"𝑆𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑔𝑖𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑑𝑢𝑛𝑖𝑎, 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑝𝑖𝑘𝑖𝑟 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑢𝑏𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖."
(Leo Tolstoy)
Seorang Raja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Namun kali ini ia tidak ingin naik kereta kencana, tapi ingin berjalan kaki saja. Tetapi, baru beberapa meter berjalan di luar istana, kakinya sudah terluka karena terantuk batu.
la berpikir, "Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya."
Raja lalu memanggil seluruh menteri istana. la memerintahkan untuk melapisi seluruh jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri. Di tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang menteri yang terkenal dengan kecerdikannya. Setelah menghadap raja, ia berkata, "Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuang sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanya dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja?"
Maka sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut "sandal".
Salah satu hal yang perlu kita miliki untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup adalah cara pandang yang benar. Dunia di sekeliling kita tak akan berubah, bila kita sendiri tak dapat mengubah pola pikir kita. Tuhan tidak akan pernah bisa memberkati kita dengan limpahan anugerahNya, bila yang ada dalam mindset kita hanyalah sebuah kemalasan dan keengganan untuk berusaha dan bekerja.
Kebahagiaan dan kesuksesan hidup tidak berarti ketiadaan masalah. Untuk mencapainya, cukup hanya mengubah cara pandang kita terhadap masalah itu, sehingga sederhana dan mudah diselesaikan.[]
"𝘊𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘴𝘪𝘵𝘶𝘢𝘴𝘪, 𝘤𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳𝘢𝘯, 𝘤𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘰𝘭𝘶𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩. 𝘗𝘪𝘬𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴-𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘫𝘶𝘢𝘯𝘮𝘶."
(Brian Tracy)
Dari buku
INSPIRASI 5 MENIT
81 Bacaan Ringan untuk Menjadi Lebih Baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar