Rabu, 15 Juni 2022

𝔹𝔼𝕊𝕆𝕂 (𝕋𝕀𝔻𝔸𝕂) 𝔸𝕂𝔸ℕ 𝕃𝔼𝔹𝕀ℍ 𝔹𝔸𝕀𝕂

Hsieh Kun Shan dilahirkan dengan tubuh yang sempurna di Taidong, Taiwan tahun 1958. Namun, keadaan hidup dan lilitan ekonomi mengharuskannya untuk membantu kedua orangtuanya mencari nafkah sehingga ia memutuskan untuk berhenti sekolah pada usia 12 tahun dan bekerja sebagai buruh pabrik garmen. 

Pada usia 16 tahun, saat ia memikul besi baja, tanpa disadari menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang sengatannya membuat ia tidak sadar selama dua hari. Pada saat terbangun, ia harus menerima kenyataan bahwa "𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤", karena kehilangan dua tangan dan satu kaki.


Suatu saat, seorang anak kecil menertawakan kekurangan tubuhnya. Anak itu bertanya, apa Hsieh bisa menggosok gigi seperti dirinya.

"𝐁𝐢𝐬𝐚...!", jawab Hsieh dengan penuh semangat. Ialu ia mengambil pasta gigi dan sikat dengan mulutnya, kemudian ditancapkan pada lubang pada dinding dan dia menggerakkan kepalanya kekiri dan kekanan.

Penasaran, anak itu lalu menanyakan apakah Hsieh bisa menggosok badan dengan handuk.

"𝐁𝐢𝐬𝐚...!". Dengan mulutnya ia mengambil handuk dan menghamparkan dilantai, lalu berguling-guling sampai badannya kering.


"𝑲𝒆𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒍𝒆𝒎𝒂𝒉, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒄𝒖𝒓 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒂𝒊𝒓 𝒎𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒕𝒖𝒔𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒊𝒃𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒅𝒖𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒚𝒊. 𝑳𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒖𝒏𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒖𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒃𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒍𝒂𝒈𝒊." Itulah tekad yang menjadi dorongan terbesar dalam diri Hsieh untuk mengubah masa lalu yang gelap menjadi masa depan yang penuh harapan.

"𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒖𝒓𝒖𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔, "

ungkapnya.


Hsieh Kun Sa lalu menjadi seorang Difabel Motivator yang mendapat penghargaan Nasional maupun internasional. Kisah perjalanan hidupnya kini menjadi sebuah legenda di Taiwan dan difilmkan sebanyak 30 episode yang ditayangkan di negeri itu. 

Dia juga piawai melukis dengan menggunakan mulut yang dipertunjukkan di depan hadirin saat tampil sebagai motivator. Dalam waktu singkat coretan-coretan abstrak memenuhi kanvas putih hingga tercipta sebuah karya yang sangat menakjubkan.

Sebuah pernyataan yang sangat mencengangkan disampaikan saat menutup sesi motivasinya  "𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒏𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒋𝒖 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒅𝒊, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒈𝒖𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒓𝒊 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒊𝒏𝒊"

Hsieh Kun Sa telah membangun sebuah mental emas yang membutuhkan proses, waktu, tenaga, pikiran dan pengorbanan sehingga kalimat "𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤" menjadi "𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤".[]



Dari buku

"TOMORROW"

The Art of Winning The Success

𝙈𝙀𝙉𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙈𝙐𝙉𝙂𝙆𝙄𝙉

 


"𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐𝚙𝚞𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗, 𝚒𝚝𝚞𝚕𝚊𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊"

(Venus Williams)

Mahasiswa baru itu datang terlambat ke kelas Prof. Jerzy Neyman, seorang ahli Matematika dan Statistik 

University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Ketika ia sampai di kelas, tidak ada seorang pun di sana, dan dipapan tulis terdapat dua soal matematika. Asumsinya langsung berjalan, dua soal tersebut adalah tugas untuk pekerjaan rumah mahasiswa. Sesampainya di rumah, ia mencoba menyelesaikan kedua soal sulit tersebut. Beberapa hari kemudian, ia menyerahkan jawabannya kepada Neyman dan meminta maaf atas keterlambatan penyerahan tugas tersebut karena kedua soal tersebut terasa sulit tidak seperti biasa. la bertanya kepada Neyman, apakah masih mau menerima pekerjaan rumah tersebut. Neyman tidak begitu menanggapi dan meminta mahasiswa ini untuk meletakkan di meja kerjanya. Ia begitu risih, karena di meja Neyman begitu banyak kertas dan buku, bisa jadi pekerjaan rumah yang diserahkannya akan hilang atau terselip di situ.


Enam minggu kemudian, pada suatu pagi, sang mahasiswa ini terbangun dari tidurnya karena dikejutkan oleh suara gedoran pintu. Ternyata yang datang adalah Prof Neyman. Dengan wajah penuh semangat ia berkata,"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒖𝒃𝒍𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒊𝒍𝒎𝒊𝒂𝒉 𝑴𝒂𝒕𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒘𝒂𝒏 𝑫𝒖𝒏𝒊𝒂." Sambil terkejut, sang mahasiwa tadi bertanya, "𝑨𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑷𝒓𝒐𝒇?" 

Neyman menjawab, "𝑻𝒂𝒉𝒖𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒅𝒖𝒂 𝒔𝒐𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒖𝒂 𝒔𝒐𝒂𝒍 𝒔𝒕𝒂𝒕𝒊𝒔𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒔𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒆𝒄𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒖𝒍𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏?" 

 Kenyataannya, mahasiswa ini berhasil memecahkan dua soal statistika tersulit di dunia yang tadinya ia anggap sebagai soal untuk pekerjaan rumah. Kelak, dia menjadi Matematikawan terkemuka dunia, ia bernama George Dantzig.


Pikiran kita memiliki kekuatan yang amat sangat dahsyat, yang jika kita pergunakan secara maksimal akan memberikan dampak yang begitu mencengangkan.


Akan tetapi, jika keyakinan kita terbelenggu oleh batasan-batasan semu yang kita buat sendiri karena salah memasukkan informasi kepada pikiran bawah sadar kita, maka kita tidak akan dapat menemukan kedahsyatan pikiran kita. Itulah yang tidak terjadi pada George Dantzig, ia tidak menerima informasi apa pun tentang dua soal sulit yang dihadapinya. Bahkan ia memberikan informasi kepada pikiran bawah sadarnya bahwa dua soal itu adalah soal-soal pekerjaan rumah mahasiswa yang harus dikerjakan sesegera mungkin.[]

𝐊𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧. 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐚𝐣𝐮 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚. 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐤𝐢𝐧𝐢, 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐰𝐮𝐣𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚.

(Mary Kay Ash)


Dari buku

"Fight Like a Tiger Win Like a Champion" 8 Kekuatan Dahsyat Meraih Sukses Sejati

Senin, 13 Juni 2022

𝑹𝑨𝑱𝑨𝑾𝑨𝑳𝑰 𝑫𝑨𝑵 𝑺𝑨𝑹𝑨𝑵𝑮𝑵𝒀𝑨


 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠. 𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭, 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐬𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐚𝐬𝐢, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢.

(Hellen Keller)


Ada hal yang menarik dari siklus hidup burung rajawali, ketika anak rajawali mulai tumbuh bulu-bulu kecil menutupi tubuhnya, maka induk rajawali mulai membongkar sarangnya dengan mengurangi bagian-bagian dari sarangnya. 

Kalau jenis rajawali yang membuat sarang di tempat terbuka di tebing batu yang tidak ada atapnya, maka yang dibongkar adalah landasannya. Kalau ia jenis rajawali yang bersarang di pohon dengan ranting-ranting pohon, maka ia kurangi ranting-rantingnya. Kalau ia jenis rajawali yang membuat sarangnya dengan sedikit atap yang menyerupai kubah, maka ia membongkar atapnya.


Si induk rajawali sengaja membongkar sarangnya untuk mengurangi kenyamanan anaknya. Dan ini membuat anaknya ketakutan dan kedinginan. Anak-anak rajawali ini menjadi terbuka dan mudah dimangsa oleh hewan lainnya. Pada malam hari mereka juga akan mengalami kedinginan karena sarang mereka yang hangat sudah dibongkar. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan anak-anak rajawali yang ketakutan dan kedinginan. Lalu mengapa induknya melakukan hal itu? Bukan karena induknya jahat.Tetapi ini dilakukan induk rajawali, justru demi kebaikan bagi anak-anak rajawali.


Ketika anak-anak rajawali mengalami kedinginan, maka bulunya akan tumbuh dengan lebat. Sebab secara alami, ketika mereka tinggal di tempat yang dingin maka tubuh mereka memproduksi hormon yang membuat bulu-bulu mereka tumbuh lebih lebat untuk menjaga tubuh mereka tetap hangat. Dan induk rajawali ingin agar anak-anak mereka memiliki bulu-bulu yang lebat. Hal itu diperlukan untuk hidupnya di masa mendatang. Penting untuk nantinya bisa terbang dengan kuat.


Dari siklus hidup rajawali ini, kita bisa belajar untuk kehidupan kita. Kadangkala Yang Maha Kuasa mengizinkan kita seperti ketakutan dan kedinginan. Kita menjadi sasaran yang empuk bagi para pemangsa kita. Dan banyak orang kemudian bertanya; 

"𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒊𝒊𝒛𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊, 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒉𝒂𝒍 𝒊𝒏𝒊 .. "


Apa yang terjadi pada hidup kita, maka pasti ada hal baiknya. Semuanya terjadi bukannya tanpa kontrol Yang Mahakuasa. Dan kita percaya melalui berbagai hal yang kita alami, maka hal-hal yang baik juga akan muncul.


Banyak orang berdoa kepada Tuhan; "𝑩𝒆𝒓𝒊𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏." Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang meminta masalah. Kesabaran tidak bisa muncul begitu saja. Kesabaran perlu dilatih. Ketika seseorang berdoa minta kesabaran, Tuhan mengirimi dia masalah, karena masalah bisa membuat dia sabar. Jadi apapun yang terjadi pada kita pasti mendatangkan kebaikan bagi kita juga. Tuhan ingin kita menjadi orang yang baik, punya karakter yang baik.


𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢, 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫. Itulah yang bisa kita pelajari dari kehidupan rajawali.[]


Dari buku

"Inspirasi Sukses 2"

Buku Wajib Bagi Mereka Yang Ingin Sukses

Minggu, 12 Juni 2022

𝐓𝐄𝐑𝐁𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐈 𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐄𝐊𝐒𝐄𝐊𝐔𝐓𝐈𝐅

𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚋𝚞𝚛 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚑. 𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚞𝚓𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚕𝚊. 𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚗𝚊


Dalam suatu penerbangan dari Johannesburg, seorang wanita Afrika Selatan berkulit putih dan berusia paruh baya mendapati dirinya duduk disamping seorang laki-laki kulit hitam. Segera ia memanggil pramugari dan menyampaikan keluhannya.

"𝑨𝒑𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂, 𝒏𝒚𝒐𝒏𝒚𝒂?" tanya Pramugari

"𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 ?", ia berkata ,"𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏𝒌𝒖 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒉𝒊𝒕𝒂𝒎. 𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊.𝑪𝒂𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂!".

"𝑻𝒐𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈, 𝒏𝒚𝒐𝒏𝒚𝒂" pramugari itu menjawab."𝑷𝒆𝒏𝒆𝒓𝒃𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉, 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏;𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒌𝒔𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒆𝒌𝒔𝒆𝒌𝒖𝒕𝒊𝒇"

Wanita itu melirik sinis pada laki-laki berkulit hitam hina yang ada disampingnya.

Beberapa menit kemudian pramugari kembali dengan berita bagus, yang ia sampaikan pada wanita yang selalu memandang orang-orang disekitarnya dengan senyum kepuasan diri.

"𝑵𝒚𝒐𝒏𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏,𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉.𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒌𝒕𝒖𝒓 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒃𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒆𝒌𝒔𝒆𝒌𝒖𝒕𝒊𝒇"

Sebelum wanita itu memiliki kesempatan untuk menjawab, pramugari itu melanjutkan berkata...

"𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒊𝒏𝒊,𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒊𝒛𝒊𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒂𝒑𝒕𝒆𝒏.𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒊𝒕𝒖𝒂𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂, 𝒌𝒂𝒑𝒕𝒆𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒌𝒔𝒂 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌𝒌𝒂𝒏"

Setelah mengatakan hal itu, pramugari berpaling pada laki-laki berkulit hitam yang duduk disamping wanita sombong tadi dan berkata:

"𝑺𝒊𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒂𝒔𝒊 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂,𝑻𝒖𝒂𝒏, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒊𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝑬𝒌𝒔𝒆𝒌𝒖𝒕𝒊𝒇..."

Pada saat yg sama, rupanya penumpang disekelilingnya telah berdiri dan memberikan standing ovation (tepuk tangan sambil berdiri) saat laki-laki berkulit hitam itu berjalan kearah depan pesawat terbang....[]


𝓜𝓮𝓶𝓪𝓷𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓱𝓲𝓷𝓪 𝓴𝓮𝓹𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓪𝓷𝓰 𝓵𝓪𝓲𝓷 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓱𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓱𝓲𝓷𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲




Dari buku

KOIN EMAS DI TEPI JALAN

MODAL KITA 86.400 DETIK


 


Nadia termangu diujung kolam. Sudah dua tahun ia selalu menjuarai lomba renang antar perusahaan. Kali ini ia menduduki peringkat keenam. Nadia tertinggal dua detik dengan peringkat 2, 3, 4 dan 5. Karena tertinggal dua detik, Nadia gagal mempertahankan mahkota juaranya. Hadiah uang tunai 10 juta pun lepas.

Hanya karena tertinggal dua detik,Nadia meneteskan air mata kesedihan ditepi kolam.

Dua detik amatlah berarti bagi para juara. Jangankan terlambat dua detik, terlambat satu detik atau bahkan kurang dari itu akan membuat gelar juara akan lepas. Para pembalap formula satu, pelari cepat, pendayung dan para olahragawan akan berlatih keras hanya untuk mempertahankan gelar juaranya.

Hidup pun sama dengan perlombaan. Bila ingin menjadi juara, kita tak boleh tertinggal walau sedetik.

Pemilik Hidup memberikan perbedaan dalam hal harta. Ada yang hartanya berlimpah, ada yang pas-pasan, ada yang kurang. Sang Khalik juga membuat perbedaan dalam penampilan, ada yang tampan, biasa-biasa, ada juga yang berwajah pas-pasan.

Namun dalam hal waktu, Sang Khalik memberikan persis sama untuk semua orang. Siapapun manusia, mendapat modal waktu yang sama : 24 jam atau 86.400 detik.

Kita mungkin jarang menghitung dengan rinci waktu yang kita gunakan setiap hari tadi yang merupakan modal kita.

Agar modal yang kita terima tadi terus berkembang dan tidak merugi, investasikan setiap detik yang ada untuk sesuatu yang bermanfaat. Tebarkan energi positif, kebaikan dan amal saleh kepada orang-orang disekitar kita. Dimulai dari sekedar senyum dan wajah yang cerah hingga meringankan beban orang lain, lalu berbagi ilmu kepada yang membutuhkan, melakukan pekerjaan yang menantang dan berbagi harta kepada mereka yang nasibnya kurang beruntung. Semua kegiatan yang menyumbang kepada peningkatan harkat dan martabat masyarakat akan menjadikan modal 86.400 detik kita terus berkembang dan produktif.

Saat Nadia terlambat dua detik, ia kehilangan mahkota juara dan hadiah. Bagaimana dengan kita yang telah mengabaikan ribuan atau jutaan detik? Berapa kerugian yang telah kita derita?

Ayo, kita tutup kerugian masa lalu. Jadikan setiap detik yang kita miliki membawa manfaat bagi kita, keluarga, saudara masyarakat dan bangsa


Dari buku

Menyemai Impian meraih Sukses mulia

𝔹𝔸𝕂𝔸ℝ '𝕂𝔸ℙ𝔸𝕃' 𝔸ℕ𝔻𝔸


Senin,3 Mei 711M

Dengan membawa 7.000 pasukan Thoriq bin Ziyad memulai penaklukkan atas Spanyol.

Setelah menyeberangi selat antara Afrika dan Eropa,dia mengumpulkan seluruh pasukannya disebuah bukit yang kini diberi nama 'Gibraltar' (jabal al Thoriq), dia memerintahkan untuk membakar semua armada kapalnya.

Panglima gagah berani itu lalu berkata "Wahai seluruh pasukan, kemana lagi kalian akan lari? Dibelakang kalian laut, didepan kalian musuh. Demi Allah, satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran. Musuh dalam jumlah besar dan persenjataan lengkap siap menyongsong kalian yang hanya bersenjatakan pedang"

Yang dilakukan Thoriq bin Ziyad adalah untuk menjadikan pasukannya tidak lari dari medan tempur. Dan hasilnya adalah : seratus ribu pasukan Raja Roderic dari Hispania (Iberia) yang lalim dan sombong berhasil dikalahkan.


Abad ke enam belas, Herman Cortez memimpin pasukan untuk mencari tambang emas di wilayah Meksiko. Sampai di tujuan, pasukannya mengalami demotivasi karena mendengar tentara lawan diwilayah tambang emas yang disebut tentara Aztec terkenal ganas, kejam dan bangga mati di medan pertempuran.

Melihat gelagat pasukannya, Herman Cortez membakar kapal yang membawa pasukannya yang kemudian memenangkan pertempuran.

Membakar kapal seperti yang dilakukan Thoriq bin Ziyad dan Herman Cortez ternyata mempunyai beberapa makna.


Pertama: 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐫𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚 '𝐥𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠'.𝐒𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐢. 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐭𝐮𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧.


Kedua: 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮. 𝐀𝐫𝐦𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐦𝐩𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐓𝐡𝐨𝐫𝐢𝐪 𝐛𝐢𝐧 𝐙𝐢𝐲𝐚𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐫𝐭𝐞𝐳 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐠𝐮𝐦𝐢 𝐚𝐫𝐦𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚

 

Ketiga: 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐦𝐟𝐨𝐫𝐭 𝐳𝐨𝐧𝐞. 𝐁𝐢𝐥𝐚 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐥 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐝𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫 𝐩𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐦𝐚𝐡, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚.

 

𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚌𝚎𝚙𝚊𝚝.𝚃𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚕𝚎𝚔𝚜.𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚕𝚒𝚗𝚍𝚊𝚜 𝚣𝚊𝚖𝚊𝚗, 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊𝚕𝚊𝚑 "𝙱𝚊𝚔𝚊𝚛 '𝙺𝚊𝚙𝚊𝚕' 𝙰𝚗𝚍𝚊", 𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚙𝚞𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚒𝚗𝚐𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚔𝚜𝚊𝚝𝚛𝚒𝚊...[]


Dari buku

Menyemai Impian meraih Sukses Mulia

Rabu, 08 Juni 2022

𝗣𝗢𝗛𝗢𝗡 𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗠𝗨𝗦𝗜𝗠


Empat anak yang ditugaskan ayahnya untuk mengamati sebuah pohon selama empat musim memberikan laporannya

Laporan anak sulung mengatakan pohon itu tak berdaun, sekilas nampak akan mati

Anak kedua membantah,yang dia lihat pohon itu mulai tumbuh tunas muda dan kuncup-kuncup bunga.

Anak ketiga mengatakan pohon itu berdaun lebat, berbuah banyak.

Anak keempat mengatakan pohon itu berdaun coklat dan beberapa ada yang mengering.

"𝑨𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓" kata Ayahnya ,"𝑵𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒊𝒂𝒑-𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎. 𝑨𝒏𝒅𝒂𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒕𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒌𝒖𝒕𝒊 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏"

"𝑫𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈 𝑷𝒆𝒏𝒄𝒊𝒑𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒖𝒈𝒆𝒓𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉"

Keindahan hidup justru terletak saat kita mampu memandang kehidupan secara keseluruhan, tidak hanya satu musim saja. Musim akan terus berlalu dan  berganti selama kita hidup.

Seorang yang dapat menikmati hidup di setiap musimnya, adalah mereka yang berbahagia dengan ungkapan syukur yang terus menerus karena mampu bertahan setiap musim.

Kemampuan kita menjalani hidup bukan terletak dari seberapa besar pengaruh "musim" yang kita jalani, melainkan terletak dari sejauh mana kita merespon terhadap peristiwa atau musim yang menghampiri kita.[]


𝑺𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒉𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒓𝒊𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂, 𝑫𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉. 𝑺𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒚𝒈 𝑫𝒊𝒂 𝒌𝒊𝒓𝒊𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏  𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒂 𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂

(Norman Vincent Peale)

𝙾𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚝𝚞, 𝚖𝚊𝚛𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚏𝚘𝚔𝚞𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚍𝚊 '𝚑𝚊𝚍𝚒𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊', 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊. 𝙵𝚘𝚔𝚞𝚜𝚕𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐, 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗-𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚝𝚒𝚏 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊.


Disederhanakan dari buku

SETENGAH PECAH SETENGAH UTUH

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...