Pada saat mencapai suhu 99° celcius, air hanyalah berupa air panas yang mendidih. Namun ketika perlahan-lahan suhu air merangkak naik, muncullah partikel-partikel yang meletup sebagai sinyal dimulainya perubahan air secara radikal. Dan ketika mencapai suhu 100° celcius, hanya dengan perbedaan suhu 1° celcius saja maka air mendidih berubah menjadi uap air yang panas. Perubahan drastis inilah yang menjadikan air benar-benar berbeda. Uap ini menyimpan letupan tenaga yang begitu besar sehingga mampu menarik gerbong lokomotif, menggerakkan kapal raksasa, dan membangkitkan tenaga listrik.
Bandingkanlah analogi air tersebut dengan diri Anda saat ini. Apakah Anda telah mencapai 100° celcius dalam pekerjaan Anda sehari-hari? Ataukah Anda hanya mampu mencapai 99° celcius bahkan kurang? Sesungguhnya 99° celcius dalam pekerjaan Anda adalah sesuatu yang baik namun terlalu biasa dan banyak orang yang mampu melakukannya. Kebanyakan orang mendorong diri mereka hanya mencapai 99° celcius saja, yakni melakukan hal yang biasa.
Bekerja keras, ramah, datang tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal itu semua adalah perilaku 99° celcius. Anda harus menambahkan 1° celcius dalam diri Anda sehingga kekuatan dalam diri Anda dapat menjadi ledakan dahsyat bagi kesuksesan Anda.[]
𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐦𝐛𝐚𝐭 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐞𝐧𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤.
(Darmadi Darmawangsa)
Dari buku"
WARRIOR"
The Act of Winning The Battle of Success
Tidak ada komentar:
Posting Komentar