"𝙱𝚎𝚛𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚗𝚊𝚝𝚞𝚛𝚊𝚕, 𝚛𝚎𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚝𝚞𝚕𝚎𝚗."
(Thomas Merton)
Amitabh Bachchan, bintang film terkenal India pernah bercerita, "Pada puncak karier saya, suatu kali, saya melakukan perjalanan dengan pesawat. Di samping saya, duduk seorang lelaki tua berpakaian kaos dan celana sederhana. Namun, ia tetap tampak berpendidikan. Saat penumpang lain berusaha mengenali keberadaan saya, justru ia tampak tidak terpengaruh oleh kehadiran saya. la asyik membaca koran dan melihat jendela. Saat disuguhkan teh, ia meyeruput dengan perlahan tanpa mengindahkan saya.
Saya mencoba memulai percakapan dengan tersenyum kepadanya. la membalas senyuman saya dan berkata, 'Halo.' Saya mulai pembicaraan tentang dunia perfilman dan bertanya, 'Apakah Anda suka menonton film?'
'Oh, ya, beberapa kali. Terakhir, saya melihat satu film beberapa tahun lalu,' jawab lelaki tua tersebut. Saya menjelaskan bahwa saya bekerja di industri film. Lelaki tua tersebut berkata, 'Oh, itu bagus. Apa yang Anda kerjakan?'
Saya menjawab, 'Saya seorang aktor.'
Lelaki tua tersebut mengangguk, 'Oh, bagus.' Hanya itu saja komentarnya.
Saat pesawat kami mendarat, saya menyalami tangan lelaki tua tersebut, dan berkata, 'Sungguh sebuah perjalanan yang menyenangkan bersama Anda. Omong-omong, nama saya adalah Amitabh Bachchan.' la menjabat tangan saya dan berkata, 'Terima kasih. Senang berjumpa dengan Anda. Nama saya J.R.D. Tata.' (J.R.D. Tata adalah konglomerat India kelahiran Prancis, pemilik penerbangan India Airlines, pengusaha, Ketua Tata Group, pemegang saham Tata Sons, dan lain-lain).
Sejak kejadian itu, saya memahami benar bahwa betapa pun besar dan terkenal nama Anda, akan ada seseorang yang melebihi Anda. Tetaplah merendah dan jangan mencari ketenaran."[]
"𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐧𝐝𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧. 𝐈𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢𝐧𝐲𝐚. 𝐈𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐝𝐮𝐝𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐭𝐚𝐭𝐮𝐬 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐫𝐞𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐫𝐢𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚."
Dari buku
"DARI KUNTUM MENJADI BUNGA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar