Melihat seekor siput kecil yang sedang mencoba naik ke dahan sebuah pohon, seorang pemuda bertanya
"𝑯𝒂𝒊 𝑺𝒊𝒑𝒖𝒕 𝑲𝒆𝒄𝒊𝒍, 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖?" ucapnya.
Siput kecil menjawab, "𝑨𝒌𝒖 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒌𝒖 𝒅𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒔𝒂𝒏𝒂". Dengan membawa rumah siputnya, siput itu naik perlahan ke atas pohon itu menyusul induknya. Anak muda itu mengamati pergerakan siput kecil itu yang kemudian membandingkan dengan siput besar yang sudah berada di atasnya. Perlahan ia kemudian mendekati siput besar dan berkata, "𝑯𝒆𝒊 𝑺𝒊𝒑𝒖𝒕 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓, 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒎𝒃𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒆𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒖𝒔𝒖𝒍 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒎𝒖 𝒔𝒊 𝒔𝒊𝒑𝒖𝒕 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕."
Mendengar ucapan itu, siput besar tetap diam sambil tersenyum dan melanjutkan perjalanannya. Hingga suatu saat, kedua siput itu tiba di atas sebuah pohon. Kemudian, siput besar berkata sambil memanggil anak muda itu, "𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂 ... 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉𝒌𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒕𝒂𝒅𝒊?"
Anak muda menyahut, "𝑩𝒐𝒍𝒆𝒉."
"𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂, 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒔𝒊𝒑𝒖𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂. 𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒌𝒖 𝒃𝒂𝒘𝒂? 𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒏𝒂𝒊𝒌𝒊 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒊𝒌? 𝑺𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒌𝒖 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓," siput besar berkata.
Kemudian, anak muda itu terdiam merenungkan apa yang baru saja didengarnya. Siput besar itu melanjutkan, "𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂, 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒆𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊, 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏. 𝑺𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊, 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒃𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒓𝒑𝒂𝒌𝒖. 𝑰𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒎𝒃𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒓𝒂𝒌. 𝑺𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒌𝒖, 𝒊𝒂 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒆𝒌𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊, 𝒔𝒆𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒊𝒂 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒏𝒂𝒊𝒌."
"𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂, 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒊 ...imbuhnya.
𝐓𝐚𝐩...!
Tiba-tiba tersentaklah anak muda itu dari tidurnya ketika tertimpa seekor siput yang jatuh tepat di kepalanya. Seketika anak muda itu tersadarkan, kalau kebiasaan berandai-andai yang ia lakukan adalah salah. 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧, 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐦𝐛𝐮𝐡 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐚, 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡.
𝚂𝚎𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚊𝚒𝚔. 𝙽𝚊𝚒𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚞𝚖𝚋𝚞𝚑. 𝙼𝚊𝚔𝚊, 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚞𝚖𝚋𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚛𝚒𝚋𝚊𝚍𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚌𝚎𝚖𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚛𝚐𝚞𝚗𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚔 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚝𝚞𝚊𝚒.[]
"𝕾𝖚𝖐𝖘𝖊𝖘 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖆𝖐𝖆𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖉𝖆𝖙𝖆𝖓𝖌𝖎 𝕬𝖓𝖉𝖆. 𝕬𝖓𝖉𝖆𝖑𝖆𝖍 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖍𝖆𝖗𝖚𝖘 𝖒𝖊𝖓𝖉𝖆𝖙𝖆𝖓𝖌𝖎𝖓𝖞𝖆."
(Marva Collins)
Dari buku
I Believe I Can Fly!