Bersama dengan beberapa orang tua, pemuda itu bekerja memotong pohon disuatu hutan. Anak muda itu dengan semangat yang tinggi bekerja keras dengan melewatkan waktu istirahatnya. Dia menyesalkan para orang tua itu yang membuang waktunya dengan istirahat. Tapi dia melihat,meski mereka banyak beristirahat dengan ngobrol dan minum, hasil tebangan pohon yang mereka peroleh ternyata sama banyak. Kadang-kadang mereka memperoleh hasil tebangan yang lebih banyak dibandingkan hasil perolehannya. Pemuda itu kembali bekerja keras melewatkan waktu istirahatnya pada keesokan harinya dan.... ternyata hasilnya justru lebih buruk. Suatu kali, saat istirahat seorang dari mereka mengajaknya istirahat dan minum. Pemuda itu menolak dan mengatakan tidak mempunyai banyak waktu. "𝑰𝒕𝒖 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒋𝒂, 𝑨𝒏𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒅𝒂 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒔𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒍𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒑𝒂𝒌𝒎𝒖" kata orang tua itu sambil tersenyum. Barulah pemuda itu sadar, bahwa pada saat istirahat sambil ngobrol dan minum, mereka sempatkan untuk mengasah kembali kampaknya. Itulah sebabnya mengapa mereka bisa menebang pohon lebih banyak. Orang tua itu melanjutkan "𝑨𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒖𝒕𝒖𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒆𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏𝒔𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒓𝒂𝒎𝒑𝒊𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒔𝒆𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒄𝒆𝒓𝒅𝒂𝒔. 𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒎𝒊𝒌𝒊𝒂𝒏, 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒊 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒋𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒍-𝒉𝒂𝒍 𝒍𝒂𝒊𝒏. 𝑨𝒕𝒂𝒖...𝒔𝒆𝒃𝒂𝒍𝒊𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒂...𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖".[]
𝐁𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐫𝐚𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐬𝐞𝐠𝐚𝐫, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐫𝐚𝐡𝐚𝐭. 𝐏𝐢𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐬𝐭𝐫𝐚𝐭𝐞𝐠𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐤𝐞𝐫𝐣𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐮𝐝𝐮𝐭 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐫𝐚𝐡𝐚𝐭.
Dari buku
"Koin Emas di tepi jalan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar