anda," katanya.

(Kisah seorang guru Matematika)


Dari buku

"Chicken Soup for the Soul" Menjadi 'Kaya' dan Bahagia.

89 Kisah untuk Membuka Hati dan Mengobarkan Semangat Kembali




Selasa, 06 Juni 2023

GENGGAM IMPIANMU

  


“𝑻𝒖𝒋𝒖𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒌𝒆𝒏𝒅𝒂𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒓𝒆𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂, 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒄𝒂𝒚𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒊𝒏𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕"

(Pablo Picasso)


Monty Roberts adalah pemuda yang merupakan anak pelatih kuda yang pergi dari satu kandang ke kandang yang lain, dari satu jalur pacuan ke jalur pacuan yang lain, dari satu tanah pertanian ke tanah pertanian yang lain dan dari satu peternakan ke peternakan yang lain, melatih kuda. Kesibukannya itu membuat pelajaran SMA terus-menerus terganggu. Ketika duduk di bangku akhir, ia diminta untuk menyusun tulisan tentang apa cita-citanya bila ia dewasa.


Malam itu ia menulis karangan setebal tujuh halaman yang memaparkan tujuannya untuk memiliki suatu peternakan kuda pada suatu saat. Ia menjabarkan impiannya secara terperinci, bahkan menggambar sebuah sketsa tentang peternakan seluas dua ratus ekar (acre), yang memperlihatkan lokasi seluruh bangunan, kandang dan jalur pacuan. Monty juga melukis denah yang mendetil untuk rumah seluas empat ribu kaki persegi yang akan terletak di peternakan impiannya.

Pada keesokan harinya ia menyerahkan karangan itu kepada gurunya. Dua hari kemudian ia menerima tulisannya kembali. Di halaman depan tertera huruf F besar dengan catatan yang berbunyi, "Tunggu saya usai jam pelajaran".

Monty pergi menemui gurunya sehabis jam sekolah dan bertanya, "Mengapa saya mendapat nilai F?"


Guru itu berkata, "Ini adalah impian yang tidak realistis untuk anak muda seperti kamu. Kamu tidak punya uang, datang dari keluarga yang berpindah-pindah. Peternakan kuda menuntut banyak uang. Kamu harus membeli tanah, kuda bibit yang asli, kemudian kamu juga harus mengeluarkan biaya untuk kuda pejantan yang mahal. Kamu sama sekali tak akan pernah dapat melakukannya." Lantas si guru menambahkan, "Kalau kamu mau menulis ulang karangan ini dengan tujuan yang lebih membumi, aku akan meninjau kembali nilaimu."


Anak laki-laki itu pulang dan berpikir keras lama sekali tentang hal itu. la bertanya kepada Ayahnya mengenai apa yang sebaiknya ia tempuh.

"Camkan, Nak, kamu harus membulatkan tekadmu tentang ini. Bagaimanapun, aku pikir ini adalah keputusan yang sangat penting bagimu", demikian kata ayahnya 


Akhirnya, setelah menimbang-nimbang selama seminggu, anak itu menyetorkan tulisan yang sama, tidak membuat perubahan sedikit pun. Ia berkata, "Anda dapat mempertahankan nilai F itu dan saya akan mempertahankan impian saya."


Waktu berlalu,...

Guru sekolah itu membawa tiga puluh orang anak berkemah di tanah peternakan yang didalamnya terdapat rumah seluas empat ribu kaki persegi di tengah-tengah peternakan kuda seluas dua ratus ekar (acre) milik Monty Roberts. Diatas perapian dalam rumah, makalah tentang impian Monty terbingkai dengan rapih.

Ketika akan pulang, guru itu berkata, "Begini, Monty, aku dapat mengatakannya kepadamu sekarang. Sewaktu menjadi gurumu, aku merupakan semacam pencuri cita-cita. Sepanjang tahun-tahun itu aku telah mencuri banyak impian anak-anak. Untungnya kamu punya cukup inisiatif untuk tidak melepaskan impian-impianmu."


Jangan biarkan siapa pun mencuri impian-impian Anda. Turuti kata hati Anda, apa pun yang terjadi.[]


Dari buku

"CHICKEN SOUP FOR THE SOUL" Menjadi 'Kaya' dan Bahagia

KECANDUAN SEDEKAH


Pagi itu sebelum berangkat ke Surabaya bersama istriku, aku bersedekah pada pembantuku sebesar 50 ribu. Aku merasa ia benar-benar membantu kami dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.


Semalam aku melanjutkan membaca buku "Ternyata Sedekah Nggak Harus Ikhlas", setelah seharian melanjutkan pekerjaan berkeliling kota pahlawan. Hal yang terngiang dalam buku tersebut adalah tugas kita sedekah, sedekah yang besar, nanti Allah akan membalas minimal 10 kali lipat bahkan lebih, dan pagi itu langsung kuaplikasikan dengan bersedekah kepada pembantuku.


"Bun, Berikan ini pada office boy kantormu ya? "pintaku saat sampai di depan lobi kantornya sembari memberikan uang 20 ribuan tiga lembar

"Tumben .... Untuk apa, Yah?" tanya istriku keheranan dengan alis mengerut.

"Udaahh, pokoknya berikan saja," jawabku sembari tersenyum.


Istriku hanya tersenyum menerima uang 20 ribuan tersebut, dan aku juga membalas dengan senyuman sembari dalam hati tetap yakin pada Sang Maha Pemberi.

Kulanjutkan untuk berkeliling menyebarkan brosur penjualan sapi kurban.

Keluar dari masjid, sebelum melanjutkan perjalanan aku memasukkan uang lembaran 50 ribu rupiah ke dalam kotak infak masjid. Seperti biasanya, ketika memberi peminta-minta di jalan, dalam hatiku malu kepada Allah. Aku biasanya memasukkan dalam kotak infak masjid paling besar dua ribu rupiah saja.


Dengan motor kesayanganku ini, langsung aku menuju rumah orangtua dan rumah beberapa kerabatku di wilayah Surabaya utara. Aku bermaksud memberi rezeki kepada mereka masing-masing 100 ribu rupiah. Pulangnya, arah perjalanan ke rumah Sidoarjo, aku mampir ke yayasan yatim piatu dan duafa untuk bersedekah lagi. Entahlah kenapa aku jadi keranjingan sedekah begini.


Begitulah tiap hari aktivitasku berkeliling menyebar brosur usaha sapi kurban sembari keyakinan untuk berbagi hingga tidak terasa sudah H-5. Aku berhenti berkeliling dan fokus di stan penjualan bersama ayahku melayani konsumen. Namun pemasaran online tetap jalan melalui pesan pendek, jejaring sosial, milis dan lainnya.


10 Dzulhijjah,

Seperti biasa, bersama Ayah aku melakukan hitung laba rugi setelah dikurangi biaya marketing, gaji pegawai selama lima hari di stan, tukang rumput, sewa stan, sewa transportasi pengiriman, dan sisanya bagi hasil berdua dengan ayahku.

"Alhamdulillah, Din, sudah selesai, "ucap ayahku dalam forum kecil perhitungan akhir usaha keluarga kami.

"Alhamdulillah," sambungku juga.

"Semuanya sudah akan Ayah bayarkan, Din! Namun, Ayah minta maaf karena bagi hasil tahun ini untukku dan untukmu tidak ada sama sekali," ucap Ayah dengan tegas.

Deeg! Kaget mendesir dalam hatiku

"Lha, kenapa, Yah?" tanyaku sembari mengerutkan alis. "Ternyata setelah melihat daftar harga jual sapinya, Ayah keliru dengan harga kulakannya, sehingga hasilnya hanya untuk bayar yang lain, sedangkan bagi hasil kita berdua tidak ada," jawabnya lagi mengalir.


Aku masih terdiam dan tidak terima dengan kenyataan ini, seolah-olah tidak percaya dan tidak mungkin hal ini terjadi.


"Yaaa ... Allah!!" keluhku pada-Nya.

"Sudahlah, khusnudzon pada Allah," kata ayahku.

Sedikit keyakinan membuatku tak henti-hentinya beristighfar.


Dalam perjalanan pulang dari rumah orangtua, hanya kalimat istighfar yang kulafalkan pada Allah, meski hanya untuk menenangkan hati. Aku mencoba khusnudzon pada yang Menciptaku. Namun, terkadang setan menggoda untuk tidak terima atas keputusan Allah akan hal ini, padahal aku sudah banyak bersedekah dan berikhtiar atas usaha hewan kurban ini.


Tasyrik hari terakhir,

Semalam aku sudah berunding dengan istri untuk mencari pinjaman secara personal guna melunasi pinjaman dari investor yang notabene teman istri sendiri.

Brrtt .... !

Tiba-tiba getar handphone-ku berbunyi tanda ada SMS masuk. Ternyata pengirimnya dari sahabatku yang bergerak di lembaga kemanusiaan Islam.

"Assalamualaikum akhi, ana minta tolong antum bisa carikan kambing qurban untuk disalurkan ke kaum dhuafa wilayah kumuh dan miskin? Aqadnya jual beli aja ga pa-pa". Begitu bunyi SMS darinya.

Aku pun langsung membalas dan bertanya berapa ekor yang dibutuhkan. Sambil kutunggu balasan darinya.

Kembali HP ku bergetar, tanda ada SMS masuk, benar darinya, "Sekitar 120-an ekor bisa? Dan antum langsung koordinir orang untuk sembelih dan salurkan ke yang membutuhkan", begitu bunyi SMS balasan temanku itu.


Aku tidak langsung menjawab karena masih bingung, kambing sebanyak itu apa bisa kujalankan pada akhir hari tasyrik. Dan dengan keyakinanku Allah pasti menolong, karena masih banyak umat yang tidak merasakan daging kurban.

"Bismillah, insya Allah bisa akhi", aku membalas SMS tersebut singkat dengan penuh keyakinan.

Tak lama aku terima balasannya, "Ok, kirimkan rek antum untk transfer dananya dari total 125 kambing, sekaligus aq email nama pengkurban dan untuk wilayah penyaluran di Surabaya, Syukron".

Subhanaallah ... walhamdulillah .. ! Hatiku benar-benar bahagia dan senang, langsung aku bersujud syukur dan bercerita kebahagiaan ini pada istriku.

Setelah sujud syukur aku langsung cek daftar mutasi via mobile banking, ternyata sudah masuk dengan total 75 juta rupiah. Setelah kuhitung, laba bersihnya mencapai 17 jutaan. Aku masih ingat betul bersedekah ke keluarga, kerabat, yatim, peminta, dan lainnya senilai 1,7 juta.

Sembari berucap hamdalah, aku langsung bergerak menghubungi orang-orang yang bisa menyembelih dan menyalurkan kurban daging kambing, serta langsung menuju mitraku untuk membeli kambing kurbannya.


Ya Allah, Subhanallah ... walhamdulillah! ucap hatiku berkali-kali. Insya Allah bisa melunasi utang pada teman kuliah istriku, dan sisanya masih bisa untuk menafkahi istriku tercinta.[]


Dari buku

"Keajaiban Rezeki" Kisah-kisah Inspiratif yang Menggugah Hati tentang Menjemput Rezeki

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...