اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur'an) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi
(QS Fathir: 29)
Dengan uang terakhirnya, pak Sukri pergi ke warung tetangganya untuk membeli kebutuhan.
Saat menanyakan harga belanjaan, terlihat wajah pak Sukri gelisah, karena ditangannya hanya ada uang Rp.20.000. Pemilik warung mengatakan belakangan harga-harga mulai naik.
Namun mendengar ceritanya, wajah pak Sukri makin keruh, karena uangnya tidak cukup.
"Saya terima uang ini, Pak. Jual- beli kita halal. Tapi, ambillah kembali uang ini sebagai sedekah dari saya" akhirnya pemilik warung mengikhlaskan.
Subhanallah, terharu akan sikap tetangganya itu, pak Sukri berdoa didepan warung untuk kebaikan dan usaha tetangganya yang baik itu lalu mengucapkan terimakasih.
Dua hari berlalu,
Seorang ibu turun dari mobil menghampiri warung tetangga pak Sukri. Hampir semua harga ditanyakan dan pemilik warung dengan sabar melayani. Tiba-tiba ibu itu mengeluarkan daftar belanjaan yang cukup banyak.
"Ini belanjaan yang saya butuhkan, Pak. Alhamdulillah, saya dapat tender katering dengan anggaran Rp. 20 juta. Tolong dipenuhi pesanan saya."
Pemilik warung betul-betul kaget. Disekitarnya banyak warung serupa, bahkan lebih besar dan lengkap, tapi ibu tadi memilih belanja di warungnya.
Hari itu dia mendapatkan pembeli dengan belanjaan senilai 20 juta. Segera dia bersujud syukur, dan melupakan kejadian dua hari sebelumnya saat pak Sukri berbelanja di warungnya. Rupanya Allah membalas seribu kali lipat dari apa yang dia ikhlaskan.
"Doakan ya Pak, tender katering dengan perusahaan ini berlangsung lancar sesuai kontrak selama satu tahun. Paling tidak, saya butuh belanja bulanan kesini 20-40 juta sebulan"
Pemilik warung itu tambah berbesar hati. Ucapan syukur mengalir tanpa henti dari bibirnya. Saat dia mengambil karung beras, teringatlah dia bahwa empat kilo beras yang disedekahkan kepada pak Sukri kini dibalas Allah dengan berkali lipat.
Allah SWT terkadang membalas dengan kontan dengan tambahan dari arah yang tidak disangka-sangka.
Barangsiapa yang memudahkan orang yang fakir, Allah akan memudahkan dia di dunia dan akhirat
(HR. Ibnu Majah)
Dari buku
"BUSSINESS WISDOM of MUHAMMAD SAW"
40 Kedahsyatan Bisnis ala Nabi SAW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar