Kamis, 14 April 2022

KEGAGALAN ORANG SUKSES









"Banyak kegagalan dalam hidup, mereka tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah."

Thomas Alva Edison


Lahir dan besar  di Philadelphia, Pennsylvania, William Wrigley Jr adalah anak seorang pembuat sabun cuci. Sebagai anak kecil, tugasnya adalah menjual dagangan ayahnya keluar masuk lorong di daerah tempat tinggalnya.

Saat berusia 29 tahun, pada 1891, William Wrigley Jr pindah ke Chicago dengan membawa uang US $. 32. Dengan uang tersebut, William ingin memulai bisnisnya sendiri berjualan sabun. Awalnya bisnis ini mengalami kegagalan, tapi William tidak menyerah.

Iapun mencari akal agar bisnisnya laku. Kepada pembeli sabunnya, Wrigley memberikan hadiah serbuk pemanis. Namun penjualan sabunnya anjlok, sebaliknya serbuk pemanisnya laku keras.

Kemudian William meninggalkan bisnis sabunnya dan fokus kepada penjualan serbuk pemanis.

Setahun kemudian William menawarkan hadiah 2 bungkus permen karet sebagai hadiah untuk pembelian satu kaleng serbuk pemanis.

Sekali lagi, hadiah yang ditawarkan kepada konsumen lebih disukai daripada dagangannya. Akhirnya, William Wrigley pun memulai bisnis permen karet sehingga kini permen karet Wrigley banyak disukai orang di dunia.[]

 "Bangun kesuksesan dari kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan yang paling baik menuju kesuksesan."

Dale Carnegie



Dari buku

"Aku Bangga Menjadi 'Gagal'"



Selasa, 12 April 2022

TIDAK MENANGIS


Akhir perlombaan balap mobil-mobilan menyisakan 4 peserta pada finalnya. Diantaranya seorang anak kecil dengan mobil-mobilannya yang tidak terlalu istimewa.

Sesaat sebelum final balapan dimulai terlihat anak itu mengangkat tangannya sambil memejamkan matanya dan mengucapkan sesuatu.

Dan...balapanpun dimulai. Keempat mobil-mobilan itu melesat menuju garis finish. Orang-orang bersorak-sorai mendukung jagoan masing-masing.

Dan ternyata mobil-mobilan anak kecil tadi pertama masuk garis finish.

Saat penerimaan piala, sebelum diserahkan pembawa acara bertanya , "Hai jagoan,kamu tadi pasti berdoa pada Tuhan agar kamu dapat memenangkan pertandingan, bukan?"

Anak itu menggeleng, "bukan,Pak" katanya.

"Lalu, doa apa yang kau minta?" tanya pembawa acara.

"Rasanya tidak adil, kalau saya meminta Tuhan membantu mengalahkan orang lain. Saya hanya minta agar diberi kekuatan untuk tidak menangis kalau saya kalah" jawab anak kecil itu dengan muka polos sambil menerima pialanya.

Semua orang terdiam, lalu kembali tepuk tangan bergemuruh dari sebelumnya.

Jangan meminta Tuhan untuk dijauhkan dari masalah, karena seringnya masalah malah membuat kita menjadi lebih kuat begitu kita menyelesaikannya.Jika mau berdoa, berdoalah agar diberi kekuatan saja saat masalah datang atau ketika kesedihan datang

Dari buku

BUKU UNTUK DIBACA

DIREKTUR TERANCAM BANGKRUT


September 2006

Dengan langkah gontai,Mulyadi meninggalkan sebuah bank dibilangan jl.Diponegoro , Jakarta Pusat.Ia tak bisa berbuat apa-apa lagi.Pihak Bank memintanya untuk kooperatif karena Senin atau Selasa, kantor pelelangan akan menyita seluruh asetnya.

Selain bekerja disuatu perusahaan,ia juga punya usaha sendiri,namun seluruh asetnya yg bernilai 2 miliar tidak bisa menutup akumulasi utang sebesar 3miliar.

Inilah kali pertama mantan Dirut PT.Steady Save Tbk menggunakan kendaraan umum sebagai transportasi nya.

Ia naik busway dari depan Hotel Mandarin menuju Al-Azhar dan shalat Maghrib disitu.Ada pengumuman pengurus pengurus masjid bahwa ba'da isya ada pengajian.Mulyadi pun memutuskan akan mengikuti dan menunggu isya' sambil iktikaf.

Alangkah terkejutnya Mulyadi saat ustad Yusuf Mansyur dalam tausiyahnya mengatakan"Mungkin diantara jamaah yang hadir disini adalah orang yang sama sekali tidak berniat untuk dapat ke Al-Azhar , bahkan mendengarkan tausiyah saya.Tapi jamaah tersebut sedang dilanda kesulitan yang luar biasa". Intinya sang Ustad  mengatakan bagaimana caranya mengatasi kesulitan dan mengharapkan pertolongan Allah dengan cara bersedekah, terutama menyedekahkan benda yang paling dicintai.

Tanpa pikir panjang, Mulyadi melepas jam tangan merk Bvlgari yg dikenakannya.Jam tangan itu dulu dibeli dengan harga USD.3000.Saat itu didompetnya ada uang Rp.110.000.Kalau dia sedekahkan seratus ribu,maka sisanya tidak bisa dia gunakan untuk ongkos pulang.

Awalnya dia sempat ragu, karena memang itu tipe jam tangan yg diidam-idamkan sejak dulu.Saat dilelang ,jam itu laku duaratus ribu.

Mulyadi merasa ringan sepulang dari masjid itu.Ia mengaku pada puncak kepasrahan tertinggi dalam hidupnya.Ia telah siap dengan keputusan apapun, termasuk hilangnya semua aset miliknya.

Tak lama kemudian ada panggilan telpon.Jauh sebelum krisis mendera,dia pernah mengajukan proposal proyek kepada sebuah lembaga.Suara telpon dari seberang itu menanyakan apakah proposalnya mau diteruskan atau tidak.Ternyata Allah menggerakkan hati pemilik lembaga tersebut untuk mengakomodasi proposal Mulyadi.

Senin,dua hari usai menyedekahkan jam tangan dan bersamaan rencana eksekusi lelang, Mulyadi diminta datang ke kantor lembaga tadi dan mereka sepakat untuk bekerja sama .Uang honorarium akan segera dikirim ke rekeningnya.

Pada saat hari terakhir ia harus melunasi utangnya,ia pergi ke bank dan ternyata ada sejumlah uang yang lebih dari cukup untuk menyelesaikan semua kewajibannya.

Mulyadi bersyukur karena Allah memberinya kesulitan hidup, karena itu adalah momentum untuk melihat keperkasaan Allah.[]


Allah mengintervensi kehidupan manusia, selama manusia berada di jalanNya dan mengikhtiarkan sesuatu yang benar-benar mengharap ridho Allah total, tidak berkehendak dan tidak bergantung selain Allah.Dan apabila kita bersedekah, ternyata hal tersebut dapat mengundang intervensi Allah lebih cepat lagi...


Dari buku

Tukang singkong naik haji

Senin, 11 April 2022

PERTOLONGAN TUHAN









Ditepi sebuah jalan bebas hambatan, nampak seorang pemuda sedang sibuk memperbaiki mobilnya yang mogok.Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti menghampiri

"Ada yang bisa saya bantu?" sapa pengemudi yang rambutnya sudah memutih dengan ramah.

"Oh tidak, terimakasih" jawab pemuda tadi sambil meneruskan kesibukannya memperbaiki mobilnya.

Bapak berusia lanjut itu kemudian berdiri agak jauh sambil mengamati pemuda itu membetulkan mobilnya yang nampaknya semakin paraj.Setelah beberapa lama, akhirnya pemuda itu menyerah dan menghampiri bapak tua tadi

"Baik Pak, sepertinya saya harus minta bantuan kepada Anda"

Pria beruban tadi lalu memeriksa bagian mesin  mobil dengan teliti dan tak lama berselang dia meminta pemuda itu untuk menyalakan mesinnya.

Mesin segera menyala dan pemuda pemilik mobil merasa heran dengan apa yang dilakukan oleh bapak tua tadi.

"Terima kasih,Pak .Anda sungguh luar biasa.Boleh tahu nama Anda?" tanya pemuda tadi dengan kagum,karena ia adalah seorang montir terbaik di kota itu, namun tak mampu memperbaiki mobilnya sendiri.

"Nama saya Ford" jawab bapak tua itu sambil memberikan kartu namanya dan meninggalkan dia yang sedang keheranan.

Pengemudi tua yang baik tadi adalah Henry Ford, pembuat mobil yang dimiliki pemuda tadi, sehingga tidak heran ia tahu lebih banyak tentang mobilnya dibandingkan montir terbaik manapun.


=========================================

Dalam hidup, kita tidak boleh malu dan ragu-ragu untuk melibatkan Tuhan dalam memecahkan persoalan hidup.Karena tidak semua persoalan yang kita hadapi bisa kita selesaikan sendiri.


Bila dengan segala cara dan upaya telah kita lakukan, namun belum menemukan solusinya, saatnya kita memohon pertolongan kepada Tuhan karena Dia-lah yang menciptakan dan memelihara hidup kita


Dari buku

UBAH SLOGAN JADI TINDAKAN

MENARA JAM


Sebuah bank memasang jam yang cukup besar pada menara gedungnya. Jam menara itu berupa jam digital berbentuk angka yang menyala sehingga nampak dari tempat yang cukup jauh.

Saat jam berjalan normal, orang hanya sepintas saja memandang tidak ada yang istimewa. Namun orang tidak menyadari bahwa jam itu pun punya punya usia pakai. Orang tidak menyadari ketika jam itu bermasalah sebelum akhirnya menjadi malapetaka.

Dimulai dari jam menara itu terlambat beberapa menit. Tak satupun penduduk kota mengetahuinya. Mereka bekerja seperti biasa, membuat janji, bepergian. Semakin lama kerja jam itu semakin kacau, tak hanya slip beberapa menit, tapi maju seperempat jam, atau lain waktu terlambat beberapa menit.

Akibatnya cukup fatal. Seorang anak kecil meminta ayahnya mempercepat laju kendaraannya agar tak terlambat pada pesta ulang tahun kawannya, padahal saat melewati jam menara itu, jamnya berjalan lebih cepat sejam dari yang normal.

Tak lama kemudian, seorang pembicara terlambat melakukan presentasi, karena saat melewati jam menara masih punya waktu satu jam. Padahal jam itu berjalan lebih lambat sejam dari biasanya.

Puncak dari semuanya adalah saat kota itu kedatangan rombongan tentara yang akan berlatih. Komandan tentara biasa mengakurkan arlojinya dengan jam menara tersebut. Saat itu sebenarnya jam menara sedang terlambat 2 jam. Keesokan harinya, dia membangunkan pasukannya untuk apel pagi pada pukul empat pagi, yang dikira sudah pukul enam.

Tentu saja sang komandan malu dengan kejadian tersebut. Lalu ia menghubungi manajer bank dimana terletak jam menara tersebut.

"Tolong Pak, tolong perbaiki jam menara Anda. Kalau perlu, kami akan bantu masalah keuangannya", demikian pinta sang komandan.

Manajer bank lalu berjanji akan memperbaiki jamnya. Tapi tidak bisa langsung selesai, karena harus dicarikan suku cadang pengganti. Untuk sementara jam itu harus dipadamkan dulu.

Selama dua pekan hanya kegelapan saja yang nampak dari jam menara itu. Dan penduduk merasa ada yang hilang. Rasa kehilangan itu akhirnya terbayar saat datang sebuah mobil yang membawa seperangkat benda mungil yang rupanya adalah suku cadang pengganti jam menara tersebut. Setelah dipasang dan dinyalakan, kini jam menara itu bekerja lagi dengan normal dan orang-orang bernafas dengan lega.

Sebuah pelayanan sering luput dari perhatian saat berfungsi sebagaimana mestinya. Namun saat terjadi gangguan yang awalnya tidak dirasakan, kemudian semakin parah akhirnya komponen yang kecil ini akan membawa malapetaka bagi semua


Dari buku

KAFE ETOS

8X8 kisah inspirasional untuk membangun 8 etos kerja profesional

Sabtu, 09 April 2022

'TUTUP TELINGA'


Jangan hiraukan apa kata orang. Sukses adalah milik mereka yang mendengarkan suara hati dan terus berjalan

Bersama kedua orangtuanya yang bekerja sebagai penjahit, Levi hijrah ke daerah pertambangan di San Fransisco. Disana, orang tua Levi meneruskan usahanya menjahit dan dipasarkan oleh Levi kepada para pekerja tambang. Hari pertama berjualan, Levi diusir oleh kepala buruh. Hari berikutnya, dia boleh berjualan dengan syarat mau memberikan baju gratis kepada kepala buruh. Rupanya dagangannya cukup laku, terutama celana. Rupanya para buruh tambang banyak memerlukan celana untuk bekerja di tempat yang kotor dan keras. Mulailah anak muda itu menuai sukses dan mendapat untung yang lumayan. Ia lalu datang ke area pertambangan setiap hari untuk berjualan.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian Levi didatangi para buruh yang menuntut ganti rugi karena celana dagangannya tidak tahan lama. Levi pun bangkrut, dan pergi dari sana untuk mencari informasi perkembangan tekstil.

Suatu saat, Levi mendengar kabar ditemukannya bahan celana yang sangat kuat. Dia lalu mendatangkan bahan tersebut dan meminta orang tuanya untuk membuat celana untuk dijual kepada buruh tambang. Tak lama kemudian, kembali beberapa buruh menyerbu ke tempat Levi. Tapi kali ini mereka datang untuk memborong dagangannya. Mereka bercerita, seorang buruh yang jatuh dari jurang selamat, karena celananya terkait di tebing tanpa robek sama sekali. Sejak itu, Levi jadi terkenal sebagai pedagang 'celana berbahan kuat' atau 'denim'

Levi belum puas. Dia ingin celana produksinya diterima masyarakat dunia. Dia tidak puas kalau temuannya hanya dikenal dikalangan para buruh tambang.

"Omong kosong!, mana mungkin orang kota memakai celana buruh tambang"

Levi 'menutup telinga' nya terhadap cemooh itu. Dia tetap mempromosikan celana denimnya. Setelah digunakan dalam sebuah film koboi, celana denim Levi menjadi populer dikalangan anak muda. Mereka menyebutnya dengan blue jeans, dengan Levi's sebagai pelopor merk-nya. Orang sering menyebut blue jeans dengan Levi's. Kini, blue jeans sudah dikenal di seluruh dunia.[]

'Tutuplah telinga' terhadap pengaruh, omongan, bisikan dan opini yang melemahkan untuk tetap konsisten di jalur yang diyakini benar, agar tak terlempar dari jalur menuju keberhasilan


Dari buku "Never Give Up" Mensyukuri Hari dengan Tegarkan Hati.

TEMPAYAN RETAK







Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan. Satu dari tempayan itu retak, sehingga jika pemikul air itu mengisi keduanya, saat dibawa berjalan sampai ditempat tujuan, air yang berada pada tempayan retak tinggal separuhnya.

Hal itu berlangsung cukup lama, sehingga tempayan utuh bangga akan tugasnya membawa air. Sebaliknya tempayan retak malu karena tidak melakukan tugas dengan sempurna.

Suatu kali tempayan retak itu berkata kepada pemikul air "Aku sungguh malu dan minta maaf, karena tidak bisa melakukan tugasku dengan baik"

"Kenapa?" Tanya pemikul air.

"Selama ini aku hanya bisa membawa air setengah wadah, karena adanya keretakan di sisiku. Jadi sepanjang jalan sampai ke tempat tujuan air yang kubawa tumpah sebagian, sehingga membuatmu rugi"

Tapi pemikul air menghiburnya "Cobalah lihat besok jalan yang kita lalui selama ini. Perhatikan, ada bunga-bunga yang indah pada sisi jalan yang kita lalui".

Saat kembali bekerja membawa air, tempayan retak memperhatikan sepanjang jalan mereka. Nampak bunga-bunga bermekaran sepanjang jalan.

"Ketahuilah" kata pemikul air "bunga-bunga yang bermekaran itu tumbuh karena air yang tumpah dari sisimu yang retak. Aku telah menanam benih bunga itu sepanjang jalan yang kita lalui. Dan setiap aku memikul air, kebocoran pada sisimu telah berhasil menyiram benih-benih bunga itu sehingga sekarang berbunga dengan indah. Tanpa adanya kamu, aku tidak bisa menghias rumahku dengan bunga-bunga yang indah"

Kita semua adalah tempayan retak. Namun, jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias dunia. Dimata Tuhan yang Maha Bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, didalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita


Dari buku

"Mengasah Hati" 44 Mutiara Hidup yang Akan Membuat Hati Anda Sebening Kaca

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “π‘Ίπ’†π’ƒπ’‚π’Šπ’Œ-π’ƒπ’‚π’Šπ’Œ π’Žπ’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 π’šπ’‚π’π’ˆ π’‘π’‚π’π’Šπ’π’ˆ π’ƒπ’†π’“π’Žπ’‚π’π’‡π’‚π’‚π’• π’ƒπ’‚π’ˆπ’Š π’π’“π’‚π’π’ˆ π’π’‚π’Šπ’.”  (Hadits Riway...