"๐๐ข๐ต๐ถ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต๐ข๐ฏ ๐ด๐ถ๐ฅ๐ข๐ฉ ๐ค๐ถ๐ฌ๐ถ๐ฑ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต ๐ฃ๐ฆ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ข๐ฑ๐ข ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ฌ๐ช๐ต๐ข. ๐๐ข๐ฑ๐ช ๐ฌ๐ข๐ญ๐ข๐ถ ๐ฌ๐ช๐ต๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ญ๐ข๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ๐ฏ๐บ๐ข ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ ๐ฅ๐ฆ๐ฎ๐ช ๐ต๐ข๐ฉ๐ถ๐ฏ, ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ข๐ฌ๐ช๐ฏ ๐ฃ๐ข๐ฏ๐บ๐ข๐ฌ ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ช๐ฏ๐จ๐ข๐ต ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ค๐ฆ๐ณ๐ช๐ต๐ข๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ฃ๐ถ๐ข๐ต๐ข๐ฏ ๐ฌ๐ช๐ต๐ข ๐ฑ๐ข๐ฅ๐ข ๐ข๐ฏ๐ข๐ฌ ๐ค๐ถ๐ค๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ฆ๐ฌ๐ข"
(Ernest Hemingway)
Seseorang bertanya kepada Bill Gates, "Apakah ada orang yang lebih kaya daripada dirimu?"
Bill Gates menjawab, "Hanya satu orang." Kemudian, Bill Gates melanjutkan, "Bertahun-tahun yang lalu, aku pernah pergi ke bandara di New York. Aku membaca surat kabar yang dipajang di sana. Aku tertarik dengan isi berita salah satu surat kabar tersebut dan ingin membelinya. Namun, ternyata uang koinku tidak cukup.
Tiba-tiba, seorang anak laki-laki berkulit hitam memanggilku dan mengatakan, 'Koran ini untuk Anda.' Aku berkata, 'Koinku tidak cukup.' la berkata lagi, 'Tidak masalah. Aku memberikan gratis untuk Anda.'
Setelah tiga bulan, aku pergi lagi ke bandara di New York. Secara kebetulan cerita yang sama terjadi lagi, yakni anak yang sama-anak laki-laki berkulit hitam-memberikan koran gratis. Aku pun berkata, 'Aku tidak bisa menerima hal ini.' Kemudian,ia berkata, 'Aku akan memberimu keuntungan dari hal yang telah aku lakukan.'
Setelah 19 tahun berlalu, aku sudah menjadi orang kaya dan memutuskan untuk menemukan anak laki-laki yang telah memberiku majalah dan koran gratis saat aku ada di bandara di New York. Aku menemukannya setelah satu setengah bulan mencari. Aku bertanya kepadanya, 'Apakah kamu mengenaliku?' la menjawab, 'Ya, kamu orang terkenal, Bill Gates.' Aku pun menjelaskan, 'Beberapa tahun yang lalu, kamu memberiku surat kabar gratis dua kali. Sekarang, aku ingin mengimbangimu. Aku akan memberikan semua yang kamu inginkan.'
Sang bocah yang kini telah menjelma menjadi pemuda pun menjawab, 'Anda tidak dapat mengimbangiku.' 'Kenapa?' tanyaku keheranan. la menjawab, "Sebab aku memberi Anda ketika aku miskin, sedangkan Anda ingin memberi saya ketika Anda kaya. Jadi, bagaimana Anda bisa mengimbangiku?' Aku tertegun mendengar perkataan pemuda tersebut dan menyimpulkan, 'Kurasa pemuda berkulit hitam ini lebih kaya daripada aku.'"
Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Apalagi, jika tangan di atas yang terulur adalah milik orang yang tergolong miskin (kekurangan harta), tentu ini akan lebih istimewa lagi dan merupakan kebaikan yang tak ternilai harganya.[]
Rasulullah saw. bersabda, "๐บ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐, ๐จ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐, ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐-๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐, ๐ ๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ ๐๐๐๐๐. "
(HR Muttafaq 'alaih)
Dari buku
"Dari Kuntum Menjadi Bunga Jilid 2"
Seri Kumpulan Kisah Inspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar