“๐ด๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐ ๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐.”
(Eleanor Roosevelt)
Sebuah kecelakaan saat usia 3 tahun, membuat Qiang Hongyan kehilangan kedua kakinya. Karena kemiskinannya, kedua orang tuanya tidak mampu membelikan alat bantu yang memadai. Untuk mempermudah berjalan, digunakanlah setengah bola basket sebagai pengganti kaki dan dua alat untuk dipegang agar mudah bergerak.
Meskipun Qian harus tumbuh dengan segala keterbatasan, Qian selalu berusaha untuk membuktikan bahwa dunia belumlah tamat bagi dirinya. la berhasil tumbuh seperti gadis-gadis pada umumnya. la masih tetap ramah, sopan, dan juga periang.Ia tidak mau bila kekurangan yang dimilikinya, membuatnya lemah dan selalu bergantung kepada orang lain. "Dia tetap lincah dan seperti anak normal." Jelas kedua orang tuanya.
Tekad Qian pun akhirnya diwujudkan juga. la mendaftarkan dirinya dalam sebuah klub renang khusus. Qian selalu menyempatkanl dirinya untuk latihan. "Untuk menjadi seorang pemenang, maka tidak boleh ada kata lelah." Itulah yang selalu ia tanamkan di dalam dirinya.
Adalah Zhang Honghu, seorang pelatih renang yang cukup profesional dan sering melatih orang-orang cacat untuk menjadi seorang pemenang. Kepadanyalah Qian tekun berlatih dan penuh semangat.
Bakat dan semangat Qian pun ternyata sanggup memikat hati Zhang Honghu. Maka, ia pun memberikan porsi latihan khusus bagi Qian agar lebih mampu menyeimbangkan kedua bahu dan lengannya. "Saya kagum dengan semangatnya, dan saya yakin bahwa Qian bisa menjadi seorang perenang yang sukses suatu hari nanti."
Qian tak pernah sekali pun mengeluh. Dia merasa puas dengan kegigihan sang pelatih. Setiap detik dalam latihannya, ia selalu tersenyum. Tidak pernah terlihat ada kerut di wajahnya yang mengekspresikan kekecewaan, rasa letih dan sebagainya. "Dalam sehari, setidaknya ia bisa menempuh jarak 2000 meter untuk melatih kekuatan otot-ototnya" Jelas Zhang, sang pelatih. Selain berlatih renang di dalam air, Qian pun juga berlatih sit-up, mengangkat beban dan latihan fisik yang lain.
Tidak sia-sia, Qian Hongyang menggemparkan publik China pada 2009. Kali ini, dia muncul sebagai juara pada kompetisi renang paralimpik tingkat nasional di China. Nama Hongyang semakin harum hingga ke manca negara. Dia kembali menorehkan prestasi cemerlang, meraih medali emas di cabang renang gaya dada dalam kejuaran paralimpik Provinsi Yunnan yang digelar September 2014.[]
“๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐-”
(George S Patton)
Sumber:
1.Buku "The True Story of Success Strong Ambition"