Kepada peserta pelatihan,trainer itu mengatakan ia memerlukan uang seribu rupiah,tetapi dia mempunyai uang 50.000. Sehingga ia menawarkan kepada peserta untuk menukarkan uangnya dengan 1000.
Reaksi dari peserta terhadap tawaran ini beragam.
"Ah, pasti dia tidak serius" kata seorang peserta.
Peserta lain berkata "mana mungkin 50.000 ditukar dengan 1000"
"Pasti akan mempermalukan saya didepan peserta lain" pikir yang lain.
Ada peserta lain sudah mempersiapkan uang 1000 dan akan maju untuk menukarkan,tapi saat akan maju dia ragu²-ragu dan akhirnya membatalkan niatnya.
Tiba² datang seorang peserta maju membawa uang 1000 dan mengambil uang 50.000 yang diletakkan diatas meja trainer.
Trainer itu tersenyum dan berkata , "Selamat Anda sudah TAKE ACTION.Itulah karakter juara sejati.Anda berhak atas uang 50.000 tersebut.
Mendengar itu, peserta lain menyesali dirinya
"Wah,kalau memang serius,saya juga mau" kata seseorang.
"Coba kalau tadi saya yang maju kan lumayan dapat 50.000" kata yang lain.
Demikianlah, sang juara senantiasa kelebihan satu action, sedangkan pecundang memiliki kelebihan alasan.
Peluang itu seringkali datang dan tampak mustahil,tapi bagi sang juara mempercayai dan take action.
Bahkan, sang juara tidak hanya take action mengambil peluang yang datang. Sang juara juga selalu take action untuk peluang-peluang keajaiban.
Saat orang lain kebingungan, sang juara sudah bermimpi sukses...
Saat orang lain bermimpi sukses, sang juara sudah terbangun...
Saat orang lain terbangun,sang juara sudah bekerja keras untu meraih mimpinya..
Saat orang lain bekerja,sang juara pun bekerja lebih keras,lebih cerdas,lebih mawas dan ikhlas dari yang lain...
Dan saat orang lain berhenti istirahat,maka sang juara masih bekerja, karena rekreasinya dengan bekerja.
Demikianlah,sang juara senantiasa take action lebih awal dari yang lain.Maka peluangpun lebih senang menjumpainya
Maka kesuksesan pun dengan riang menjumpainya
Dari buku
Keajaiban Motivaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar