"𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒎𝒆𝒕𝒐𝒅𝒐𝒍𝒐𝒈𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒎𝒃𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏-𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 – 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈, 𝒔𝒆𝒎𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒍𝒇-𝒉𝒆𝒍𝒑, 𝒅𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂 – 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊, 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒑𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒌𝒆𝒄𝒖𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓-𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒉."
𝑳𝒊𝒏𝒅𝒔𝒂𝒚 𝑾𝒂𝒈𝒏𝒆𝒓
Pada tahun 1957,Wright sudah menderita sakit kanker stadium akhir, dengan kondisi organ-organ dalam yang sudah mengalami pembengkakan luar biasa. Usianya diprediksi Dokter sudah tidak lama lagi. Suatu kali, di tengah-tengah kesakitannya, ia mendengar bahwa Dokter Klopfer, yang merawatnya, sedang melakukan percobaan spektakuler tentang obat kanker, yakni krebiozen. Wright pun meminta kepada Dokter Klopfer untuk melakukan uji coba keampuhan krebiozen kepadanya. Dia meyakinkan dokter bahwa cepat atau lambat dia akan mati. Lalu, menurut Wright, kenapa tidak ia mati karena pencobaan yang justru akan membawa kepastian harapan hidup penderita kanker. Menerima desakan Wright, dengan sedikit menyalahi prosedur, Dokter Klopfer pun melakukan injeksi pertama kreibiozen kepada pasiennya itu dengan segala risiko dan tentu saja jika gagal akan menghancurkan kariernya sebagai dokter senior.
Keesokan harinya, Dokter Klopfer mendapati Wright, bukan dalam keadaan meninggal dunia atau sekarat, justru menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Kankernya mengecil dan keadaan Wright tampak lebih fit dan sehat. Dokter Klopfer semakin yakin bahwa penemuannya ini paling ampuh untuk membunuh sel kanker dan bakal memperpanjang harapan hidup penderita kanker di seluruh dunia. Wajah optimis, ungkapan decak kagum, hingga senyum Dokter Klopfer "menular" kepada Wright yang juga semakin yakin bahwa ia akan sembuh total. Benar saja, setelah 10 hari menerima suntikan kreibiozen secara rutin dan teratur, kanker Wright hilang sama sekali dan sembuh total. Keajaiban terjadi luar biasa. Namun anehnya, kreibiozen yang disuntikkan kepada Wright tidak berlaku pada pasien lainnya.
Dua bulan kemudian, The Food and Drug Administration membantah penemuan Dokter Klopfer. Mereka mengumumkan bahwa kreibiozen tidak terbukti ampuh membunuh sel kanker, dan mungkin hanya berlaku untuk orang tertentu saja, dan tidak bisa dikategorikan berlaku umum untuk seluruh penderita kanker. Mendengar sanggahan demikian, Wright perlahan-lahan mulai sakit lagi, seakan-akan kankernya kambuh dan muncul kembali. Dia pun masuk kembali ke rumah sakit untuk perawatan.
Sang dokter menemukan kesimpulan bahwa sembuh dan kambuhnya penyakit Wright bukanlah karena kreibiozen semata-mata, melainkan karena pikiran, keyakinan, dan "sugesti" yang ditanam dalam dirinya.
Oleh karena itu, Dokter Klopfer mengatakan bahwa ia akan memberikan suntikan yang lebih ampuh dengan dosis dua kali lipat dan dijamin akan berhasil. Dokter Klopfer pun menginjeksikan "air steril" (H2O steril) ke tubuh Wright sambil berujar, "Ini pasti yang terbaik dan lebih ampuh daripada suntikan periode pertama kemarin!" Herannya, tidak berapa lama kemudian, kondisi Wright mulai membaik dan sembuh kembali seperti sedia kala. la pun kembali menjalankan aktivitasnya sehari-hari dalam keadaan normal. Hingga suatu kali Wright kembali membaca pernyataan di surat kabar, bahwa The American Medical Association mengatakan penelitian kreibiozen sama sekali tidak ada manfaatnya untuk pengobatan kanker yang belum terbukti secara ilmiah. Membaca pernyataan tersebut, Wright kembali sakit dan beberapa hari kemudian meninggal dunia.
𝚂𝚒𝚜𝚝𝚎𝚖 𝚔𝚎𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚢𝚊𝚊𝚗 (𝙱𝚎𝚕𝚒𝚎𝚏 𝚂𝚢𝚜𝚝𝚎𝚖) 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛𝚞𝚑𝚒 𝚘𝚕𝚎𝚑 "𝚖𝚎𝚗𝚞 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔" 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞𝚒 𝚖𝚊𝚝𝚊 (𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝) 𝚍𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚕𝚒𝚗𝚐𝚊 (𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛). 𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏 (𝚋𝚊𝚌𝚊𝚊𝚗 𝙺𝚒𝚝𝚊𝚋 𝚂𝚞𝚌𝚒, 𝚌𝚎𝚛𝚊𝚖𝚊𝚑-𝚌𝚎𝚛𝚊𝚖𝚊𝚑 𝚖𝚘𝚝𝚒𝚟𝚊𝚜𝚒, 𝚏𝚒𝚕𝚖-𝚏𝚒𝚕𝚖 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚗𝚐𝚞𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒, 𝚋𝚊𝚌𝚊𝚊𝚗 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏, 𝚑𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚊𝚞𝚕𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏), 𝚖𝚊𝚔𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚘𝚔𝚘𝚑𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚒𝚔 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝. 𝙽𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚓𝚒𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚝𝚒𝚏, 𝚖𝚊𝚔𝚊 𝚑𝚊𝚕 𝚒𝚗𝚒 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛𝚞𝚑𝚒 𝚔𝚎𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊, 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛, 𝚍𝚊𝚗 𝚕𝚒𝚗𝚐𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚞𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚐𝚊𝚒 𝚒𝚗𝚍𝚒𝚟𝚒𝚍𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚎𝚛𝚒𝚕𝚊𝚔𝚞 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚍𝚒 𝚕𝚒𝚗𝚐𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊.
𝙼𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚜𝚞𝚔𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏, 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚐𝚊.[]
Dari buku
"Setengah Pecah Setengah Utuh"