Senin, 01 Agustus 2022

𝐁𝐔𝐋𝐀𝐍 𝐃𝐀𝐍 𝐉𝐀𝐑𝐈

 


"𝐊𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚đĢ𝐚𝐧 𝐭đĸ𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡 𝐩𝐞đĻ𝐛𝐞𝐧𝐚đĢ𝐚𝐧 𝐝𝐚đĢđĸ đĻ𝐚𝐧𝐮đŦđĸ𝐚 đĻ𝐚𝐧𝐚𝐩𝐮𝐧. 𝐈𝐚 𝐛𝐞đĢ𝐝đĸđĢđĸ đŦ𝐞𝐧𝐝đĸđĢđĸ. 𝐆𝐚𝐠𝐚𝐡. 𝐌𝐞đŦ𝐤đĸ 𝐝đĸ𝐭𝐮𝐭𝐮𝐩đĸ, 𝐚𝐝𝐚 đŦ𝐚𝐚𝐭𝐧𝐲𝐚 đĸ𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞đĢđĨđĸ𝐡𝐚𝐭 𝐤𝐞đĻ𝐛𝐚đĨđĸ"


Seorang muda yang sedang belajar menghadap Guru Zen Huineng, untuk mohon petunjuk.

"Jujur saja, saya ini sebenarnya tidak bisa membaca dan menulis", kata sang Guru kepada pemuda itu. "Tetapi, jika kamu dapat membacakan kata-kata itu padaku, mungkin aku bisa menjelaskan apa artinya"

Pemuda itu heran, "Guru pasti sedang bergurau. Jika Anda tidak dapat membaca, bagaimana Anda mengerti artinya?".

"Kebenaran tidak ada hubungannya dengan kata-kata" kata Guru Zen itu dengan tenang. "Kebenaran itu seperti bulan, seperti burung-burung di langit dan bunga di padang liar. Kata-kata itu seperti jari. Jari dapat menunjuk dimana bulan, dimana burung dan bunga berada, tapi jari bukanlah bulan, burung dan bunga itu sendiri. Disamping itu, kamu dapat melihat semua hal tersebut tanpa menggunakan jarimu, bukan?" []


"𝐌𝐞đĻ𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐚đĢ 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚đĨ𝐚𝐡 đŦđĸđĻ𝐛𝐨đĨ 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 đĻđžđ§đŽđ§đŖđŽđ¤đ¤đšđ§ 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚đĢ𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 đĻ𝐞𝐧𝐞đĢđĸđĻ𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚đĢ𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠 đĨ𝐞𝐛đĸ𝐡 đŦ𝐮đĨđĸ𝐭 𝐝𝐚đĢđĸ đĻ𝐞𝐧𝐠𝐮𝐜𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚đĢ𝐚𝐧 đĸ𝐭𝐮 đŦ𝐞𝐧𝐝đĸđĢđĸ"


Dari buku

KISAH-KISAH KEBIJAKSANAAN CHINA KLASIK

Refleksi bagi Para Pemimpin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Edisi Hari Buku Nasional AYAH, AKU, DAN BUKU

Saat sudah bisa membaca, saya mendapat rak khusus berisi buku kanak-kanak dari Ayah.  Beliau tidak mau jika buku-buku saya tercecer. Oleh ka...