"Hal yang jelek jangan langsung dibuang, karena mungkin dari ketidaksempurnaan itu bisa lahir keindahan"
Teori fotografi mengatakan,wajah yang sempurna simetris dan berbentuk mulus dianggap sebagai contoh kesempurnaan dan dianggap menarik oleh kebanyakan orang.Oleh karena itu, kalau mau jadi fotografer laris, pelajarilah 'angle' dan 'lighting' agar ketidaksempurnaan wajah orang itu tidak menonjol.Namun,kalau kita melihat bintang film yang sukses besar, rata-rata semua memiliki ketidaksempurnaan.Scarlett Johansson hidungnya panjang,Renee Zellweger gemuk, Robert de Niro bertahi lalat besar di pipinya,Bruce Willis botak.
Orang keren seperti Harisson Ford dan Clint Eastwood menjadi semakin keren setelah mereka jadi tua dan keriput, apalagi Robert Redford.
Lebih mudah untuk mengingat bahwa ketidaksempurnaan itu indah kalau kita mengingat bahwa barang dan rupa itu bersifat non-permanen.Malah keganjilan bisa menambah daya tarik,baik pada wajah orang, pemandangan alam, maupun konsep yang kreatif.
Jadi buatlah orang senang,ia akan memandang kita dengan keakraban.Bisa ditambahkan pula bahwa segala sesuatu itu bersifat tidak lengkap,belum selesai.Ketidaksempurnaan pada barang yang belum selesai bisa diselesaikan bersama, asal kita terbuka menerima partisipasi orang.Lagipula orang akan lebih senang menerima sesuatu yang tidak sempurna, selama ia boleh ikut menyempurnakan hal-hal yang perlu perbaikan.
Jika diterapkan pada diri orang, perhatikan bahwa "Orang yang sempurna sekadar dikagumi.Namun, orang yang mengakui ketidaksempurnaan akan mampu mengajak orang lain untuk membuat perubahan"
Dari buku
SWEET NOTHINGS
A Book about Nothing #4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar