DILATASI ASHABUL KAHFI

 

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوا۟ بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا۟ رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ فَٱبْعَثُوٓا۟ أَحَدَكُم بِوَرِقِكُمْ هَٰذِهِۦٓ إِلَى ٱلْمَدِينَةِ فَلْيَنظُرْ أَيُّهَآ أَزْكَىٰ طَعَامًا فَلْيَأْتِكُم بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ أَحَدًا

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka,agar diantara mereka saling bertanya.Salah seorang diantara mereka berkata,'sudah berapa lama kamu berada (di sini)?'. Mereka menjawab,'kita berada (disini) sehari atau setengah hari'.Berkata yg lain,'Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama ksmu berada (di sini)

(QS Al-Kahf [18]:19)

Satu satunya besaran yg nilainya mutlak adalah kecepatan cahaya ,yaitu 300.000km/dt.

Dari sini kemudian Einstein menurunkan rumus mengenai Dilatasi waktu.

Einstein mengatakan akan terdapat perbedaan waktu yg besar dari benda yang bergerak dg kecepatan tinggi dg benda yg bergerak pelan.

Namun, itu berlaku pada benda yg bergerak mendekati kecepatan cahaya tadi.Sedangkan dlm kehidupan sehari-hari kecepatan tertinggi ada pada pesawat yg bergerak dg kecepatan 3 atau 4 kecepatan suara yg 1km/dt.

Frisch & Smith melakukan percobaan dg menggunakan partikel elementer yg disebut dg muon.Mereka membandingkan muon yg diam di bumi dan yg bergerak dg kecepatan0,994 kali kecepatan cahaya.Hasilnya adalah muon yg diam dibumi 9 kali lebih tua dibandingkan yg bergerak tadi.

Dg kata lain 1 tahun astronot yg mengendarai pesawat dg kecepatan 0,994 kali kecepatan cahaya sama dg 9 tahun orang yg diam di bumi.

Jika kecepatan pesawatnya 0,9999999999166 kali kecepatan cahaya,maka sehari yg dialami astronot sama dg 300th bagi kita yg dibumi.

Mungkinkah Allah mempercepat para ashabul kahfi dalam gua sampai 0,9999999999166 kali kecepatan cahaya sehingga terjadi dilatasi waktu? Padahal apa yg mereka alami adalah sesuatu yg tidak mungkin untuk tubuh manusia, karena kecepatan itu berlaku untuk gas atau yg lebih ringan.

Sebuah teori atau hukum alam yg ditemukan pada abad ke-20 sudah tercantum dalam Al- Quran yg diturunkan berabad-abad sebelumnya......

Maka Kami tutup telinga mereka selama beberapa tahun, kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah diantara kedua golongan itu yg lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (didalam gua itu)

(QS Al-Kahf [18]: 11-12)

Disederhanakan dari buku

99 FENOMENA MENAKJUBKAN DALAM AL-QUR'AN