Senin, 17 Februari 2025

DOMPET YANG JATUH


 

"𝙿𝚊𝚝𝚞𝚑𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚓𝚒𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚗𝚜𝚒𝚜𝚝𝚎𝚗. 𝙹𝚊𝚍𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚒𝚙𝚎 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚒𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗."

(Roy T.Bennett)


Bagaimanapun Sosako Kobayashi, Kepala Sekolah Tomoe Gakuen membuat Totto-chan merasa aman, hangat, dan senang. Dia ingin bersama Kepala Sekolahnya yang baru itu selamanya, demikian pula sebaliknya...

Suatu saat, karena tidak hati-hati saat di kakus, dompet Totto-chan jatuh dan masuk ke septic tank.

Totto-chan sedih, karena itu adalah dompet kesayangannya.


Segera ia pergi ke gudang peralatan untuk mengambil gayung kayu bertangkai panjang yang biasa digunakan untuk menyiram tanaman. Panjang tangkai gayung itu hampir dua kali tinggi badannya, tapi itu sama sekali tidak menyurutkan tekad Totto-chan. Ia berjalan ke belakang sekolah sambil.menyeret gayung itu dan mencoba menemukan lubang untuk mengosongkan bak penampung kotoran.

Setelah menemukan penutup lubang berbentuk bundar tak jauh dari kakus, ia membukanya.

Mulailah dia mencedoki kotoran dan menuangkan ke tanah sekitar lubang sambil mengamati apakah dompetnya nampak diantara kotoran tersebut.

Lama ia mencedoki kotoran dan menimbunnya dekat lubang.


Tumpukan kotoran di tanah sudah cukup tinggi ketika Kepala Sekolah kebetulan lewat. 

"Kau sedang apa?" tanyanya kepada Totto-chan. 

"Dompetku jatuh," jawab Totto-chan, sambil terus mencedok. Ia tak ingin membuang waktu. 

"Oh, begitu," kata Kepala Sekolah, lalu berjalan pergi dengan santai.

Waktu berlalu. Totto-chan belum juga menemukan dompetnya. Gundukan berbau busuk itu semakin tinggi. 

Kepala Sekolah datang lagi. "Kau sudah menemukan dompetmu?" tanyanya. 

"Belum," jawab Totto-chan dari tengah-tengah 

gundukan. Keringatnya berleleran dan pipinya memerah. 

Kepala Sekolah mendekat dan berkata ramah, "Kau akan mengembalikan semuanya kalau sudah selesai, kan?" Kemudian pria itu pergi lagi, seperti sebelumnya.

Sekarang gundukan itu benar-benar sudah menggunung dan bak penampung nyaris kosong, namun dompet Totto-chan belum juga ditemukan, tapi Totto-chan tidak peduli. Ia puas karena telah mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mencari dompet itu. Kepuasan Totto-chan jelas adalah hasil rasa 

percaya diri yang ditanamkan Kepala Sekolah dengan mempercayainya dan tidak memarahinya.

Kebanyakan orang dewasa, jika mendapati Totto-chan dalam situasi seperti itu, akan bereaksi dengan berteriak, 

"Apa-apaan ini?" atau "Hentikan, itu berbahaya!" atau malah menawarkan bantuan. 

Bayangkan, Kepala Sekolah hanya berkata, "Kau akan memasukkan semua kembali kalau kau sudah selesai, kan?" 


Totto-chan memenuhi janjinya. Ia memasukkan semua kembali ke dalam bak penampungan. Mengeluarkan isi bak itu sungguh kerja yang keras, tapi memasukkannya kembali ternyata jauh lebih cepat. Tentu saja, Totto-chan juga memasukkan tanah basah. Kemudian ia meratakan tanah, menutup kembali lubang itu dengan rapi, lalu mengembalikan gayung kayu yang dipinjamnya ke gudang tukang kebun.


Saat sampai dirumah, Totto-chan menceritakan semua itu kepada ibunya 

"Sungguh Kepala Sekolah yang hebat", kata ibunya dalam hati.

Sejak kejadian tersebut, Totto-chan makin sayang dan percaya pada Kepala Sekolahnya.[]


"𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒓𝒄𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒓𝒄𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒊𝒏𝒕𝒆𝒈𝒓𝒊𝒕𝒂𝒔"

(Samuel Johnson)


Dari buku

"Totto-chan" Gadis cilik di Jendela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DOMPET YANG JATUH

  "𝙿𝚊𝚝𝚞𝚑𝚒 𝚓𝚊𝚗𝚓𝚒𝚖𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚗𝚜𝚒𝚜𝚝𝚎𝚗. 𝙹𝚊𝚍𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚝𝚒𝚙𝚎 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚒𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊 𝚘𝚛...