Selasa, 16 Januari 2024

AYAM ATAU JAGUNG?

"𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧."

(George Bernard Shaw)


Seorang pasien di RSJ menganggap dirinya adalah sebutir jagung dan takut keluar RSJ karena akan bertemu dengan ayam-ayam yang akan mematuk dan memangsa dirinya. Dokter berusaha memberikan terapi untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan menyadarkan bahwa dirinya adalah seorang manusia.


Tahun pertama, dia masih menganggap dirinya sebagai sebutir jagung dan takut untuk keluar RSJ. Tahun kedua, mulai ada kemajuan. Walau dia masih menganggap dirinya sebutir jagung, tapi sudah berani untuk berjalan-jalan di areal sekitar RSJ. Tahun ketiga, dia berani keluar areal RSJ dengan ditemani seorang perawat walau masih sangsi apakah dirinya benar-benar seorang manusia. Tahun keempat, dia mulai percaya bahwa dirinya adalah seorang manusia.


Pada akhir tahun keempat, dokter yang puas akan kemajuan pasien tersebut merekomendasikan untuk mengeluarkan pasien tersebut dan membiarkannya kembali ke masyarakat untuk bersosialisasi.


Sebelum menandatangani surat rekomendasi pelepasan, sekali lagi dokter bertanya kepada pasien tersebut, 'Saudara masih merasa sebagai sebutir jagung atau seorang manusia?' Jawab pasien itu dengan tegas, 'Saya adalah seorang manusia!' kemudian sambungnya dengan lirih: 'Apakah ayam-ayam itu juga tahu bahwa saya adalah seorang manusia?'

"Lho, yang menentukan Anda seorang manusia bukankah Anda sendiri, bukan ayam-ayam itu kan?"[]


"𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏, 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎, 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏. 𝑻𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒏𝒅𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒂𝒏𝒅𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊. 𝑰𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃."

(Jim Rohn)


Dari buku

"9 PRINSIP KESUKSESAN SANG JUARA'



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...