Kamis, 08 September 2022

𝘾𝙃𝘼𝙍𝙉𝙀𝙔 𝘿𝘼𝙉 𝘽𝙐𝙉𝙂𝘼 𝙋𝙀𝙉𝙅𝘼𝙍𝘼


Seorang warga Perancis bernama Charney telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan Napoleon,oleh sebab itu ia dijebloskan ke dalam penjara. Dia merasa telah ditinggalkan oleh teman-temannya dan dilupakan oleh setiap orang di luar penjara. Dalam kesendirian dan keputusasaannya, Charney mengambil sebuah batu dan menggoreskannya pada dinding selnya sebuah kalimat; "𝐓𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐩𝐮𝐧 𝐩𝐞𝐝𝐮𝐥𝐢."

Pada suatu hari sebuah tunas tumbuh pada lantai penjara di tempat bekas sebuah batu yang ia ambil tersebut. Tunas itu menjulur ke arah terang yang masuk melalui jendela kecil selnya. Setiap hari setiap ada kesempatan keluar sel, Charney membawa air untuk menyirami tunas itu. Tunas itu terus bertumbuh dan akhirnya menjadi sebuah tanaman. Beberapa hari kemudian tanaman itu mengeluarkan kuncup bunga yang berwarna indah. Hari berganti hari, akhirnya kuncup bunga itu mekar dengan sangat indahnya. Di tengah-tengah kesendirian Charney menghayati pertumbuhan tunas itu menjadi tanaman yang berbunga indah.


Kemudian Charney menggoreskan kalimat  "𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐝𝐮𝐥𝐢," di atas goresan kalimatnya yang pertama dengan batu yang sama. Tulisan itu bukan sekedar tulisan tanpa makna, tetapi Tuhan benar-benar mempunyai berkat bagi tahanan itu.


Di sel yang lain seorang tahanan yang memiliki perempuan yang diizinkan menjenguk para tahanan. la juga menengok arah Charney ditempatkan. Perempuan ini juga mendengar kasih Charney kepada sebuah tanaman yang tumbuh di selnya. Berita tersebut kemudian disampaikan kepada Ratu Josephine yang terkenal ramah itu. Ratu berkata, "𝑺𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉-𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕."

Sang ratu kemudian membujuk Napoleon untuk membebaskan Charney, dan Charney pun dibebaskan. Charney membawa tanaman bunga itu ke rumahnya dan dengan hati-hati memelihara bunga tersebut. Hal itulah yang mengajarkan kepadanya percaya kepada Tuhan dan kepeduliannya terhadap orang yang lemah.


𝙱𝚊𝚐𝚊𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚕𝚊𝚔𝚞 𝚑𝚞𝚔𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚋𝚞𝚛 𝚝𝚞𝚊𝚒. 𝙰𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚊𝚋𝚞𝚛, 𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚊𝚒𝚗𝚢𝚊. 𝚂𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚖𝚋𝚞𝚗𝚢𝚒, 𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚔𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗. 𝙺𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚍𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚒𝚕𝚒𝚑𝚊𝚝 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚒𝚔𝚊𝚗, 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒, 𝚜𝚎𝚜𝚞𝚊𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚊𝚒𝚔, 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚋𝚒𝚓𝚊𝚔, 𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚜𝚞𝚔𝚜𝚎𝚜 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊.[]


Dari buku

"Inspirasi Sukses 2"

Buku Wajib Bagi Mereka Yang Ingin Sukses


Keterangan foto: "Picciola" lukisan karya Robert Braithwaite Martineau (1853) yang menggambarkan Charney, bunga dan penjara




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...