Selasa, 25 Januari 2022

BERIKANLAH YANG TERBAIK




Dua tahun berlalu. 

Sang pelayan hotel muda hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua yg mengundangya untuk datang ke New York dan membawanya ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit.


"Itu,"kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola".


"Anda pasti sedang bergurau," jawab pelayan muda itu.

"Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar. “dua tahun yang lalu, saya dan istri saya datang ke hotel tempat Anda bekerja untuk menginap. Tetapi ternyata hotel Anda sudah penuh, sama seperti hotel-hotel lainnya di sana. Namun Anda kemudian memberikan saya kamar yang seharusnya merupakan jatah Anda. Anda memilih untuk tidur di sofa daripada membiarkan saya tidak memiliki tempat untuk menginap. Saat itu saya berjanji pada diri saya sendiri. Suatu saat nanti, saya akan membangun sebuah hotel untuk Anda.”


Pria tua itu adalah William Waldorf Astor. Hotel yang dibangunnya adalah Waldorf-Astoria Hotel yang pertama. Resepsionis itu bernama George C. Boldt, yang akhirnya menjadi manajer pertama hotel tersebut. Waldorf-Astoria Hotel  merupakan hotel terkenal dunia, terletak di Park Avenue Manhattan. 


Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia


Perlakukanlah semua orang dengan sikap terbaik, kemurahan dan ketulusan, maka kita akan mendapatkan hikmah besar dari sikap terbaik tersebut... Keberuntungan-keberuntungan dan kebahagian saat ini terlahir dari benih kebaikan yg pernah kita tebar di masa lalu. Bergegaslah sekarang juga menebar energi positif. Suatu saat nanti, pasti banyak keberuntungan hidup menjemput anda.


Disederhanakan dari buku

4 CERMIN FLORA

rahasia membangun karakter terbaik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PUASA DAN DETOKSIFIKASI

"𝘛𝘦𝘳𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘵𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘴𝘵𝘪𝘮𝘦𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬...