"𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐝𝐮𝐬𝐭𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐝𝐮𝐬𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮."
Ketika berusia 18 tahun, pemuda ini meminta izin kepada Ibunya untuk merantau ke Baghdad guna menimba ilmu.
Ibunya tak menghalangi pemuda itu untuk mengejar cita-citanya, meskipun merasa berat melepaskan anaknya menempuh ratusan kilometer sendirian.
Sambil melepas kepergian anaknya, Sang Ibu berpesan agar anaknya tidak berdusta dalam keadaan apapun. Kemudian ibunya membekali uang 40 dirham yang dijahitkan pada pakaian dalam pemuda itu lalu menitipkan anaknya pada sebuah rombongan yang hendak ke Baghdad.
Di tengah perjalanan, mereka diserang kawanan perampok. Habislah harta yang dibawa oleh kafilah itu karena dirampas oleh perampok. Sementara itu, perampok tidak menyentuh pemuda itu, karena mengira tidak mempunyai apa-apa. Namun,salah seorang dari kawanan itu menghampiri pemuda itu dan bertanya, "Apa yang kau bawa, hai pemuda?"
Pemuda itu berkata bahwa ia membawa uang 40 dirham yang dijahitkan pada pakaiannya. Perampok itu keheranan dan melaporkan kepada pimpinannya. Maka dipotonglah pakaian pemuda itu, dan didapatkanlah uang yang seperti yang diberitahukan pemiliknya.
Pemimpin perampok itupun bertanya "Kenapa kamu berkata jujur, padahal uang itu akan kami rampas?"
Pemuda itu menjawab bahwa sebelum berangkat ibunya sudah berpesan agar dia tidak berdusta dalam keadaan apapun. Mendengar jawaban itu, pemimpin perampok itu menangis dan tersadar akan perbuatan yang selama ini ia lakukan.
Ia menyadari pemuda yang belia ini saja tidak berani melanggar perintah ibunya, walaupun untuk itu harus kehilangan harta. Sedangkan dirinya telah melanggar perintah Allah SWT sepanjang hidupnya.
Akhirnya pemimpin perampok bersama teman-temannya itu bersumpah tidak akan merampok lagi dan bertobat dihadapan pemuda yang kelak bernama Syeh Abdul Qadir Jailani tersebut.[]
"𝑫𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒖𝒔𝒕𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊, 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒅𝒖𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒏𝒚𝒂."
(Thomas Jefferson)
Dari buku
JIKA SUNGGUH-SUNGGUH PASTI BERHASIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar