Molekul air yang memiliki gaya tarik sejenis (kohesi) yang lebih besar dibandingkan dengan gaya tarik dengan molekul yang tidak sejenis (adhesi) menyebabkan air tampak kompak dalam satu kesatuan yang sulit terpisahkan dibanding zat lain seperti bensin atau udara misalnya.
Itulah sebabnya mengapa air cenderung menegang dan membentuk selaput tipis di permukaannya, lantaran adanya tegangan permukaan yang bersumber dari sifat kohesinya. Dengan adanya tegangan permukaan ini membuat air tidak menenggelamkan benda-benda seperti jarum, penjepit kertas (klip) serta dapat dipijak oleh berbagai serangga atau bahkan berjalan di atas permukaannya.
Tegangan permukaan juga membuat pakaian yang kotor menjadi susah dibersihkan karena air sulit menembus celah diantara pakaian kotor jika tidak menggunakan detergen.
Sifat kohesi air menyebabkan dia cenderung lebih menyukai berkumpul dalam ikatannya sendiri dibandingkan melepaskannya dan bergabung dengan ikatan yang berbeda.
Dengan adanya detergen, maka sifat kohesi air jadi berkurang, maka otomatis ikatan antar molekulnya menjadi berkurang pula. Sehingga dengan demikian, air dapat lebih "cair" dan dapat masuk ke sela-sela serat kain sekaligus membersihkan bagian kotornya.
Betapa banyak "air" di sekitar kita, yang senantiasa berusaha membersihkan tempat yang kotor hanya dengan mengajak, menghimbau, atau menyampaikan tanpa bantuan "detergen" sehingga tidak pernah terjun langsung ke sela-sela tempat kotor tersebut untuk membersihkannya dari dalam. Ajakan kebaikan dari penyeru seperti ini akan terasa hambar belaka.
Temukanlah "detergen" yang dapat menurunkan
kekakuan tersebut melalui perjalanan hidup penuh warna, keberanian menceburkan diri dalam banyak hal, tenggelam dalam berbagai benturan pemikiran, serta kemampuan menarik benang merah dari dari semua peristiwa yang telah dilaluinya.
Ajakan kebaikan dengan menggunakan filosofi detergen seperti itu pastilah akan memiliki daya himbau yang besar dan tidak terasa hambar ...[]
Dari buku
"SAINSPIRASI"
Inspirasi Kehidupan Berdasarkan Fenomena Sains
Tidak ada komentar:
Posting Komentar