Minggu, 19 Februari 2023

GURU YANG LUAR BIASA

 "𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐥𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐜𝐮𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧."

(Ronald Reagan)


Tourette syndrome adalah sejenis gangguan neurologis pada seseorang yang ditandai oleh sikap dan vokalisasi dari kata-kata yang muncul secara berulang-ulang dan tidak disengaja, mata yang sering mengedip, konsentrasi yang terpecah dan terganggu oleh suara detak jarum jam, semilir angin yang keluar dari pendingin ruangan.

Sindrom inilah yang dialami oleh Brad Cohen yang lahir pada 18 Desember 1973 di Amerika serikat.


Dengan keterbatasan yang dialami itu tentu Brad sering mendapat hinaan dari teman-temannya karena sering mengeluarkan suara aneh seperti suara anjing yang sedang menggonggong. Tidak hanya itu saja, ia juga pernah dimarahi gurunya dan diminta untuk meminta maaf kepada seluruh temannya serta berjanji bahwa ia tidak akan lagi mengeluarkan suara aneh seperti itu. Padahal semua itu terjadi dengan sendirinya dan dia tak bisa menghentikannya.


Melihat sang putra yang bosan dan benci aktivitas di sekolah, Ellen Cohen selaku ibu dan ayah bagi Brad pun akhirnya mengirim Brad ke sebuah tempat di mana semua penderita tourette syndrome berkumpul. Namun banyak sekali orang tua para penderita tourette syndrome yang menginginkan Ellen untuk menyerah saja.

"Tapi Ibu adalah wanita paling tegar yang pernah saya temui. Kami sama-sama memiliki sebuah niat yang tidak bisa dipatahkan oleh siapapun." Ungkap Brad Cohen.


Setelah mencari informasi di perpustakaan bersama ibunya mengenai Tourette Syndrome, dalam sebuah acara pertunjukkan, Brad Cohen memberanikan diri berdiri di atas panggung dan menceritakan tentang penyakitnya kepada para hadirin. Dalam pertunjukkan itu, seorang guru bertanya, "Apa yang bisa kami lakukan untuk membantu kesembuhanmu, Brad?". Brad Cohen pun menjawab, "Saya hanya ingin diterima di sekolah ini dan diperlakukan seperti anak normal lainnya."


Lambat laun, orang pun semakin terbiasa dengan tourette syndrome yang diderita oleh Brad. Hari berganti hari dan Brad pun sudah tumbuh menjadi seorang pemuda tangguh. "Cobaan hidup sudah mendewasakan saya. sekarang bukan saatnya saya mengeluh dengan tourette syndrome yang saya derita, melainkan berpikir keras bagaimana membalas jasa dengan membuat ibu saya bangga. Saya ingin membalas kerja keras Ibu saya selama. Karena tanpa kerja keras dan kasih sayangnya, mungkin saya sudah mati karena tidak tahan dengan hinaan yang saya terima selama ini." Tutur Brad Cohen.


Dari situlah, Brad semakin mantap untuk menjadi seorang guru. Dia terinspirasi dari sang Ibu yang tidak pernah berhenti mengajarkannya bagaimana harus bersikap dan menyikapi penyakitnya tersebut. "Dengan atau tanpa tourette syndrome, saya harus jadi seorang pengajar." Ungkapnya sambil mengurai senyum penuh rasa percaya diri.


Brad pun memulai usahanya untuk bisa diterima sebagai seorang pengajar. Namun sayangnya, tak satu pun sekolah yang menerimanya. Hampir 24 sekolah yang ia kunjungi, namun tak satu pun yang menerimanya. Namun hal tersebut tidak membuatnya berhenti berusaha.


Usaha keras Brad akhirnya membuahkan hasil ketika ia diterima sebagai seorang pengajar di Mountain View Elementary School di Cobb County, Georgia, Segenap guru di Mountain View Elementary School memberikan Brad kesempatan. Mereka salut dengan kegigihan Brad, terutama kegigihannya dalam melawan penyakit yang dideritanya selama ini.


Kepercayaan yang mereka berikan pun akhirnya berbuah manis. Brad tidak hanya mampu mengajar dengan baik, ia juga berhasil menjadi salah satu guru favorit di sekolah tersebut. Prestasi yang selanjutnya adalah, ia berhasil terpilih menjadi "Georgia's First Class Teacher of the Year."

Kisah tentang Brad Cohen ini kemudian diangkat kedalam film yang berjudul "Front of the Class pada tahun 2008.[]


"𝙹𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚊𝚙𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚔𝚊𝚝𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚔𝚎𝚌𝚞𝚊𝚕𝚒 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝𝚒𝚖𝚞. 𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚍𝚊 𝚍𝚒 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚍𝚒𝚛𝚒𝚖𝚞 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒, 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚓𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚘𝚋𝚊 𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚒𝚜𝚊 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚖𝚞."

(Jake Gyllenhaal)


Dari buku "I KNOW I CAN". Kisah Orang-orang Sukses Dengan Keterbatasan Fisik




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...