Senin, 04 Oktober 2021

KESEMPATAN KEDUA


Sebuah forum Samurai memutuskan untuk tidak menaikkan pangkat seorang samurai dengan alasan yg bersangkutan adalah pernah jadi pemabuk.


Seorang Samurai yg bijaksana mengemukakan pendapatnya "jika kalian menyingkirkan tiap orang yang pernah berbuat kesalahan,kalian tak akan pernah bisa menolongnya.Jika ia menyesali kesalahannya,ia akan berusaha dua kali lebih keras di posisi yang dijabatnya untuk memperbaiki dan mengembalikan nama baiknya.Sebaiknya kita naikkan saja pangkat orang ini, karena ia akan menjadi aset kita yang berharga".


"Anda bersedia menjamin?" tanya seorang samurai lain.

"Tentu saja" jawab pemberi usul

"Mengapa anda berani mengambil risiko?" Samurai lain bertanya.


Dengan tenang ia berkata "Saya percaya ia seorang laki-laki yg telah berbuat salah dan bertobat.Akan lebih berbahaya menaikkan pangkat orang yang tak pernah berbuat kesalahan,karena sekali ia berbuat kesalahan,ia mungkin akan membunuh banyak orang dalam upayanya untuk bertahan hidup"




Forum akhirnya menyetujui usul tersebut


Dari buku

HAGAKURE

the wisdom of Samurai

BERSABAR MENUNGGU PANGGILAN

 


Bandung,pada suatu malam 

Asep bersama Asih, istrinya, menghitung tabungan mereka yg kini berjumlah Rp.50.830.000.Uang itu diperoleh dari hasil usaha toko kecil mereka disebuah jalan di kota Bandung.

Sebagai pedagang kecil untuk mengumpulkan uang itu perlu waktu puluhan tahun.Sengaja mereka tidak menyimpan uang itu di bank, untuk memotivasi agar cepat terkumpul lebih banyak.

Cita-cita mereka yg belum kesampaian adalah pergi menunaikan rukun Islam kelima.

Mereka adalah model makhluk Allah yang menerima segala ketetapan, termasuk tidak diberinya keturunan. Saat itu ongkos naik haji adalah Rp.27juta per orang.Dengan segala sesuatunya diperkirakan masih kurang 10 juta lagi.

Pagi berikutnya,Asep mendapat kabar kalau salah seorang jamaah masjid "Ash-Shabirin"yg juga kawan baiknya sedang dirawat di sebuah Rumah Sakit di Bandung.Diagnosa dokter menyebutkan dia menderita sakit tumor pada tulangnya. Segera Asep berangkat untuk menjenguk nya yang kebetulan sedang berada di ruang ICU.Dokter mengatakan tumor itu harus segera diangkat agar tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Pada hari kedelapan, sahabatnya itu sudah dipindahkan ke ruang rawat inap kelas 3. Pada hari kesebelas,saat Asep menjenguk sahabatnya, seorang perawat mengantarkan surat pemberitahuan untuk operasi pengangkatan tumornya. Diperlukan biaya sebesar Rp.50juta untuk operasi tersebut,tapi bagi keluarga sahabat Asep,itu adalah biaya yang sangat mahal, sedangkan seluruh tabungannya sudah terkuras habis.Yang bisa mereka adalah memohon pertolongan kepada Allah. 

Hari ke duabelas,tigabelas dan empatbelas kondisi sahabat Asep makin menurun, tubuh kurus dan mata meredup.Pemandangan ini membuat Asep mengambil sebuah keputusan. "Bu,kang Endi tetangga kita sedang dirawat di Rumah Sakit dan kondisinya makin menurun.Saat Bapak menjenguk kemarin dia memerlukan uang 50juta untuk operasi.Keluarga belum menyatakan kesanggupannya, karena uangnya tidak ada" Asep membuka pembicaraan dengan Asih. "Kasihan ya Pak,tapi kita tidak bisa membantu mereka" Segera Asep menyambung ,"Kalau ibu mau,kita berikan saja tabungan kita untuk biaya operasi kang Endi"

"Diberikan?" tanya Istrinya."Berpuluh tahun kita menabung masih kurang sekarang mau diberikan buat orang lain yg bukan saudara kita?"Asih menolak dengan keras. "Bu, banyak orang yang pergi berhaji belum tentu mabrur di sisi Allah.Mungkin ini jalan buat kita meraih keridhaan Allah.Bapak yakin kalau kita menolong saudara kita, Insha Allah kita juga akan ditolong oleh Yang maha Kaya", kalimat itu meluncur saja dan rupanya mengena di hati Istrinya dan akhirnya mengangguk setuju. Keesokan harinya Asep dan Asih pergi ke rumah Sakit untuk menjenguk dan memberikan uang tabungannya untuk biaya operasi kang Endi.

Bagi keluarga Endi ini adalah momen dimana doa diijabah oleh Allah.Sementara bagi Asep dan istrinya merupakan saat dimana keikhlasan menolong saudara harus ditunjukkan. Segera uang itu oleh keluarga Endi digunakan untuk mengurus ke bagian administrasi,karena besok pagi akan dilakukan operasi pengangkatan tumor.

 Alhamdulillah, operasi yang memakan waktu 4jam itu berjalan lancar.Semua tumor yang berada pada tulang kang Endi berhasil diangkat.Seluruh keluarganya, termasuk Dokter dan perawat gembira dan bersyukur. Beberapa hari kemudian Asep kembali menjenguk kang Endi di ruang perawatan dan bertemu dengan Dokter yang menangani saat operasi.Keduanya berkenalan dan dokter memuji keluasan hati Asep. Pak Asep hanya bisa mengembalikan kepada Pemiliknya Allah SWT. 

Malam belum terlalu larut dan toko kecilnya juga belum tutup saat sebuah mobil mewah berhenti didepan rumah Asep.Seorang pria keluar dan berjalan menuju rumahnya.Setelah dekat,tahulah Asep, kalau pria itu dokter yg bertemu di rumah sakit tempo hari. Setelah dipersilahkan masuk dan berbagi kabar,pak Dokter mengatakan ingin bersilaturahmi kepada pak Asep dan Istrinya. Dia ingin mengetahui kondisi pak Asep dan belajar ikhlas membantu orang lain yang tidak diajarkan di bangku kuliah. "Oleh karena itu, saya mohon pak Asep mendoakan saya dan istri yg berniat pergi Haji tahun depan agar perjalanan kami dimudahkan.Saya yakin , doa orang shaleh seperti Ibu dan Bapak akan dikabulkan Allah. Serempak Asep dan Asih mengucap "Amienn" Pak Dokter menambahkan ,"Selain itu,agar doa Ibu dan Bapak semakin dikabulkan Allah untuk saya dan istri,ada baiknya bila Bapak dan Ibu berdoanya di tempat-tempat mustajab di tanah suci" Asep semakin bingung dengan ucapan pak Dokter ,"maksudnya,pak Dokter?" "Artinya, izinkan kami mengajak Bapak dan Ibu untuk berhaji bersama kami, dan berdoa disana sehingga Allah mengabulkan doa kita bersama". Kalimat itu berakhir menunggu jawaban.Sementara jawaban yang ditunggu tidak kunjung datang hingga air mata keharuan menetes di pipi Asep dan Asih secara bersamaan. Mereka hanya mampu mengucapkan terimakasih berulang-ulang. Usai pak Dokter pulang, keduanya tersungkur bersujud tanda syukur yang mendalam kepada Allah yang maha pemurah.Akhirnya mereka berempat pun menjalankan haji di Baitullah demi mencari keridhaan Allah Azza wa Jalla 

Sungguh kesabaran panjang yang diakhiri dengan pengorbanan kebaikan, akan berbuah di tangan Allah SWT menjadi balasan yang besar dan anugerah yang tidak terkira


Dari buku

CAHAYA LANGIT

 hidup tak selamanya hitam

BUKAN WARNANYA

 

Suatu pagi di Amerika.. 

Anak kecil berkulit hitam itu melihat dikejauhan anak² kulit putih yg membeli balon gas yg berwarna warni.Ada beberapa warna balon :merah,biru,kuning,hijau,merah muda,putih,tetapi tidak ada balon berwarna hitam. Anak kulit hitam itu terus memperhatikan anak² yg bemain sambil membawa balonnya sampai akhirnya tinggal penjual balon itu sendiri. Kemudian dia mendekati penjual balon itu.

Tidak untuk membeli,dia malah bertanya "Pak, bolehkah saya, bertanya" "Soal apa?" tanya penjual balon. "Apakah balon yang berwarna hitam juga bisa terbang seperti balon yang lain?" Mendengar pertanyaan yang lugu dan polos itu, penjual balon tadi berkata"Anakku,balon bisa terbang bukan karena warnanya,tetapi balon terbang karena isinya". 

Mendengar jawaban tukang bakon tadi,anak itu mengucapkan terimakasih dan lari dengan penuh semangat meninggalkan penjual balon yg keheranan. 

Tiga puluh tahun kemudian sejarah mencatat disebuah negara bagian Amerika Serikat ada seorang kulit hitam yg sukses menjabat di kantor kehakiman. Dialah anak yg tigapuluh tahun lalu bertanya kepada penjual balon soal balon berwarna hitam. 

Ternyata jawaban penjual balon tadi merubah paradigma si anak kulit hitam bahwa


kesuksesan dan kemuliaan seseorang bukan karena warna kulitnya,tetapi kesuksesan dan kemuliaan seseorang adalah karena isinya, kepribadian dirinya,ilmu yg dikuasainya, semangat hidupnya dan keberanian yg dimilikinya... 


Dari buku

5 KEBERANIAN YANG DIMILIKI ORANG² SUKSES

BUTUH MEMBERI

Tujuan utama kita dalam hidup ini adalah membantu orang lain. Dan jika Anda tidak dapat membantu mereka, setidaknya jangan menyakiti mereka.

(Dalai Lama)


Sebagai seorang biksu, sudah menjadi kebiasaan Dalai Lama melakukan perjalanan dari suatu tempat ketempat lain.

Saat perjalanan di Tibet dan mengunjungi desa-desa miskin, seorang jurnalis Amerika mengikuti perjalanannya untuk menulis artikel tentang Dalai Lama. Namun jurnalis itu melihat sesuatu yang tidak bisa dipahaminya. Ditempat itu, orang-orang berbaris untuk memberikan langsung hadiah kepada Dalai Lama. Pemandangan ini benar-benar menusuk hati jurnalis tadi serta membuatnya kesal dan marah. Di sebuah desa yang sangat miskin ada seorang wanita tua berpakaian compang-camping memberi hadiah Dalai Lama sebuah rok- pakaian wanita.

Saat itu juga sang jurnalis marah, "Anda bicara soal agama, kebaikan, dan welas asih, namun Anda tinggal di istana, mengenakan jubah yang bagus. Sedangkan perempuan itu begitu miskinnya dan Anda tidak membutuhkan rok! Kenapa Anda terima itu? Seharusnya Andalah yang memberi dia sesuatu! Dia seharusnya tidak memberi Anda benda itu! Anda tidak membutuhkannya!"

Dalai Lama diam sesaat sambil tersenyum. "Anda benar, saya tidak membutuhkan benda tersebut. Tapi perempuan itu butuh memberikannya kepada saya. Ia butuh memberi saya"

Disanalah Dalai Lama sesungguhnya mengungkap bagaimana kita sebagai manusia perlu saling memberi satu sama lain sebagai ungkapan kasih, penghargaan, dan kebaikan kita. Entah kita membutuhkannya atau tidak, orang lain butuh untuk memberi kepada kita.

Jadi bukan kita perlu sesuatu, tapi mereka perlu memberi melalui kita dan itu membuat mereka bahagia


Dari buku

Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya 2!

JANGAN HINA IMPIAN ORANG

 


Aku seperti sangkaan hambaKu terhadapKu.Jadi silakan hambaKu bersangka terhadapKu semaunya

Pekerjaan Pemuda itu adalah tukang angkut barang.Dengan keledainya,ia angkut barang-barang orang yang berbelanja untuk diantar kerumahnya.

Pada saat istirahat, tukang angkut itu berbicara dengan kawan-kawannya.Dia tanyakan apa impiannya kelak.Kawan-kawannya tidak bisa menjawab.Kemudian mereka balik bertanya apa cita-citanya kelak.

"Aku ingin menjadi Gubernur Andalusia!" Jawab tukang angkut itu dengan mantap.

"Menjadi Gubernur Andalusia,katamu?"kata kawannya sambil mengejek

"Ya!" Kemudian dia melanjutkan bertanya kepada orang disebelah kanannya "Kalau aku jadi Gubernur, kira-kira apa yang akan aku lakukan padamu?"

Orang itu langsung menjawab "jika kau menjadi gubernur,aku minta pengawalmu menaikkan aku kepunggung keledai menghadap kebelakang,sambil memuliku dan berkata 'orang ini pendusta'".

"Baiklah,akan kulaksanakan semua itu" jawab tukang angkut itu.

Lalu dia bertanya kepada temannya yg berada disebelah kirinya"Apa yang akan kulakukan untukmu,andai aku jadi Gubernur?"

Jawab temannya itu "aku ingin kau menghadiahiku sebuah istana yang indah beserta dayang-dayang serta kuda putih"

Waktu berlalu...

Karena kerja keras dan ketekunannya serta atas izin Allah,tukang angkut itu berhasil menggapai mimpinya,menjadi Gubernur Andalusia.Bahkan,pada masa pemerintahannya, wilayahnya makin luas dibandingkan dengan pendahulunya.Gubernur Andalusia yang bekas tukang angkut itu adalah al-Manshur.

Setelah beberapa saat menjabat,teringatlah ia akan ucapan dua orang temannya sesama tukang angkut dahulu.Maka dia minta pengawalnya untuk mendatangkan mereka.

Kembali sang Gubernur menanyakan kepada orang yg dulu berada disamping kanannya,"Apa kau masih ingat yg akan kulakukan padamu jika aku menjadi Gubernur?"

Orang itu menjawab,"Ah, sudahlah, lupakan itu semua"

"Tidak" jawab al Manshur,"belum selesai semuanya"

Lalu dia menyuruh pengawalnya ,"Lekas!, naikkan dia keatas keledai seperti yg dia katakan dulu".

Kemudian sang Gubernur bertanya kepada orang yg dulu berada disebelah kirinya ,"masih ingat kau apa yg kulakukan padamu jika aku menjadi gubernur?"

"Kau akan memberikan istana , dayang-dayang dan kuda putih untukku"

"Pengawal,penuhi permintaan itu" jawab sang Gubernur.

Setelah semuanya selesai, seorang pengawalnya bertanya ,"Kenapa tuanku memperlakukan dua orang tadi dengan sikap yg berbeda?".

al-Manshur menjawab singkat ,"Aku bersikap demikian agar mereka tahu bahwa Allah Maha kuasa atas segala sesuatu"

Jangan pernah merendahkan diri Anda, dan jangan pernah memimpikan sesuatu yang terlalu remeh jika Anda selalu bertawakal kepada Allah dan tidak pernah berhenti berusaha


Dari buku

JANGAN MENYERAH

MENYALAKAN SEBATANG LILIN




Seorang murid guru Zen datang menghadap untuk mengajukan masalahnya.

