"๐ถ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐, ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐"
Mรฉdiocre adalah pribadi yang berpikir sangat sederhana, tidak punya target, bertindak biasa-biasa saja, mencari aman.
Kebalikan dengan Achiever adalah pribadi yang ingin mencapai lebih, berprestasi, memiliki impian dan sasaran jelas, punya keinginan kuat untuk maju, tidak puas dengan keadaan sekarang, mengalahkan kesulitan untuk meraih sesuatu.
Karl Wallenda adalah artis pejalan di atas tali yang sangat terkenal kehebatannya. Namun, keahlian itu juga yang menewaskan dirinya. Wallenda meninggal pada 22 Maret 1978 karena tergelincir dari tali kabel setinggi 22,5 meter di puncak kota San Juan, Puerto Rico.
Banyak spekulasi beredar akan tragedi itu, bahwa kegagalannya pasti karena tiupan angin kencang menghempasnya jatuh. Ada juga yang katakan cuaca dingin saat itu, telah melicinkan bentangan tali yang dilaluinya.
Isteri Wallenda, Helen Kreis, mengatakan pertunjukkan terakhir almarhum suaminya itu mungkin memang pertunjukkan yang paling berbahaya sepanjang kariernya. Namun, inilah untuk pertama kalinya suaminya berpikir tentang jatuh. "yang dipikirkan Karl selama tiga bulan terus-menerus hanyalah tentang jatuh. Padahal selama ini hal tersebut tidak pernah terlintas di pikirannya. Karl sepertinya mengerahkan seluruh tenaganya untuk tidak jatuh dan bukan untuk berjalan di atas tali, " tutur Ny. Wallenda.
Ketika Karl berkonsentrasi agar tidak jatuh dan bukan untuk berjalan di atas tali, sesungguhnya ia sudah ditakdirkan untuk gagal.
Inilah yang kerap menjadi gaya pemikiran seorang mediocre, yaitu terlalu takut, memikirkan kegagalan, dan membayangkan hal-hal buruk. Mereka bukannya memusatkan perhatian dan pikiran pada hal-hal yang dinginkan, tetapi malah memilih mengisi otaknya dengan hal-hal yang sebenarnya tak ingin dialami. Dan ternyata apa yang ia takutilah yang menimpanya.
Seorang achiever mengerti bahwa pencapaian dimulai dari pikiran. Bila di dalam pikiran kita saja sudah tidak benar, merasa kalah, merasa tidak mampu berbuat banyak, cepat atau lambat dunia seolah memenuhi keinginan pikiran kita tersebut. Oleh sebab itu, seorang achiever selalu berupaya mengelola pikirannya. la masukkan ke dalam otaknya sesuatu yang baik, yang benar, yang positif, dan yang membangkitkan semangat hidup karena ia yakin bila ia memberi input yang baik, output-nya pun tidak akan jauh berbeda dengan apa yang dimasukkan.[]
"๐๐ฆ๐ฃ๐ข๐ฉ๐ข๐จ๐ช๐ข๐ข๐ฏ ๐ต๐ช๐ฅ๐ข๐ฌ ๐ต๐ฆ๐ณ๐จ๐ข๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ข๐ต๐ข๐ถ ๐ฎ๐ข๐ต๐ฆ๐ณ๐ช, ๐ฏ๐ข๐ฎ๐ถ๐ฏ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ข๐ต๐ข-๐ฎ๐ข๐ต๐ข ๐ต๐ฆ๐ณ๐จ๐ข๐ฏ๐ต๐ถ๐ฏ๐จ ๐ฌ๐ฆ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฑ๐ช๐ฌ๐ช๐ณ๐ข๐ฏ"
(Dale Carnegie)
Dari buku
"Of You Believe You Can Achieve"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar