THE GOLDEN BUDDHA
Pada abad ke 15, saat negara Thailand masih bernama Siam, negeri itu diperintah oleh sekelompok pendeta Budha yang terkenal arif dan bijaksana. Karena pemerintahan itu rakyat semakin cinta dan sebagai pengguna perwujudannya mereka membuat sebuah patung kebanggaan yang disebut dengan the Golden Buddha. Patung itu setinggi 3meter dengan berat 5,5ton terbuat dari emas 18 karat.
Suatu saat terdengar kabar akan adanya penyerangan oleh bangsa barbar ke negeri itu. Mereka yg selama ini hidup tenteram menjadi takut, karena tidak siap untuk berperang.Mereka juga khawatir jika patung Buddha dari emas akan dirampas oleh penyerang. Seorang pendeta mengusulkan agar melumuri patung itu dengan tanah liat dan menyimpan dibelakang kuil. Penyerangan bangsa barbar itu menghabiskan seluruh rakyat termasuk pendeta yang menyimpan patung emas.
Th 1955 Raja Thailand memerintahkan untuk memindahkan patung Buddha emas yang masih terbungkus tanah liat itu ke kuil Wat Traimit di Bangkok karena lokasi lama akan digunakan untuk kepentingan umum.
Saat pemindahan patung,tali baja yang mengikatnya putus, sehingga patung itu membentur tanah dengan keras sehingga retak. Untung saja kerusakannya tidak terlalu parah. Karena hari menjelang malam dan hari mulai hujan, maka pekerjaan dihentikan dan patung itu ditutup dengan terpal.
Malam harinya, kepala pendeta memeriksa bagian yang retak dengan senter. Alangkah kagetnya mengetahui dari retakan tadi terlihat sinar keemasan yang berkilau. Segera dia memerintahkan pendeta lain untuk membersihkan seluruh patung dan saat pagi datang dihadapan mereka berdiri patung emas yang selama ini disangka hilang.....
Patung emas itu sebenarnya ada dalam diri kita, namun 'emas' itu sering tertutup dengan 'tanah liat' yang berupa putus asa, tidak percaya diri, malas, tak punya impian. 'Tanah liat' ini akan luntur dalam diri kita apabila kita 'jatuh'.
Ada dua pilihan untuk melunturkan 'tanah liat' tadi....
Menunggu jatuh secara tidak sengaja yang waktunya tidak bisa ditentukan kapan akan terjadi
Atau
Sengaja menjatuhkan diri
(Dengan membuat rencana yang menantang, mengembangkan rasa percaya diri dg belajar dari orang² yg sukses) sehingga tanah liat luntur dan potensi diri kita bisa muncul...
Dalam diri setiap manusia terdapat kekuatan² yang tertidur, kekuatan yang mampu mengejutkan dirinya sendiri, yang tidak pernah terbayang ada di dalam dirinya; kekuatan yang mampu mengubah secara radikal kehidupannya jika kekuatan itu dibangkitkan dan digunakan..
(Orison Sweet Marden)
Sari buku
SUCCESS JOURNEY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar