Selasa, 21 Juni 2022

𝗠𝗘𝗟𝗔𝗠𝗣𝗔𝗨𝗜 𝗠𝗜𝗦𝗧𝗔𝗥


"𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚌𝚊𝚙𝚊𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊, 𝚞𝚋𝚊𝚑𝚕𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚑 𝚝𝚒𝚗𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊"

(Confucius)


Pada tahun 1985, rekor dunia lompat tinggi 167,4 cm yang telah lama bertahan dipatahkan pada ketinggian 196,85 cm. 

Untuk mencapai ketinggian ini, pelompat menggunakan teknik "Scissors Kick". Akan tetapi, teknik ini memiliki keterbatasan hanya untuk ketinggian maksimal tertentu. Sehingga, ketika ketinggian mistar semakin meninggi, teknik baru mulai berkembang.

Tidak lama berselang, teknik "Western Roll" berhasil mencatatkan rekor dunia pada ketinggian 200,66 cm. Sekali lagi teknik ini juga terbatas hanya pada ketinggian tertentu. Pelompat kemudian memodifikasi teknik ini dengan menekankan kecepatan yang kemudian terkenal "Straddle Technique".

Pada tahun 1957,rekor dunia kemudian sangat cepat melesat pada angka 213,36 cm. Valeriy Brumel, seorang berkebangsaan Uni Soviet mencatatkan namanya dengan menggunakan teknik Straddle. Kembali teknik ini menemui jalan buntu di kala ketinggian bertambah. 

Dick Fosbury warga negara Amerika pada tahun 1967 menemukan sebuah teknik yang tidak lazim tetapi sangat efektif untuk menaklukkan sebilah mistar yang semakin menjulang tinggi. Teknik ini bernama "Fosbury Flop". Menggunakan teknik baru ini, rekor dunia kembali terpecahkan berulang kali. 

Puncaknya dicatat oleh Javier Sotomayor warga negara Cuba yang berhasil mencapai ketinggian 245,11 cm.

Perkembangan teknik-teknik baru yang bermunculan pada sejarah cabang olahraga lompat tinggi membuktikan bahwa, "𝑬𝒗𝒆𝒓𝒚𝒕𝒊𝒎𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒂𝒓 𝒘𝒂𝒔 𝒓𝒂𝒊𝒔𝒆𝒅, 𝒏𝒆𝒘 𝒕𝒆𝒄𝒉𝒏𝒊𝒒𝒖𝒆 𝒐𝒗𝒆𝒓 𝒊𝒕 𝒉𝒂𝒅 𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒅𝒆𝒗𝒆𝒍𝒐𝒑𝒆𝒅." (Semakin bertambah ketinggian mistar, teknik baru harus dikembangkan.) 


Level Anda tidak akan pernah meningkat jika Anda tidak pernah "Raise The Bar". Anda tidak mungkin mencapai puncak tertinggi dalam hidup Anda jika Anda tidak melangkah ke tingkat level yang berbeda. Hidup Anda tetap datar sampai kapan pun selama Anda menawar untuk tidak melakukan "Raise The Bar".

Orang lain bisa saja memberikan target pencapaian kepada Anda; tetapi Andalah yang harus mendorong diri Anda untuk mencapai standar yang telah Anda tetapkan terhadap diri Anda sendiri.[]


"𝓙𝓲𝓴𝓪 𝓐𝓷𝓭𝓪 𝓶𝓮𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓼𝓾𝓪𝓽𝓾 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓐𝓷𝓭𝓪 𝓴𝓾𝓪𝓼𝓪𝓲, 𝓐𝓷𝓭𝓪 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓹𝓮𝓻𝓷𝓪𝓱 𝓫𝓮𝓻𝓽𝓾𝓶𝓫𝓾𝓱"

(Ralph Waldo Emerson)


Dari buku

WARRIOR

The Art of Winning The Battle of Success

Senin, 20 Juni 2022

𝙏𝙀𝙍𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙍𝙏𝘼𝙈𝘼


"𝕿𝖗𝖆𝖌𝖊𝖉𝖎 𝖉𝖆𝖑𝖆𝖒 𝖐𝖊𝖍𝖎𝖉𝖚𝖕𝖆𝖓 𝖎𝖓𝖎 𝖇𝖚𝖐𝖆𝖓𝖑𝖆𝖍 𝖎𝖆 𝖇𝖊𝖗𝖆𝖐𝖍𝖎𝖗 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖈𝖊𝖕𝖆𝖙, 𝖙𝖊𝖙𝖆𝖕𝖎 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖒𝖊𝖓𝖚𝖓𝖌𝖌𝖚 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖑𝖆𝖒𝖆 𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖒𝖊𝖒𝖚𝖑𝖆𝖎𝖓𝖞𝖆"


Seekor induk elang menuntun anak-anaknya menuju tepi jurang yang tinggi. 

Hatinya berdebar-debar dalam sebuah dilema.  "𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒆𝒌𝒂𝒎?" pikirnya. "𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒖𝒌𝒔𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒉𝒂𝒍 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒏𝒚𝒂?"

Elang-elang muda ini mungkin akan jatuh menghantam cadas pegunungan. Satu-satunya yang akan menahan kepak sayap mereka yang kecil hanyalah udara yang tipis. "𝑰𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕?" pikir induknya.


Walaupun takut, induk elang merasa bahwa inilah saatnya. Merawat, memberi makan, dan menjaga mereka semua akan sia-sia apabila ia tidak melakukan hal terakhir, yaitu mendorong mereka dari puncak tepian jurang. Elang muda yang tidak menemukan kemampuan sayapnya, hidupnya tidaklah berguna. Seekor elang yang tidak menyadari bahwa ia mampu terbang berarti ia telah gagal mengerti bahwa ia dilahirkan sebagai elang. Dorongan dari tepi jurang adalah hal paling berharga yang dilakukan oleh sang induk, walaupun dorongan itu akan menjadi kengerian bagi anak-anaknya. Dorongan itu adalah wujud cinta yang sangat dalam dari seorang ibu kepada anaknya.


Kemudian satu persatu anaknya didorongnya. Jatuh dari ketinggian yang tidak pernah mereka alami, anak-anak elang tersebut berteriak panik bahwa meminta tolong kepada induknya, tetapi mereka tahu  bahwa inilah saatnya mereka membuktikan diri sebagai seekor elang. Akhirnya, mereka menemukan kekuatan sayap mereka dan terbang menjadi elang-elang pemberani yang menguasai langit bebas.


Seperti elang, kita tidak pernah tahu dorongan itu akan membawa kita ke mana, namun tanpa dorongan itu kita tidak akan mempunyai kesempatan untuk bertumbuh dan berubah.[]


"𝙱𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚜𝚞𝚔𝚜𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜, 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚘𝚋𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚙𝚊𝚗𝚎𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚊𝚖"

(David Bly)


Dari buku

"Fight Like a Tiger Win Like a Champion"

8 Kekuatan Dahsyat Meraih Sukses Sejati

𝚁𝙰𝙹𝙰𝚆𝙰𝙻𝙸 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝚃𝙴𝚁𝙱𝙰𝙽𝙶 𝙳𝙰𝙽 𝙼𝙴𝙻𝙰𝚈𝙰𝙽𝙶

Sebuah fakta menunjukkan bahwa rajawali mempunyai usia yang sangat panjang, sehingga ada yang memberikan predikat rajanya burung (King of Bird). Mereka bisa berakrobat diudara. Beberapa instansi, perusahaan bahkan negara menggunakan Rajawali, elang atau garuda sebagai logonya.


Burung rajawali dikagumi banyak orang karena memang ada hal-hal yang luar biasa dari burung ini. Salah satunya, umurnya lebih panjang dari burung. burung yang lain.


Mengapa umur rajawali bisa lebih panjang? Karena rajawali menggunakan tenaganya dengan efisien untuk bergerak. Rajawali bergerak dengan dua cara: dia terbang dan melayang. Ketika ada di sarang atau di pohon saat dia mau bergerak terbang untuk pertama kalinya. Dia terbang dan terus terbang naik sampai mencapai tempat lapisan udara tertentu. Dia menemukan lapisan udara dengan angin yang cukup. Itulah saatnya dia berhenti terbang. Dia lalu menempatkan sayapnya pada posisi yang tepat. Dan dia membiarkan angin menggerakkan tubuhnya. Dia melayang terbang dengan kekuatan angin. Yang dilakukan rajawali hanyalah menempatkan sayapnya pada posisi yang tepat. Dengan demikian dia bergerak dengan efisien.


Dalam hidup ini ada saatnya kitaharus membayar harga. Ada saatnya untuk bergerak dengan kekuatan, talenta, kemampuan, uang, modal dan kepandaian yang ada pada kita

Usaha yang kita lakukan akan menempatkan kita pada posisi dimana lingkungan yang nyaman, sehingga kita tidak perlu banyak bergerak. Karena ada saatnya kita menggunakan kekuatan angin atau kekuatan orang lain, kekuatan gelombang, kekuatan nama orang yang sudah dikenal untuk bergerak.

Ada saatnya kita tidak bergerak karena itu juga berarti tanda penyerahan diri. Bahwa yang kita lakukan sebenarnya bukan ambisi kita. Tapi didukung oleh orang lain. Bahkan di dukung oleh Yang Maha Kuasa. Ada saatnya kita melayang dan membiarkan lingkungan yang bekerja bagi kita. Kita melayang dan membiarkan bahwa keadaan dan lingkungan justru semakin membuat kita semakin naik. Ada badai, angin dan ada masalah, tapi sering badai dan masalah adalah promosi gratis yang efektifitasnya luar biasa.

Rajawali menggunakan angin, badai yang bagi burung lain adalah masalah. Tetapi rajawali menggunakannya justru untuk bergerak ke tempat berikutnya. Dalam hidup ini kita bisa menggunakan masalah, sebagai batu pijakan untuk langkah selanjutnya. Itulah yang bisa kita pelajari dan mengambil hikmah dari kehidupan rajawali hari ini. Dahsyat, Luar Biasa !.[]



Dari buku

"Inspirasi Sukses" Buku Wajib Bagi Mereka Yang Ingin Sukses

Minggu, 19 Juni 2022

"𝑩𝑶𝑳𝑬𝑯 𝑲𝑨𝑴𝑰 𝑵𝑼𝑴𝑷𝑨𝑵𝑮 𝑺𝑯𝑨𝑳𝑨𝑻 𝑫𝑰𝑺𝑰𝑵𝑰?"


Sore itu bersama istrinya, Farid berangkat ke Cirendeu Tangerang. Mereka berniat membeli rumah yang akan dibantu  dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari bank swasta tempat kerjanya.

"𝑩𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝑩𝒖 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒋𝒖𝒂𝒍?" Tanya istri Farid kepada pemilik rumah.

"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝟑𝟎𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂," sahut pemilik rumah.

"𝑮𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈?" Tandas istri Farid

"𝑰𝒕𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒖𝒓𝒂𝒉 ... 𝑲𝒆𝒎𝒂𝒓𝒊𝒏 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒘𝒂𝒓 𝟐𝟔𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉,"Jawab pemilik rumah.

Mendengar itu Farid dan istri menjadi paham bahwa harga yang diinginkan pemilik rumah, namun plafond dari kantor untuk Farid hanya Rp. 250 juta. Farid dan istri saling berpandangan. Budget mereka tidak sesuai dengan harga rumah yang diinginkan.


Farid melirik jam di pergelangan tangannya. Masya Allah! Waktu Isya sebentar lagi tiba, padahal Farid dan istri belum shalat Maghrib ...

Farid lalu berkata kepada pemilik rumah, ,"𝑰𝒃𝒖, 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒏𝒖𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊?"

Mendengar kalimat itu rona wajah pemilik rumah berubah drastis tampak kebingungan dan sedikit tegang. Farid merasakan hal itu, ia pun meralat kalimatnya, "𝑲𝒂𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊, 𝒎𝒂𝒔𝒋𝒊𝒅 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒂?"

Kalimat ini pun menambah kekikukan bagi pemilik rumah, dan ia pun menyergah, "𝑴𝒂𝒔𝒋𝒊𝒅 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊!!!"

Farid pun menjadi bingung atas sikap dan jawaban dari pemilik rumah. Dalam hati ia menduga kalau-kalau pemilik rumah bukan seorang muslimah. Namun Farid dan istrinya harus segera shalat Maghrib, ia pun berujar, "𝑲𝒂𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉, 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒔?"

Merasa terdesak, pemilik rumah akhirnya mengizinkan. Maka jadilah Farid dan istrinya shalat Maghrib di teras rumah. Tanpa alas apa pun sebagai sajadah mereka.


Usai shalat, Farid dan istri melanjutkan pembicaraan dengan pemilik rumah. Tidak berlangsung lama, mereka pun berpamitan. Sayang malam itu tidak ada angka yang disetujui oleh mereka, baik oleh Farid dan istri ataupun dari pemilik rumah. Masing-masing bertahan dengan harga dan uang yang mereka mau.

Pagi harinya, Farid menerima telpon dari ibu pemilik rumah

"𝑷𝒂𝒌 𝑭𝒂𝒓𝒊𝒅, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒏𝒆𝒍𝒆𝒑𝒐𝒏 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒆𝒏𝒅𝒂𝒌 𝑩𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒍𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒔𝒆𝒎𝒃𝒂𝒉𝒚𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒅𝒖𝒍𝒖?!"

Lalu Farid menceritakan bahwa saat itu mereka berdua belum shalat Maghrib padahal waktu Isya sudah hampir masuk, jadi apa yang mereka lakukan adalah sebuah kewajiban bukannya untuk menentukan rumah itu cocok atau tidak!, Farid menjelaskan.

Ibu itu berkata bahwa entah kenapa usai Farid dan istrinya pulang ia merasa cocok dan menjadi tenang hatinya, makanya pagi itu beliau menelepon.

Lebih lanjut Ibu itu mengaku sudah hampir 30 tahun tidak pernah shalat sejak ia ditinggal oleh suaminya dan harus membesarkan kedua anaknya. Hidupnya panik dan sulit. Ia harus bekerja dan mencari nafkah. Duit dan duit yang ada dalam kepalanya, dia lupa sama sekali untuk menyembah Allah.

Subhanallah...., akhir dari pembicaraan itu adalah sang Ibu melepaskan rumahnya dengan harga 220 juta!

Setelah itu, ibu tersebut tidak kurang 3 kali dalam seminggu pasti menelepon atau berkunjung ke rumah Farid. Dia mau belajar menjadi muslimah lagi

Lebih hebatnya lagi, atas keinginan ibu tersebut, rumah itu baru separuh mereka bayar.

"𝑩𝒂𝒚𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒊𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒑𝒖𝒂𝒔 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒊𝒃𝒂𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑷𝒂𝒌 𝑭𝒂𝒓𝒊𝒅 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂!" 


𝚂𝚞𝚋𝚑𝚊𝚗𝚊𝚕𝚕𝚊𝚑,..... 𝚃𝚎𝚛𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚕𝚊 𝚒𝚋𝚊𝚍𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚠𝚞𝚓𝚞𝚍 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐, 𝚖𝚊𝚔𝚊 𝚜𝚒𝚖𝚙𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚒𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚒𝚗𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚒. 𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚒𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚒𝚋𝚊𝚍𝚊𝚑!!![]



Dari buku

"Cahaya Langit" Hidup tak selamanya hitam

Sabtu, 18 Juni 2022

𝑷𝑬𝑴𝑰𝑴𝑷𝑰𝑵 𝑱𝑼𝑱𝑼𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑻𝑨𝑯𝑼 𝑯𝑨𝑲 𝑹𝑨𝑲𝒀𝑨𝑻𝑵𝒀𝑨


Kedua kota itu terpisah oleh sebuah sungai yang cukup lebar. Untuk membantu kelancaran transformasi dan hubungan ekonomi, maka direncanakan membuat jembatan besar yang membentang diatas sungai tersebut.

Segera persiapan dibuat termasuk anggaran pembuatan yang cukup besar.

Setelah melihat dan mempelajari, Khalifah Al-Manshur ibn Abi Amir Al-Hajib menyetujui.

Tapi pekerjaan tidak dapat segera dimulai, pasalnya diseberang sungai ada sepetak tanah milik seorang yang tua dan miskin. Meski kecil, tanah itu cukup strategis, karena tempat itu rencananya akan dibuat pondasi jembatan.

Khalifah menerima laporan itu dan segera memerintahkan untuk pemberian ganti rugi tanah tersebut.

Pemilik tanah menawarkan sepuluh dinar emas untuk penggantian tanahnya yang langsung disetujui.

Pemilik tanah merasa gembira karena tanahnya dihargai mahal.

"𝑺𝒆𝒂𝒏𝒅𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒘𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒎𝒂 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒂𝒔, 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔".

"𝑳𝒊𝒎𝒂 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒌𝒖𝒃𝒆𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒕𝒂𝒃𝒖𝒏𝒈" demikian pikirnya.

Dilain pihak, utusan Khalifah pun merasa bangga bisa menyelesaikan kendala itu dengan lancar. Mereka berpikir akan mendapat penghargaan atas usahanya.

"𝑱𝒆𝒎𝒑𝒖𝒕 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒖𝒈𝒂!" perintah Khalifah Andalusia tersebut.

Perintah segera dilaksanakan, dan datanglah pemilik tanah dengan takut dan gemetar. Namun Khalifah Al-Manshur menyambut dengan senyum ramah.

"𝑾𝒂𝒉𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒑𝒂𝒌, 𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒌𝒂𝒉 𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 𝒓𝒆𝒍𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒖𝒍𝒖𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒂𝒔?"

"𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓 𝑻𝒖𝒂𝒏𝒌𝒖, 𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂" jawab pemilik tanah."

𝑩𝒂𝒑𝒂𝒌, 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒏𝒕𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒔𝒍𝒂𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂. 𝑶𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒕𝒖, 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒖𝒓𝒂𝒉. 𝑬𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒂𝒓𝒕𝒊𝒔𝒊𝒑𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒖𝒏𝒂𝒏, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒕𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒂𝒔. 𝑺𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒊 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒎𝒖" kata Khalifah.

Pemilik tanah terperanjat mendengar apa yang dikatakan Khalifah, hingga tubuhnya lunglai. Dia sangat bersyukur kepada Allah karena tidak pernah membayangkan akan mendapatkan penghargaan sebesar itu dari pemerintah.[]


Kisah diatas mencerminkan sikap seorang pemimpin yang jujur dan konsisten. Meski orang itu sudah sangat puas dengan harga yang diminta, karena harga pasar lebih tinggi daripada yang diminta orang itu, Khalifah memutuskan untuk tetap membayar ganti rugi dengan harga yang layak (harga pasar).

Namun, karena sangat bersyukur dan bangganya Khalifah terhadap orang yang ikhlas itu, beliau malah menambah lagi jumlah ganti rugi, melebihi harga pasar.


Dari buku

"Kalau Sudah Rezeki Takkan ke Mana"

99 kisah teladan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Jumat, 17 Juni 2022

𝙰𝚃𝚃𝙸𝚃𝚄𝙳𝙴 𝙸𝙽𝙳𝙸𝙲𝙰𝚃𝙾𝚁


"𝘼𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 -- 𝙣𝙖𝙢𝙪𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧。 𝙋𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙠𝙖𝙥。 𝙋𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙠𝙖𝙥 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙩𝙞𝙛"

(Clement Stone)


Bagaimana seorang pilot pesawat terbang dapat mengontrol kondisi pesawat agar tetap stabil pada garis lurus horison. Anda tahu bahwa di atas sana, tidak ada patokan luar bagi sang pilot untuk menentukan apakah pesawat bergerak lurus, menukik, atau mendongak naik. Gerak pesawat yang lurus pada horizon menyebabkan para penumpang merasa nyaman dan tidak merasakan kemiringan pesawat. Jadi bagaimana caranya para pilot yakin bahwa pesawat sedang bergerak lurus pada garis horison? 

Di dalam setiap pesawat, ada parameter khusus yang menandakan pergerakan arah badan pesawat. Parameter ini akan menunjukkan kepada para pilot kondisi pesawat yang mengarah ke atas horizon (positif) atau ke bawah horizon (negatif). Parameter inilah bagian internal pesawat yang mengontrol bagaimana pesawat merespons kondisi eksternal. Parameter tersebut memegang peranan teramat sangat penting bagi tiap pesawat. Instrumen tersebut dinamakan Attitude Indicator. Jika pesawat mengarah pada sumbu positif, parameter attitude akan bernilai positif, begitu pula sebaliknya. Jika pesawat mengarah pada sumbu negatif, parameter attitude akan bernilai negatif. 


Analogi ini mengajarkan kepada kita bahwa, jika kita ingin berhasil dan menuju puncak kesuksesan maka bekal pertama kita adalah positive attitude atau sikap positif. Jika kita selalu mengedepankan negative attitude atau sikap negatif, kesuksesan akan jauh dari diri kita. 

Meski tidak ada jaminan jika Anda memiliki positive attitude maka Anda pasti akan sukses, namun hal itu harus tetap kita siapkan.[]

"𝚂𝚒𝚔𝚊𝚙 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚊𝚛, 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗. 𝙹𝚊𝚍𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚔𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊"

Dari buku

"Fight Like a Tiger, Win Like a Champion"

8 Kekuatan Dahsyat Meraih Sukses Sejati

Rabu, 15 Juni 2022

KECELAKAAN PARAH YANG MENGUBAH HIDUP BRIAN BOYLE


Pada 6 Juli 2004, satu bulan setelah lulus dari Maurice J. Mc Donough High School di Maryland, Brian Boyle mengalami kecelakaan lalu lintas yang sangat fatal. Kecelakaan yang akan mengubah hidupnya selamanya. Mobil chevy camaro-nya yang masih sangat baru ditabrak sebuah truk dari samping kemudi. Brian terluka parah dan tidak sadarkan diri. la dilarikan ke Rumah Sakit Prince George di Cheverly, Maryland. Brian seakan sudah akan kehilangan nyawa. la mengalami patah tulang selangkangan, tulang rusuk, dan panggul. Juga ada kerusakan saraf parah di bahu kirinya.


Dokter memperkirakan ia kehilangan darah sampai 60% Tapi yang lebih mengkhawatirkan, ada juga kemungkinan ia mengalami kerusakan otak.


Karena Brian juga mengalami trauma ekstrem, dokter memilih membuat Brian dalam keadaan "koma yang diinduksi secara kimiawi." Dalam 2 bulan perawatan penuh itu ia kehilangan berat badan 50 kg. Kedua orang tuanya yang cemas selalu setia menanti kapan kiranya saat-saat gawat itu akan berlalu.


Ketika akhirnya Brian siuman kembali, berita buruk lainnya datang dari dokter. Menurut mereka, ada kemungkinan Brian tak akan bisa berjalan selamanya. Selama beberapa bulan berikutnya menjalani perawatan dokter, Brian harus mengalami berbagai penderitaan. Badannya lemah. la lumpuh, menderita pneumonia, infeksi, kejang, dan berbagai rasa sakit yang menyiksa. Kedua orang tuanya sudah siap dengan keadaan terburuk, sampai kemudian terjadi peristiwa pada suatu malam yang tak akan pernah mereka lupakan. Saat itu mereka terperanjat, tapi juga gembira ketika mengamati Brian berjuang untuk memindahkan otot-otot di bibir dan pipi dan memberi kedua orang tuanya senyum hangat. Saat itulah mereka tahu Brian akan melawan penyakitnya. Bahwa Brian ternyata tak akan menyerah.

"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂, 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏, 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏, 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒊, 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒍𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕𝒌𝒂𝒏. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒌𝒆 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒑𝒊

𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝑹𝒖𝒎𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑾𝒂𝒍𝒅𝒐𝒓𝒇. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒃𝒊𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒌𝒖𝒓𝒔𝒊 𝒓𝒐𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒚𝒊, 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒂𝒕𝒊𝒉-𝒕𝒂𝒕𝒊𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊. 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒂𝒋𝒂𝒊𝒃𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒅𝒐𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒊. 𝑫𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒔 𝒑𝒂𝒓𝒖-𝒑𝒂𝒓𝒖 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒕𝒊𝒉 𝒅𝒊 𝒌𝒐𝒍𝒂𝒎 𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒌𝒊𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒎𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊." Demikian Brian Boyle menuliskan pengalaman hidupnya dalam bukunya, Iron Heart.


Memang tak seperti membalik tangan. Namun perlahan-lahan Brian mengalami kemajuan dalam kesehatannya. Tiga tahun setelah kecelakaan itu Brian telah kembali menemukan keadaan kesehatan yang penuh. la kemudian mendaftar di St Mary's College, mengikuti pelajaran sebagaimana kawan-kawannya dan mendapat nilai baik. Lalu pada suatu hari ia bercakap-cakap dengan Gary Hall Jr, perenang Olimpiade AS, percakapan ini memberi inspirasi dan semangat kepadanya untuk merajut impiannya menjadi seorang atlet triathlon.


Pada tahun 2007, Brian tercatat sebagai salah satu peserta dalam kompetisi triathlon pada The Ford Ironman World Championship in Kona, Hawaii. Lomba triathlon ini meliputi tiga segmen lomba, yakni berenang di laut Teluk Kailua sejauh 2,4 mil, mengendarai sepeda sejauh 112 mil, dan diakhiri dengan lari maraton 26,2 mil.

"𝑰𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂," kata Brian. "𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒕𝒓𝒊𝒂𝒕𝒉𝒍𝒐𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒅𝒊 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒈𝒖𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒗𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒍 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏," kata Brian.[]


Sumber: buku "Bukan Untuk Dibaca 2"

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...