"Guru, saya sangat pelupa.Saat mendengar penjelasan Guru, saya dapat memahaminya.Tetapi, dalam waktu singkat saya akan segera melupakannya.Sebenarnya saya ingin Guru menjelaskannya sekali lagi, tetapi saya khawatir merepotkan Guru" kata sang murid.

"Ambillah sebatang lilin,lalu bawa kemari", perintah Guru Zen.Tak lama kemudian Murid itu kembali dengan sebatang lilin ditangan kanannya.

"Sekarang, nyalakan lilin itu,lalu nyalakan juga beberapa lilin lain" kata sang Guru.

Usai beberapa lilin dinyalakan, Guru Zen bertanya "Semua lilin disulut oleh lilin pertama.Apakah kamu melihat cahaya lilin pertama lebih kecil dibandingkan dengan lilin yang lain?"

"Tidak Guru"

"Itu artinya saya tidak akan menanggung kerugian apapun bila kamu datang meminta saya menjelaskan pelajaran yang sudah saya ajarkan.Jadi,jangan segan untuk bertanya lagi kepada saya bila kamu kurang paham" pesan guru Zen akhirnya.


Berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain tidak akan mengurangi kemampuan yang kita miliki,tetapi justru akan menjadikan kita lebih paham.Berbagi ilmu juga akan menerangi kehidupan sekaligus lingkungan tempat mereka berada


Ditulis kembali dari buku

UNLEASH YOUR INNER POWER WITH ZEN

Jumat, 01 Oktober 2021

PANTANG MENYERAH

 


Tingkat persaingan penerimaan mahasiswa di Massachusetts Institute of Technology (MIT) adalah 8-20%, artinya dari 100 pendaftar ,yang diterima antara 8-20 calon mahasiswa.

Namun ternyata ada kampus yg mempunyai tingkat seleksi lebih ketat dari MIT.Kampus itu adalah IIT (Indian Institute of Technology) adalah kampus dengan tingkat kompetisi penerimaan mahasiswa tertinggi di dunia,yaitu 2%..!

Awalnya adalah seorang yg saat SMA sudah menerbitkan dua tulisan ilmiah di jurnal Internasional.Anak muda itu diterima di University of Cambridge untuk melanjutkan kuliah.

Namun dia harus membatalkan untuk kuliah,karena harus bekerja menjadi tukang pos menggantikan bapaknya yang meninggal.

Kemalangan yg menimpanya tak membuat putus asa dan menyerah.Kecintaan kepada pendidikan dan ilmu membuatnya mendirikan bimbingan belajar.Setiap tahun,30 anak dari keluarga tidak mampu dia ambil dan didik untuk lulus ujian masuk IIT.Hasilnya, sekitar 90% dari anak-anak itu masuk IIT, bahkan, sekitar 200 orang diantara mereka belajar di luar negeri!

Pemuda itu adalah Anand Kumar.Dan bimbingan belajar yang dia dirikan bernama "RAMANUJAN SCHOOL OF MATHEMATICS" sekarang sudah menjadi besar dan terkenal di seluruh dunia..

Jika orang tidak percaya betapa sederhananya matematika, itu karena mereka tidak menyadari betapa rumitnya hidup.

(John von Neumann)


Dari buku

TUHAN PASTI AHLI MATEMATIKA

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “π‘Ίπ’†π’ƒπ’‚π’Šπ’Œ-π’ƒπ’‚π’Šπ’Œ π’Žπ’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 π’šπ’‚π’π’ˆ π’‘π’‚π’π’Šπ’π’ˆ π’ƒπ’†π’“π’Žπ’‚π’π’‡π’‚π’‚π’• π’ƒπ’‚π’ˆπ’Š π’π’“π’‚π’π’ˆ π’π’‚π’Šπ’.”  (Hadits Riway...