DNA (Deoxyribonucleicacid) adalah sebuah “molekul raksasa”yang tersembunyi dalam inti sel hidup. Semua informasi tentang tubuh, dari mulai warna rambut, bentuk hidung, bentuk mata ,warna kulit hingga bentuk dan fungsi sel terkodekan dalam bagian yang disebut dengan gen dalam DNA.
DNA terdiri atas milyaran pasang basa yang tersusun dalam bentuk rantai heliks
Setiap rantai selalu terdiri dari empat kode : A(adenine), T(timin), G(guanine), S(sitosin),dimana A berpasangan dengan T dan G berpasangan dengan S.
Ternyata molekul DNA berhasil “diubah” dan “disesuaikan” oleh prof Ehud Saphiro menjadi sebuah computer terkecil di dunia. Kalau komputer biasa menggunakan prosesor bahasa biner, maka empat kode nukleotida dari sepotong DNA mampu mengolah sekitar 70.000.000.000 operasi matematika. Sehingga komputer supermini ini 100.000 kali lebih cepat dari komputer konvensional tercanggih yang ada pada saat ini.
Inilah penemuan spektakuler dan tercatat dalam Guiness Book World of Record sebagai “The Smallest Biological Computing Device”.
Berat kode genetic dalam DNA adalah 5x10 pangkat minus 10 gram, sedangkan lebarnya adalah2x10 pangkat minus4 milimeter.Dengan ukuran itu,jika direnggangkan panjangnya mencapai 3 meter.
Menyangkut ukuran DNA ini, Kazuo Murakami-seorang pakar genetika-membuat ilustrasi:
“Jika kita dapat mengiris kawat yang diameternya 1 milimeter secara memanjang menjadi seperseratus bagiannya,akan dihasilkan helaian, dimana tiap helaian tersebut masih tetap limaribu kali lebih tebal dari sehelai DNA”
Ilustrasi yang lain adalah :
“Jika seluruh DNA dari semua populasi penduduk dunia yang berjumlah 6 milyar dikumpulkan,beratnya hanya akan sama dengan satu butir beras”
Jadi, jika seorang manusia dapat membuat superkomputer dari setetes DNA, bagaimana sesungguhnya kedahsyatan tubuh kita yang memiliki jutaan untai nukleotida pembentuk DNA
Tubuh kita adalah giga komputer tercanggih buatan ALLAH
سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰفَاقِ وَفِيْٓ اَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَقُّۗ اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
(QS Fushshilat [41]:53)
Dari buku
"Ajaib bin Aneh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar