Fan Chun Ren adalah seorang anak yang baik.Selain mendapatkan pendidikan dari sekolah,orang tuanya juga mendidik dg budi pekerti yang luhur.
Suatu saat ayahnya -Perdana menteri Fan Zhong Yan- menyuruh membawa gandum kekampungnya.
Di tengah perjalanan dia melihat seorang lelaki tua berpakaian kumal sedang menjajakan lukisan dan kaligrafi miliknya.Disekitarnya banyak orang menyaksikan penjual tersebut.
"Ayah dan ibu saya baru saja meninggal.Saya tidak punya uang untuk menguburkan mereka.Maka saya ingin saudara-saudara membeli lukisan saya ini"
Tidak seorangpun tertarik untuk membelinya, bahkan satu-persatu mereka meninggalkannya dan tinggallah Fan Chun Ren dan rombongan pemikul gandumnya.
"Saya beli semua lukisan dan kaligrafimu" katanya.
Lelaki itu terkejut
"Apa,kau akan beli semuanya?" Dia sadar lukisannya bukan seperti lukisan pelukis profesional.Dia menjual lukisan karena membutuhkan uang untuk tanah perkuburan orang tuanya.
Fan Chun Ren menunjuk semua gandum yg dibawanya "Membeli atau tidak lukisan itu tidak penting.Tetapi mengetahui Anda sangat membutuhkan pertolongan,maka saya bersedia membantu.Gandum² ini seharusnya saya antarkan ke kampung atas perintah ayah saya,namun bapak nampaknya lebih memerlukan.Juallah semua gandum ini,gunakan uangnya untuk mengurus penguburan dan sisanya gunakanlah untuk keperluan lainnya"
Fan Chun Ren kembali ke rumah tanpa takut dimarahi orang tuanya.Ia menjelaskan pada orang tuanya.
Fan Zhong Yan bangga dan tersenyum memuji anaknya "Begitulah sebaiknya kita jadi orang.Jika sanggup dan memiliki kemampuan untuk menolong orang yg membutuhkan,maka segeralah menolongnya"
Mutiara Hikmah:
Jika hati tergerak untuk menolong seseorang yang membutuhkan,maka jangan ditunda-tunda
Jangan cepat menyalahkan seseorang jika orang itu benar-benar membantu dan menolong orang lain yang memerlukan
Dari buku
101 KISAH BERMAKNA DARI NEGERI CINA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar