Sabtu, 11 Februari 2023

MAAF, KAMI SALAT DULU...


"𝙺𝚎𝚠𝚊𝚓𝚒𝚋𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊. 𝙺𝚎𝚠𝚊𝚓𝚒𝚋𝚊𝚗 𝚛𝚎𝚣𝚎𝚔𝚒 𝚒𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚓𝚊𝚛 𝚔𝚒𝚝𝚊, 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚓𝚊𝚛 𝚛𝚎𝚣𝚎𝚔𝚒."


Saat mendengar Warung Preksu orang mungkin berkonotasi negatif, karena kalimatnya seolah mengandung makian. Padahal warung yang berada di Yogyakarta ini singkatan dari Ayam Geprek dan Susu

Ferry Atmaja, sang pemilik bercerita bahwa usahanya dimulai benar-benar tanpa riba. la tidak pernah berutang pada bank, tetapi menggaet investor dari rekannya. Modalnya pun tidak banyak, hanya Rp15.000.000 untuk mendirikan warungtenda. Sekarang, warungnya sudah berkembang menjadi lima cabang, dan selalu diserbu oleh mahasiswa. Tentu saja, hal ini membuat orang-orang penasaran dan menduga pasti ada rahasianya hingga warung ini begitu sukses.


Pada saat masuk waktu shalat, para pegawai laki-laki shalat berjamaah bersama, sedangkan para pegawai perempuan berjaga di depan. Kemudian, para pegawai perempuan ini akan bergantian shalat setelah para pegawai laki-laki menyelesaikan shalat mereka.

Adzan, shalat!

Adzan, shalat!

Adzan, shalat!


"Lho, itu pelanggan ditinggal begitu saja?" saat ada yang bertanya keheranan 


"Pelanggan kami sudah memahami, Mas. Kalau waktu shalat tiba, pelayanan akan sedikit terlambat karena seluruh pegawai laki-laki akan shalat berjamaah lebih dahulu di masjid terdekat naik motor bersama. Nanti, sekitar 15 menit kemudian, mereka sudah siap melayani lagi," ujar Ferry. Terdapat pula pengumuman Adzan, shalat! ditempel di dinding Warung Preksu dan bisa istiqamah dilakukan bersama.


"Kalau begini, rezeki bisa berkurang atau konsumen bisa lari dong?"


"Alhamdulillah, tidak, Mas. Rezeki kita sudah menjadi hak Allah sepenuhnya. Jatah kita tidak akan diambil oleh orang lain. Saya memegang prinsip ini, Mas. Saya meyakini janji Allah sepenuhnya. Kalau kita bertakwa kepada Allah, Allah akan selalu mencukupkan kita."

Pihak Warung Preksu ternyata memberikan keistimewaan kepada para pelanggan mereka. Sebuah pengumuman menarik ditempel di dinding, bagi yang berpuasa Senin Kamis, bisa berbuka dengan makan gratis. Bagi yang membaca surah al-Kahf

pada hari Jum at, bisa makan dan minum gratis. Tanpa syarat, hanya butuh kejujuran, masya Allah.


Banyak orang yang memiliki usaha kuliner memasang banyak spanduk dan membuat baliho besar, tetapi pengunjungnya sepi. Bahkan, ada yang gulung tikar. Namun, Ferry bisa membuktikan bahwa mereka bisa tetap eksis berjualan tanpa harus melakukan promosi yang begitu heboh, dan rezekinya tidak tertunda karena mereka tidak pernah menunda-nunda shalat ketika suara adzan telah berkumandang.[]

"𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐫𝐞𝐳𝐞𝐤𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠-𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠, 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐮𝐤𝐚𝐫. 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐣𝐞𝐦𝐩𝐮𝐭 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐢𝐤𝐡𝐭𝐢𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐝𝐨𝐚. 𝐂𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐥𝐚𝐥."


Dari buku

"DARI KUNTUM MENJADI BUNGA" Kumpulan Kisah Inspiratif jilid 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...