Tom Dempsey lahir dengan kaki kanan hanya setengah dan tangan kanan yang tidak sempurna.Tapi orang tuanya sungguh hebat, sebab tak sekalipun mereka membuatnya tidak nyaman menyadari kekurangannya.Hasilnya ,bocah laki-laki itu melakukan segala yang dilakukan orang lain.
Kelebihan Tom adalah mampu menendang bola lebih jauh dari teman mainnya.Untuk memanfaatkan kemampuannya itu,dia minta dibuatkan sepatu yang dirancang khusus.
Tanpa pernah memiliki pemikiran negatif tentang kaki separuhnya dan tangan kanannya yang cacat ,ia muncul di kamp latihan untuk bergabung dalam klub Chargers.
Pelatih, dengan cara yang halus mengatakan bahwa ia tidak memiliki kemampuan bermain football profesional.
Akhirnya Tom melamar ke klub New Orleans Saints.Meski ragu,sang pelatih terkesan dengan keyakinan Tom dan mau menerima bergabung di klubnya.
Kesan itu bertambah saat dua minggu kemudian Tom Dempsey mampu menciptakan tendangan gol dari jarak 50,2 meter dalam sebuah pertandingan persahabatan.Akhirnya Tom mendapat posisi sebagai penendang reguler Klub.Dan pada musim itu ia berhasil mencetak 99 angka untuk klubnya.
Dan ,tibalah moment besar itu...
Waktu permainan tersisa beberapa detik.Giliran klubnya melakukan tendangan."Pergi kesana,dan tendang bola itu, Dempsey!" teriak Pelatihnya.
Tom berlari ketengah lapangan.Bola berjarak 57,6 meter dari gawang lawan.Dan dia harus menendangnya.Saat itu rekor tendangan terjauh dipegang oleh Bert Rechichar dari klub Baltimore Colts.
Dengan mantap Dempsey menempatkan kakinya dan menendang.Bola melayang lurus,tapi apakah sampai di gawang.Penonton menahan nafas.Dan akhirnya petugas di zona akhir mengangkat tangannya mengisyaratkan gol.Bola melewati besi melintang beberapa senti.Klubnya menang dengan skor 19-17.
66.000 penonton bersorak sorai, tergetar oleh gol dari tengah lapangan terjauh dari seorang pemain berkaki separuh dan bertangan cacat.
"Sulit dipercaya"teriak seseorang.Tapi Tom Dempsey tersenyum.
Dia teringat orang tuanya.Mereka selalu mengatakan padanya Apa yang bisa dia lakukan, bukan Apa yang tidak bisa dia lakukan.
Dia mendapat prestasi luar biasa ini karena, sebagaimana dia mengatakannya dengan begitu baik, "Mereka tidak pernah mengatakan padaku bahwa aku tidak bisa"
dari buku
You can if you think can
Tidak ada komentar:
Posting Komentar