"π²πππ πππππ ππππππππππ ππππππ π π ππππ πππππππππππ ππππππππ ππππ ππππππ ππππππππ πππππππ πππππ πππ ππ."
(Ted Turner)
Dengan membawa sebatang tongkat yang pada ujungnya diikatkan sebuah wortel, seorang menunggangi seekor keledai. Tongkat itu lalu dijulurkan hingga berada tepat didepan keledai. Melihat wortel yang merupakan makanan kesukaannya, tentu saja keledai berusaha untuk mengejar untuk mendapatkan. Namun wortel itu tidak akan pernah diraih meski dia berlari kencang untuk mengejarnya.
Saat keledai berhenti, kembali wortel itu berada tepat didepan matanya.
Pada akhirnya wortel akan diberikan kepada keledai tergantung dari penunggangnya.
'Wortel' bisa diibaratkan dengan impian yang ingin kita raih. Impian harus bersifat unik, pribadi berbeda dengan yang lain. Oleh karenanya kalau impian itu hanya kita pandang, tidak ada hasil yang kita peroleh. Maka fokus kita adalah mengejar 'wortel' impian kita sampai suatu titik dimana impian itu dapat diraih.
Berbeda dengan 'wortel' milik orang lain. Jika mengejar impian orang atau milik umum, maka yang terjadi adalah susah untuk memperolehnya. Akhirnya 'wortel' impian itu tidak mampu memberikan dorongan untuk bergerak, malah justru akan memupus
semuanya.
Jadi, fokuslah dengan 'wortel'impian kita sendiri.[]
“πΉπππ ππππ πππππ πππππππ ππππππ πππππ, ππππππ ππππ’π ππππππ πππππππππ, πππππ ππππ ππππππππππ πππππππππππ”
(Kahlil Gibran)
Dari buku
"TERAPI PIKIRAN BAHAGIA" Cara Cepat dan Terhormat Agar Hidup Lebih Sukses, Lebih Berkualitas, dan Spektakuler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar