Rabu, 29 Juni 2022

𝘼𝙂𝙀𝙉 𝙋𝙀𝙍𝙐𝘽𝘼𝙃𝘼𝙉 𝙄𝙆𝘼𝙉 𝙎𝘼𝙇𝙈𝙊𝙉

 



Sebenarnya, ikan salmon adalah ikan air tawar, sebab ia ditetaskan dan dibesarkan di lingkungan sungai. Ikan salmon lalu tumbuh dan berkembang di sekitar area sungai tempat ia menetas. Namun, setelah dewasa ikan salmon akan memulai petualangannya untuk melihat dunia yang lebih luas, yaitu lautan yang tak terbatas. 
Tak mudah untuk mencapai lautan, sebab harus menempuh jarak puluhan kilometer dengan segala risikonya. Dan, yang paling hebat adalah kemampuan beradaptasinya di lingkungan baru, yaitu lautan yang berair asin.

Setelah sekian lama ikan salmon tinggal di dunia barunya yang sangat luas, ia akan kembali lagi ke sungai di mana ia ditetaskan dan tumbuh kembang dulu. Maka dimulailah perjalanan panjang yang membahayakan untuk kembali pulang. Hal yang sama dilakukan oleh ikan salmon betina yang telah dibuahi dan siap bertelur.

Tak mudah bagi ikan salmon betina untuk bisa bertelur dan menghasilkan keturunan yang baru. Dia harus berenang melawan arus, siap diterkam oleh beruang dan berang-berang, harus berlompatan menghindari batu dan jeram. Tak sedikit memang ikan salmon yang akhirnya mati di tengah jalan.

Induk salmon yang berhasil mencapai kampung halaman, akan bertelur, menetaskan ratusan ikan salmon generasi baru yang siap menggantikan pendahulunya yang telah gugur di perjalanan pulang.
Siklus hidup ikan salmon yang unik ini mencerminkan sosok agen perubahan.

Seorang agen perubahan (Agent of Change) harus mempunyai karakter yang unik juga, diantaranya adalah: 

𝚂𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞𝚙 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊𝚙𝚝𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊 𝚖𝚊𝚌𝚊𝚖 𝚕𝚒𝚗𝚐𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗.

𝚃𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚞𝚊𝚜 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚒 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚊, 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚕𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚊𝚜 𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚝𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 

𝙱𝚎𝚛𝚊𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚛𝚒𝚜𝚒𝚔𝚘 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚊𝚛𝚞𝚜, 𝚋𝚒𝚕𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗.

𝚁𝚎𝚕𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚘𝚛𝚋𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚖𝚙𝚞𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚞𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚢𝚊𝚔𝚊𝚗.

𝙼𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚍𝚊𝚢𝚊 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚊𝚛 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊, 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚖𝚘𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚏𝚊𝚕 𝚛𝚞𝚝𝚎 𝚙𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐-𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒𝚗𝚢𝚊.[]

Dari buku
"Sainspirasi"
Inspirasi Kehidupan Berdasarkan Fenomena Sains

Keterangan foto: Ikan Salmon berenang melawan arus kembali ke tempat asalnya

Minggu, 26 Juni 2022

𝙎𝙀𝙏𝙀𝙏𝙀𝙎 𝙀𝙈𝘽𝙐𝙉


Dikisahkan, setetes embun terjatuh dari daun sebuah pohon yang rindang. Daun itu semakin merunduk tidak kuat menahan butiran embun bening yang dingin di pagi hari.


Butiran embun itu menetes ke atas bebatuan, dan ternyata setiap hari bebatuan itu basah terkena tetesan embun segar dari dedaunan pepohonan yang ada.


Angin yang segar mengalun mengiringi terbangnya embun di udara sebelum terjatuh di batu yang besar. Menetesnya air di bebatuan perlahan menggoreskan garis basah di batu itu. Di sepanjang garis basah itu tumbuhlah lumut.


Seiring waktu yang  berlalu, tampak burung-burung kecil mulai hinggap di bebatuan. Dan ternyata, di balik bebatuan itu tumbuh sarang semut merah yang merupakan makanan yang disukai burung-burung. Setiap hari, jumlah burung yang menghampiri bebatuan itu semakin banyak, dan seakan tidak ada habisnya sumber makanan untuk burung-burung itu.


Bebatuan yang awalnya gersang, kini ditumbuhi oleh rumput-rumput kecil, sehingga mulai tumbuh sebuah habitat baru yang berkembang menjadi komunitas, dan kemudian berkembang menjadi sebuah ekosistem.


Proses rantai makanan terjadi di ekosistem tersebut, dan menjadikan kehidupan semakin bervariasi. Setetes embun pagi dapat menjadi berkat untuk kehidupan banyak makhluk hidup.


Kehidupan manusia bagaikan setetes embun yang membasahi batu. Air mengalir yang berasal dari embun yang menetes di atas sebuah batu menjadi tempat bertumbuhnya lumut, rumput hijau dan kemudian menjadi sebuah ekosistem yang mampu menjadi berkah bagi makhluk hidup yang lain.


Kita adalah embun-embun kehidupan. Kita diciptakan untuk menjadi embun yang memberi kesejukan kepada sesama, bukan menjadi bencana. Jika embun kecil itu saja bisa menciptakan kehidupan dan bermanfaat untuk makhluk hidup lain, mengapa kita tidak? Hidup akan lebih berarti ketika kita bisa bermanfaat bagi sesama kita. 

Jadilah embun-embun kehidupan.[]


"𝚂𝚊𝚊𝚝 𝚔𝚎𝚔𝚊𝚢𝚊𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐, 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚎𝚗𝚢𝚊𝚙

𝚂𝚊𝚊𝚝 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐, 𝚊𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚎𝚗𝚢𝚊𝚙

𝚂𝚊𝚊𝚝 𝚔𝚎𝚙𝚛𝚒𝚋𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐, 𝚕𝚎𝚗𝚢𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊"

(Anonim)


Dari buku

"I Believe I Can Fly"

50 Kisah Inspirasional Yang Membuat Kesuksesan Berlari Menuju Anda

Kamis, 23 Juni 2022

𝗠𝗘𝗟𝗔𝗪𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗧𝗘𝗥𝗕𝗔𝗧𝗔𝗦𝗔𝗡



"𝕾𝖊𝖘𝖚𝖆𝖙𝖚 𝖐𝖊𝖐𝖚𝖆𝖙𝖆𝖓 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖑𝖚𝖆𝖗 𝖇𝖎𝖆𝖘𝖆 𝖇𝖊𝖗𝖘𝖊𝖒𝖆𝖞𝖆𝖒 𝖉𝖆𝖑𝖆𝖒 𝖙𝖎𝖆𝖕-𝖙𝖎𝖆𝖕 𝖒𝖆𝖓𝖚𝖘𝖎𝖆 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖇𝖎𝖘𝖆 𝖒𝖊𝖗𝖔𝖐𝖊𝖙𝖐𝖆𝖓 𝖉𝖎𝖗𝖎 𝖍𝖎𝖓𝖌𝖌𝖆 𝖇𝖆𝖙𝖆𝖘𝖆𝖓 𝖙𝖆𝖐 𝖙𝖊𝖗𝖍𝖎𝖓𝖌𝖌𝖆"


 Pada  umur 13 tahun,saat berlatih berselancar bersama teman-temannya, seekor ikan hiu menyerang Bethany Hamilton sehingga lengan kirinya harus diamputasi.

Bukannya kapok, sebulan kemudian Bethany sudah berselancar lagi untuk melatih keseimbangan badannya.

Dengan modal keberanian, pengorbanan, tekad, komitmen, ketangguhan, bakat dan nyali Bethany mendapat penghargaan "𝑻𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒔𝒕 𝑪𝒐𝒎𝒆𝒃𝒂𝒄𝒌 𝑨𝒕𝒉𝒍𝒆𝒕𝒆 𝑬𝑺𝑷𝒀 𝒂𝒘𝒂𝒓𝒅" pada Juli 2004 dan Special Award di ajang "𝑻𝒉𝒆 𝟐𝟎𝟎𝟒 𝑻𝒆𝒆𝒏 𝑪𝒉𝒐𝒊𝒄𝒆 𝑨𝒘𝒂𝒓𝒅".

Setahun kemudian ia meraih juara di ajang  "𝑵𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍 𝑺𝒄𝒉𝒐𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒄 𝑺𝒖𝒓𝒇𝒊𝒏𝒈 𝑨𝒔𝒔𝒐𝒄𝒊𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏(𝑵𝑺𝑺𝑨)𝑵𝒂𝒕𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍 𝑪𝒉𝒂𝒎𝒑𝒊𝒐𝒏𝒔𝒉𝒊𝒑". Bahkan pada 2008 ia menduduki peringkat kedua dikompetisi penuh ajang profesional Association of Surfing Professional (ASP) World Qualifying Series (WQS).

Bethany menyebut dirinya sebagai "𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒐𝒖𝒍 𝑺𝒖𝒓𝒇𝒆𝒓",  yakni peselancar yang tidak bertujuan mengincar kemenangan, tetapi menikmati olahraga selancar itu sendiri, dan peduli pada segala sesuatu yang terjadi disekitarnya. Bethany rutin berbagi melalui berbagai acara/seminar, juga melalui bukunya, "𝑺𝒐𝒖𝒍 𝑺𝒖𝒓𝒇𝒆𝒓.𝑨 𝑻𝒓𝒖𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝒐𝒇 𝑭𝒂𝒊𝒕𝒉,  𝑭𝒂𝒎𝒊𝒍𝒚, 𝒂𝒏𝒅 𝑭𝒊𝒈𝒉𝒕𝒊𝒏𝒈 𝒕𝒐 𝒈𝒆𝒕 𝑩𝒂𝒄𝒌 𝒐𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝑩𝒐𝒂𝒓𝒅" (2004) dan film dokumenter yang mengisahkan perjuangannya, "𝑯𝒆𝒂𝒓𝒕 𝒐𝒇 𝒂 𝑺𝒐𝒖𝒍 𝑺𝒖𝒓𝒇𝒆𝒓 (2007) dan "𝑺𝒐𝒖𝒍 𝑺𝒖𝒓𝒇𝒆𝒓" (2011)


"𝓑𝓪𝓴𝓪𝓽 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓲𝓽𝓪 𝓶𝓲𝓵𝓲𝓴𝓲 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓴𝓲𝓽𝓪..... 𝓐𝓹𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓲𝓽𝓪 𝓱𝓪𝓼𝓲𝓵𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓫𝓪𝓴𝓪𝓽 𝓽𝓮𝓻𝓼𝓮𝓫𝓾𝓽 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓪𝓱 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓣𝓾𝓱𝓪𝓷 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓴𝓲𝓽𝓪 𝓳𝓾𝓰𝓪"

(Leo Buscaglia)


Dari buku

The Tsunami Effect

Selasa, 21 Juni 2022

𝗠𝗘𝗟𝗔𝗠𝗣𝗔𝗨𝗜 𝗠𝗜𝗦𝗧𝗔𝗥


"𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚑𝚠𝚊 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝 𝚝𝚎𝚛𝚌𝚊𝚙𝚊𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊, 𝚞𝚋𝚊𝚑𝚕𝚊𝚑 𝚕𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚑 𝚝𝚒𝚗𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊"

(Confucius)


Pada tahun 1985, rekor dunia lompat tinggi 167,4 cm yang telah lama bertahan dipatahkan pada ketinggian 196,85 cm. 

Untuk mencapai ketinggian ini, pelompat menggunakan teknik "Scissors Kick". Akan tetapi, teknik ini memiliki keterbatasan hanya untuk ketinggian maksimal tertentu. Sehingga, ketika ketinggian mistar semakin meninggi, teknik baru mulai berkembang.

Tidak lama berselang, teknik "Western Roll" berhasil mencatatkan rekor dunia pada ketinggian 200,66 cm. Sekali lagi teknik ini juga terbatas hanya pada ketinggian tertentu. Pelompat kemudian memodifikasi teknik ini dengan menekankan kecepatan yang kemudian terkenal "Straddle Technique".

Pada tahun 1957,rekor dunia kemudian sangat cepat melesat pada angka 213,36 cm. Valeriy Brumel, seorang berkebangsaan Uni Soviet mencatatkan namanya dengan menggunakan teknik Straddle. Kembali teknik ini menemui jalan buntu di kala ketinggian bertambah. 

Dick Fosbury warga negara Amerika pada tahun 1967 menemukan sebuah teknik yang tidak lazim tetapi sangat efektif untuk menaklukkan sebilah mistar yang semakin menjulang tinggi. Teknik ini bernama "Fosbury Flop". Menggunakan teknik baru ini, rekor dunia kembali terpecahkan berulang kali. 

Puncaknya dicatat oleh Javier Sotomayor warga negara Cuba yang berhasil mencapai ketinggian 245,11 cm.

Perkembangan teknik-teknik baru yang bermunculan pada sejarah cabang olahraga lompat tinggi membuktikan bahwa, "𝑬𝒗𝒆𝒓𝒚𝒕𝒊𝒎𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒂𝒓 𝒘𝒂𝒔 𝒓𝒂𝒊𝒔𝒆𝒅, 𝒏𝒆𝒘 𝒕𝒆𝒄𝒉𝒏𝒊𝒒𝒖𝒆 𝒐𝒗𝒆𝒓 𝒊𝒕 𝒉𝒂𝒅 𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒅𝒆𝒗𝒆𝒍𝒐𝒑𝒆𝒅." (Semakin bertambah ketinggian mistar, teknik baru harus dikembangkan.) 


Level Anda tidak akan pernah meningkat jika Anda tidak pernah "Raise The Bar". Anda tidak mungkin mencapai puncak tertinggi dalam hidup Anda jika Anda tidak melangkah ke tingkat level yang berbeda. Hidup Anda tetap datar sampai kapan pun selama Anda menawar untuk tidak melakukan "Raise The Bar".

Orang lain bisa saja memberikan target pencapaian kepada Anda; tetapi Andalah yang harus mendorong diri Anda untuk mencapai standar yang telah Anda tetapkan terhadap diri Anda sendiri.[]


"𝓙𝓲𝓴𝓪 𝓐𝓷𝓭𝓪 𝓶𝓮𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓼𝓾𝓪𝓽𝓾 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓐𝓷𝓭𝓪 𝓴𝓾𝓪𝓼𝓪𝓲, 𝓐𝓷𝓭𝓪 𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴 𝓹𝓮𝓻𝓷𝓪𝓱 𝓫𝓮𝓻𝓽𝓾𝓶𝓫𝓾𝓱"

(Ralph Waldo Emerson)


Dari buku

WARRIOR

The Art of Winning The Battle of Success

Senin, 20 Juni 2022

𝙏𝙀𝙍𝘽𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙍𝙏𝘼𝙈𝘼


"𝕿𝖗𝖆𝖌𝖊𝖉𝖎 𝖉𝖆𝖑𝖆𝖒 𝖐𝖊𝖍𝖎𝖉𝖚𝖕𝖆𝖓 𝖎𝖓𝖎 𝖇𝖚𝖐𝖆𝖓𝖑𝖆𝖍 𝖎𝖆 𝖇𝖊𝖗𝖆𝖐𝖍𝖎𝖗 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖈𝖊𝖕𝖆𝖙, 𝖙𝖊𝖙𝖆𝖕𝖎 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖒𝖊𝖓𝖚𝖓𝖌𝖌𝖚 𝖙𝖊𝖗𝖑𝖆𝖑𝖚 𝖑𝖆𝖒𝖆 𝖚𝖓𝖙𝖚𝖐 𝖒𝖊𝖒𝖚𝖑𝖆𝖎𝖓𝖞𝖆"


Seekor induk elang menuntun anak-anaknya menuju tepi jurang yang tinggi. 

Hatinya berdebar-debar dalam sebuah dilema.  "𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒆𝒌𝒂𝒎?" pikirnya. "𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒖𝒌𝒔𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒉𝒂𝒍 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒏𝒚𝒂?"

Elang-elang muda ini mungkin akan jatuh menghantam cadas pegunungan. Satu-satunya yang akan menahan kepak sayap mereka yang kecil hanyalah udara yang tipis. "𝑰𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕?" pikir induknya.


Walaupun takut, induk elang merasa bahwa inilah saatnya. Merawat, memberi makan, dan menjaga mereka semua akan sia-sia apabila ia tidak melakukan hal terakhir, yaitu mendorong mereka dari puncak tepian jurang. Elang muda yang tidak menemukan kemampuan sayapnya, hidupnya tidaklah berguna. Seekor elang yang tidak menyadari bahwa ia mampu terbang berarti ia telah gagal mengerti bahwa ia dilahirkan sebagai elang. Dorongan dari tepi jurang adalah hal paling berharga yang dilakukan oleh sang induk, walaupun dorongan itu akan menjadi kengerian bagi anak-anaknya. Dorongan itu adalah wujud cinta yang sangat dalam dari seorang ibu kepada anaknya.


Kemudian satu persatu anaknya didorongnya. Jatuh dari ketinggian yang tidak pernah mereka alami, anak-anak elang tersebut berteriak panik bahwa meminta tolong kepada induknya, tetapi mereka tahu  bahwa inilah saatnya mereka membuktikan diri sebagai seekor elang. Akhirnya, mereka menemukan kekuatan sayap mereka dan terbang menjadi elang-elang pemberani yang menguasai langit bebas.


Seperti elang, kita tidak pernah tahu dorongan itu akan membawa kita ke mana, namun tanpa dorongan itu kita tidak akan mempunyai kesempatan untuk bertumbuh dan berubah.[]


"𝙱𝚎𝚛𝚞𝚜𝚊𝚑𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚊𝚙𝚊𝚒 𝚔𝚎𝚜𝚞𝚔𝚜𝚎𝚜𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚓𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚊𝚜, 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚘𝚋𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚙𝚊𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚜𝚒𝚕 𝚙𝚊𝚗𝚎𝚗 𝚝𝚊𝚗𝚙𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚊𝚖"

(David Bly)


Dari buku

"Fight Like a Tiger Win Like a Champion"

8 Kekuatan Dahsyat Meraih Sukses Sejati

𝚁𝙰𝙹𝙰𝚆𝙰𝙻𝙸 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝚃𝙴𝚁𝙱𝙰𝙽𝙶 𝙳𝙰𝙽 𝙼𝙴𝙻𝙰𝚈𝙰𝙽𝙶

Sebuah fakta menunjukkan bahwa rajawali mempunyai usia yang sangat panjang, sehingga ada yang memberikan predikat rajanya burung (King of Bird). Mereka bisa berakrobat diudara. Beberapa instansi, perusahaan bahkan negara menggunakan Rajawali, elang atau garuda sebagai logonya.


Burung rajawali dikagumi banyak orang karena memang ada hal-hal yang luar biasa dari burung ini. Salah satunya, umurnya lebih panjang dari burung. burung yang lain.


Mengapa umur rajawali bisa lebih panjang? Karena rajawali menggunakan tenaganya dengan efisien untuk bergerak. Rajawali bergerak dengan dua cara: dia terbang dan melayang. Ketika ada di sarang atau di pohon saat dia mau bergerak terbang untuk pertama kalinya. Dia terbang dan terus terbang naik sampai mencapai tempat lapisan udara tertentu. Dia menemukan lapisan udara dengan angin yang cukup. Itulah saatnya dia berhenti terbang. Dia lalu menempatkan sayapnya pada posisi yang tepat. Dan dia membiarkan angin menggerakkan tubuhnya. Dia melayang terbang dengan kekuatan angin. Yang dilakukan rajawali hanyalah menempatkan sayapnya pada posisi yang tepat. Dengan demikian dia bergerak dengan efisien.


Dalam hidup ini ada saatnya kitaharus membayar harga. Ada saatnya untuk bergerak dengan kekuatan, talenta, kemampuan, uang, modal dan kepandaian yang ada pada kita

Usaha yang kita lakukan akan menempatkan kita pada posisi dimana lingkungan yang nyaman, sehingga kita tidak perlu banyak bergerak. Karena ada saatnya kita menggunakan kekuatan angin atau kekuatan orang lain, kekuatan gelombang, kekuatan nama orang yang sudah dikenal untuk bergerak.

Ada saatnya kita tidak bergerak karena itu juga berarti tanda penyerahan diri. Bahwa yang kita lakukan sebenarnya bukan ambisi kita. Tapi didukung oleh orang lain. Bahkan di dukung oleh Yang Maha Kuasa. Ada saatnya kita melayang dan membiarkan lingkungan yang bekerja bagi kita. Kita melayang dan membiarkan bahwa keadaan dan lingkungan justru semakin membuat kita semakin naik. Ada badai, angin dan ada masalah, tapi sering badai dan masalah adalah promosi gratis yang efektifitasnya luar biasa.

Rajawali menggunakan angin, badai yang bagi burung lain adalah masalah. Tetapi rajawali menggunakannya justru untuk bergerak ke tempat berikutnya. Dalam hidup ini kita bisa menggunakan masalah, sebagai batu pijakan untuk langkah selanjutnya. Itulah yang bisa kita pelajari dan mengambil hikmah dari kehidupan rajawali hari ini. Dahsyat, Luar Biasa !.[]



Dari buku

"Inspirasi Sukses" Buku Wajib Bagi Mereka Yang Ingin Sukses

Minggu, 19 Juni 2022

"𝑩𝑶𝑳𝑬𝑯 𝑲𝑨𝑴𝑰 𝑵𝑼𝑴𝑷𝑨𝑵𝑮 𝑺𝑯𝑨𝑳𝑨𝑻 𝑫𝑰𝑺𝑰𝑵𝑰?"


Sore itu bersama istrinya, Farid berangkat ke Cirendeu Tangerang. Mereka berniat membeli rumah yang akan dibantu  dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari bank swasta tempat kerjanya.

"𝑩𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝑩𝒖 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒋𝒖𝒂𝒍?" Tanya istri Farid kepada pemilik rumah.

"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝟑𝟎𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂," sahut pemilik rumah.

"𝑮𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏𝒈?" Tandas istri Farid

"𝑰𝒕𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒖𝒓𝒂𝒉 ... 𝑲𝒆𝒎𝒂𝒓𝒊𝒏 𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒘𝒂𝒓 𝟐𝟔𝟎 𝒋𝒖𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉,"Jawab pemilik rumah.

Mendengar itu Farid dan istri menjadi paham bahwa harga yang diinginkan pemilik rumah, namun plafond dari kantor untuk Farid hanya Rp. 250 juta. Farid dan istri saling berpandangan. Budget mereka tidak sesuai dengan harga rumah yang diinginkan.


Farid melirik jam di pergelangan tangannya. Masya Allah! Waktu Isya sebentar lagi tiba, padahal Farid dan istri belum shalat Maghrib ...

Farid lalu berkata kepada pemilik rumah, ,"𝑰𝒃𝒖, 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒏𝒖𝒎𝒑𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊?"

Mendengar kalimat itu rona wajah pemilik rumah berubah drastis tampak kebingungan dan sedikit tegang. Farid merasakan hal itu, ia pun meralat kalimatnya, "𝑲𝒂𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊, 𝒎𝒂𝒔𝒋𝒊𝒅 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒚𝒂?"

Kalimat ini pun menambah kekikukan bagi pemilik rumah, dan ia pun menyergah, "𝑴𝒂𝒔𝒋𝒊𝒅 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊!!!"

Farid pun menjadi bingung atas sikap dan jawaban dari pemilik rumah. Dalam hati ia menduga kalau-kalau pemilik rumah bukan seorang muslimah. Namun Farid dan istrinya harus segera shalat Maghrib, ia pun berujar, "𝑲𝒂𝒍𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉, 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒔𝒉𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒔?"

Merasa terdesak, pemilik rumah akhirnya mengizinkan. Maka jadilah Farid dan istrinya shalat Maghrib di teras rumah. Tanpa alas apa pun sebagai sajadah mereka.


Usai shalat, Farid dan istri melanjutkan pembicaraan dengan pemilik rumah. Tidak berlangsung lama, mereka pun berpamitan. Sayang malam itu tidak ada angka yang disetujui oleh mereka, baik oleh Farid dan istri ataupun dari pemilik rumah. Masing-masing bertahan dengan harga dan uang yang mereka mau.

Pagi harinya, Farid menerima telpon dari ibu pemilik rumah

"𝑷𝒂𝒌 𝑭𝒂𝒓𝒊𝒅, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒏𝒆𝒍𝒆𝒑𝒐𝒏 𝒄𝒖𝒎𝒂 𝒎𝒂𝒖 𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂, 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒆𝒏𝒅𝒂𝒌 𝑩𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒍𝒊 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒔𝒆𝒎𝒃𝒂𝒉𝒚𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒅𝒖𝒍𝒖?!"

Lalu Farid menceritakan bahwa saat itu mereka berdua belum shalat Maghrib padahal waktu Isya sudah hampir masuk, jadi apa yang mereka lakukan adalah sebuah kewajiban bukannya untuk menentukan rumah itu cocok atau tidak!, Farid menjelaskan.

Ibu itu berkata bahwa entah kenapa usai Farid dan istrinya pulang ia merasa cocok dan menjadi tenang hatinya, makanya pagi itu beliau menelepon.

Lebih lanjut Ibu itu mengaku sudah hampir 30 tahun tidak pernah shalat sejak ia ditinggal oleh suaminya dan harus membesarkan kedua anaknya. Hidupnya panik dan sulit. Ia harus bekerja dan mencari nafkah. Duit dan duit yang ada dalam kepalanya, dia lupa sama sekali untuk menyembah Allah.

Subhanallah...., akhir dari pembicaraan itu adalah sang Ibu melepaskan rumahnya dengan harga 220 juta!

Setelah itu, ibu tersebut tidak kurang 3 kali dalam seminggu pasti menelepon atau berkunjung ke rumah Farid. Dia mau belajar menjadi muslimah lagi

Lebih hebatnya lagi, atas keinginan ibu tersebut, rumah itu baru separuh mereka bayar.

"𝑩𝒂𝒚𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒊𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒑𝒖𝒂𝒔 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒊𝒃𝒂𝒅𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝑷𝒂𝒌 𝑭𝒂𝒓𝒊𝒅 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒈𝒂!" 


𝚂𝚞𝚋𝚑𝚊𝚗𝚊𝚕𝚕𝚊𝚑,..... 𝚃𝚎𝚛𝚔𝚊𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚕𝚊 𝚒𝚋𝚊𝚍𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚠𝚞𝚓𝚞𝚍 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐, 𝚖𝚊𝚔𝚊 𝚜𝚒𝚖𝚙𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚒𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚒𝚗𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚒. 𝚃𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊𝚝𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚒𝚗𝚍𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚒𝚋𝚊𝚍𝚊𝚑!!![]



Dari buku

"Cahaya Langit" Hidup tak selamanya hitam

Sabtu, 18 Juni 2022

𝑷𝑬𝑴𝑰𝑴𝑷𝑰𝑵 𝑱𝑼𝑱𝑼𝑹 𝒀𝑨𝑵𝑮 𝑻𝑨𝑯𝑼 𝑯𝑨𝑲 𝑹𝑨𝑲𝒀𝑨𝑻𝑵𝒀𝑨


Kedua kota itu terpisah oleh sebuah sungai yang cukup lebar. Untuk membantu kelancaran transformasi dan hubungan ekonomi, maka direncanakan membuat jembatan besar yang membentang diatas sungai tersebut.

Segera persiapan dibuat termasuk anggaran pembuatan yang cukup besar.

Setelah melihat dan mempelajari, Khalifah Al-Manshur ibn Abi Amir Al-Hajib menyetujui.

Tapi pekerjaan tidak dapat segera dimulai, pasalnya diseberang sungai ada sepetak tanah milik seorang yang tua dan miskin. Meski kecil, tanah itu cukup strategis, karena tempat itu rencananya akan dibuat pondasi jembatan.

Khalifah menerima laporan itu dan segera memerintahkan untuk pemberian ganti rugi tanah tersebut.

Pemilik tanah menawarkan sepuluh dinar emas untuk penggantian tanahnya yang langsung disetujui.

Pemilik tanah merasa gembira karena tanahnya dihargai mahal.

"𝑺𝒆𝒂𝒏𝒅𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒘𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒎𝒂 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒂𝒔, 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔".

"𝑳𝒊𝒎𝒂 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒌𝒖𝒃𝒆𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒔𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒖𝒕𝒂𝒃𝒖𝒏𝒈" demikian pikirnya.

Dilain pihak, utusan Khalifah pun merasa bangga bisa menyelesaikan kendala itu dengan lancar. Mereka berpikir akan mendapat penghargaan atas usahanya.

"𝑱𝒆𝒎𝒑𝒖𝒕 𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒋𝒖𝒈𝒂!" perintah Khalifah Andalusia tersebut.

Perintah segera dilaksanakan, dan datanglah pemilik tanah dengan takut dan gemetar. Namun Khalifah Al-Manshur menyambut dengan senyum ramah.

"𝑾𝒂𝒉𝒂𝒊 𝑩𝒂𝒑𝒂𝒌, 𝒃𝒆𝒕𝒖𝒍𝒌𝒂𝒉 𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 𝒓𝒆𝒍𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒑𝒂𝒔 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉𝒎𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒖𝒍𝒖𝒉 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒂𝒔?"

"𝑩𝒆𝒏𝒂𝒓 𝑻𝒖𝒂𝒏𝒌𝒖, 𝒂𝒌𝒖 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒏𝒚𝒂" jawab pemilik tanah."

𝑩𝒂𝒑𝒂𝒌, 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒌𝒆𝒑𝒆𝒏𝒕𝒊𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒎𝒂𝒔𝒍𝒂𝒉𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂. 𝑶𝒍𝒆𝒉 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒊𝒕𝒖, 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒅𝒊𝒂𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒖𝒓𝒂𝒉. 𝑬𝒏𝒈𝒌𝒂𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒂𝒓𝒕𝒊𝒔𝒊𝒑𝒂𝒔𝒊 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒖𝒏𝒂𝒏, 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒂𝒚𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒂𝒕𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒏𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒂𝒔. 𝑺𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒌𝒂𝒕𝒊 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒎𝒖" kata Khalifah.

Pemilik tanah terperanjat mendengar apa yang dikatakan Khalifah, hingga tubuhnya lunglai. Dia sangat bersyukur kepada Allah karena tidak pernah membayangkan akan mendapatkan penghargaan sebesar itu dari pemerintah.[]


Kisah diatas mencerminkan sikap seorang pemimpin yang jujur dan konsisten. Meski orang itu sudah sangat puas dengan harga yang diminta, karena harga pasar lebih tinggi daripada yang diminta orang itu, Khalifah memutuskan untuk tetap membayar ganti rugi dengan harga yang layak (harga pasar).

Namun, karena sangat bersyukur dan bangganya Khalifah terhadap orang yang ikhlas itu, beliau malah menambah lagi jumlah ganti rugi, melebihi harga pasar.


Dari buku

"Kalau Sudah Rezeki Takkan ke Mana"

99 kisah teladan anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Jumat, 17 Juni 2022

𝙰𝚃𝚃𝙸𝚃𝚄𝙳𝙴 𝙸𝙽𝙳𝙸𝙲𝙰𝚃𝙾𝚁


"𝘼𝙙𝙖 𝙨𝙚𝙙𝙞𝙠𝙞𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙙𝙞𝙧𝙞 𝙨𝙚𝙩𝙞𝙖𝙥 𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 -- 𝙣𝙖𝙢𝙪𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙙𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧。 𝙋𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙘𝙞𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙠𝙖𝙥。 𝙋𝙚𝙧𝙗𝙚𝙙𝙖𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙨𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙖𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝙨𝙞𝙠𝙖𝙥 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙩𝙞𝙛 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙣𝙚𝙜𝙖𝙩𝙞𝙛"

(Clement Stone)


Bagaimana seorang pilot pesawat terbang dapat mengontrol kondisi pesawat agar tetap stabil pada garis lurus horison. Anda tahu bahwa di atas sana, tidak ada patokan luar bagi sang pilot untuk menentukan apakah pesawat bergerak lurus, menukik, atau mendongak naik. Gerak pesawat yang lurus pada horizon menyebabkan para penumpang merasa nyaman dan tidak merasakan kemiringan pesawat. Jadi bagaimana caranya para pilot yakin bahwa pesawat sedang bergerak lurus pada garis horison? 

Di dalam setiap pesawat, ada parameter khusus yang menandakan pergerakan arah badan pesawat. Parameter ini akan menunjukkan kepada para pilot kondisi pesawat yang mengarah ke atas horizon (positif) atau ke bawah horizon (negatif). Parameter inilah bagian internal pesawat yang mengontrol bagaimana pesawat merespons kondisi eksternal. Parameter tersebut memegang peranan teramat sangat penting bagi tiap pesawat. Instrumen tersebut dinamakan Attitude Indicator. Jika pesawat mengarah pada sumbu positif, parameter attitude akan bernilai positif, begitu pula sebaliknya. Jika pesawat mengarah pada sumbu negatif, parameter attitude akan bernilai negatif. 


Analogi ini mengajarkan kepada kita bahwa, jika kita ingin berhasil dan menuju puncak kesuksesan maka bekal pertama kita adalah positive attitude atau sikap positif. Jika kita selalu mengedepankan negative attitude atau sikap negatif, kesuksesan akan jauh dari diri kita. 

Meski tidak ada jaminan jika Anda memiliki positive attitude maka Anda pasti akan sukses, namun hal itu harus tetap kita siapkan.[]

"𝚂𝚒𝚔𝚊𝚙 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚘𝚜𝚒𝚝𝚒𝚏 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚕𝚊𝚛, 𝚗𝚊𝚖𝚞𝚗 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚝𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗. 𝙹𝚊𝚍𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚔𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗𝚗𝚢𝚊"

Dari buku

"Fight Like a Tiger, Win Like a Champion"

8 Kekuatan Dahsyat Meraih Sukses Sejati

Rabu, 15 Juni 2022

KECELAKAAN PARAH YANG MENGUBAH HIDUP BRIAN BOYLE


Pada 6 Juli 2004, satu bulan setelah lulus dari Maurice J. Mc Donough High School di Maryland, Brian Boyle mengalami kecelakaan lalu lintas yang sangat fatal. Kecelakaan yang akan mengubah hidupnya selamanya. Mobil chevy camaro-nya yang masih sangat baru ditabrak sebuah truk dari samping kemudi. Brian terluka parah dan tidak sadarkan diri. la dilarikan ke Rumah Sakit Prince George di Cheverly, Maryland. Brian seakan sudah akan kehilangan nyawa. la mengalami patah tulang selangkangan, tulang rusuk, dan panggul. Juga ada kerusakan saraf parah di bahu kirinya.


Dokter memperkirakan ia kehilangan darah sampai 60% Tapi yang lebih mengkhawatirkan, ada juga kemungkinan ia mengalami kerusakan otak.


Karena Brian juga mengalami trauma ekstrem, dokter memilih membuat Brian dalam keadaan "koma yang diinduksi secara kimiawi." Dalam 2 bulan perawatan penuh itu ia kehilangan berat badan 50 kg. Kedua orang tuanya yang cemas selalu setia menanti kapan kiranya saat-saat gawat itu akan berlalu.


Ketika akhirnya Brian siuman kembali, berita buruk lainnya datang dari dokter. Menurut mereka, ada kemungkinan Brian tak akan bisa berjalan selamanya. Selama beberapa bulan berikutnya menjalani perawatan dokter, Brian harus mengalami berbagai penderitaan. Badannya lemah. la lumpuh, menderita pneumonia, infeksi, kejang, dan berbagai rasa sakit yang menyiksa. Kedua orang tuanya sudah siap dengan keadaan terburuk, sampai kemudian terjadi peristiwa pada suatu malam yang tak akan pernah mereka lupakan. Saat itu mereka terperanjat, tapi juga gembira ketika mengamati Brian berjuang untuk memindahkan otot-otot di bibir dan pipi dan memberi kedua orang tuanya senyum hangat. Saat itulah mereka tahu Brian akan melawan penyakitnya. Bahwa Brian ternyata tak akan menyerah.

"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂, 𝒎𝒂𝒌𝒂𝒏, 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏, 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒊, 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒍𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒊𝒕𝒖 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒌𝒊𝒕𝒌𝒂𝒏. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒌𝒆 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒑𝒊

𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝑹𝒖𝒎𝒂𝒉 𝑺𝒂𝒌𝒊𝒕 𝑾𝒂𝒍𝒅𝒐𝒓𝒇. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒉𝒂𝒃𝒊𝒔𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒑𝒂 𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒌𝒖𝒓𝒔𝒊 𝒓𝒐𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒚𝒊, 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒕𝒂𝒕𝒊𝒉-𝒕𝒂𝒕𝒊𝒉 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊. 𝑺𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒂𝒋𝒂𝒊𝒃𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒌𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒅𝒐𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒊. 𝑫𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒈𝒊. 𝑺𝒆𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒔 𝒑𝒂𝒓𝒖-𝒑𝒂𝒓𝒖 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒕𝒊𝒉 𝒅𝒊 𝒌𝒐𝒍𝒂𝒎 𝒓𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒌𝒊𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒎𝒊𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒍𝒊." Demikian Brian Boyle menuliskan pengalaman hidupnya dalam bukunya, Iron Heart.


Memang tak seperti membalik tangan. Namun perlahan-lahan Brian mengalami kemajuan dalam kesehatannya. Tiga tahun setelah kecelakaan itu Brian telah kembali menemukan keadaan kesehatan yang penuh. la kemudian mendaftar di St Mary's College, mengikuti pelajaran sebagaimana kawan-kawannya dan mendapat nilai baik. Lalu pada suatu hari ia bercakap-cakap dengan Gary Hall Jr, perenang Olimpiade AS, percakapan ini memberi inspirasi dan semangat kepadanya untuk merajut impiannya menjadi seorang atlet triathlon.


Pada tahun 2007, Brian tercatat sebagai salah satu peserta dalam kompetisi triathlon pada The Ford Ironman World Championship in Kona, Hawaii. Lomba triathlon ini meliputi tiga segmen lomba, yakni berenang di laut Teluk Kailua sejauh 2,4 mil, mengendarai sepeda sejauh 112 mil, dan diakhiri dengan lari maraton 26,2 mil.

"𝑰𝒏𝒊 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒊𝒎𝒑𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂," kata Brian. "𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒕𝒓𝒊𝒂𝒕𝒉𝒍𝒐𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒅𝒊 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒈𝒖𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒗𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒉𝒂𝒍 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏," kata Brian.[]


Sumber: buku "Bukan Untuk Dibaca 2"

𝘋𝘌𝘕𝘋𝘈𝘔


Saya pernah hidup membawa dendam selama lima tahun. Waktu berumur 14 tahun, saya berkenalan dengan kakak beradik dan kelompoknya yang sungguh-sungguh jahat. Mereka mengajarkan saya mencuri burung dara, mangga, benang gelasan pabrik (dari anak-anak orang kaya), puluhan tandan pisang dari kebun, dan barang apa saja yang bisa dijual.

Pada saat hendak keluar dari kelompok itu, saya diancam dan diteror. Puncaknya, pada suatu malam, mereka mencegat dan memukuli saya. Satu tendangan dari belakang membuat saya terjerembab dan pada saat yang sama sebuah sepeda motor menggilas paha saya. Dengan paha terkelupas dan berdarah saya berhasil lolos.

Waktu itu saya tidak berdaya. Selain mereka lebih besar, kelompok tersebut memang dikenal dengan anak-anak jalanan yang kejam.

Sejak peristiwa itu, saya berjanji dalam hati kelak akan membalas dendam perlakuan mereka. Tahun berganti, saya pindah ke Jayapura, kemudian ke Jakarta dan masuk STM. Ternyata waktu tak mampu mengikis dendam masa kecil.

Suatu hari, saya berkesempatan ke Surabaya. Dendam lama kembali berkobar. Entah setan apa yang merasuki hati dan pikiran saya, malam itu saya memutuskan untuk melakukan pembalasan atas peristiwa yang saya alami lima tahun lalu. Saya menyiapkan sebuah pisau yang akan saya gunakan untuk menikam salah satu dari mereka.

Namun dari seorang teman, saya mendapat kabar ternyata sang adik sudah tewas dibunuh orang. Sedangkan kakaknya terakhir diketahui dalam kondisi mengenaskan karena penyakit dan dalam kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Tidak jelas dimana kini ia tinggal.

Entah bagaimana masa depan saya jika upaya balas dendam itu benar-benar terlaksana. Saya kemudian menyadari dengan cara-Nya Tuhan menghindarkan saya dari upaya balas dendam. Sejak itu saya berjanji untuk tidak memelihara bibit dendam sepanjang hidup saya sebab dendam membutakan hati.[]


𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐣𝐚𝐡𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐝𝐚𝐦. 

𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐤𝐚𝐫𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚. 

𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐳𝐡𝐚𝐥𝐢𝐦. 

𝐓𝐚𝐩𝐢 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐥𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐢𝐭𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐮𝐥𝐢𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐮𝐣𝐢.




Dari buku

ANDY'S CORNER

Kumpulan Curahan Hati Andy F Noya

𝔹𝔼𝕊𝕆𝕂 (𝕋𝕀𝔻𝔸𝕂) 𝔸𝕂𝔸ℕ 𝕃𝔼𝔹𝕀ℍ 𝔹𝔸𝕀𝕂

Hsieh Kun Shan dilahirkan dengan tubuh yang sempurna di Taidong, Taiwan tahun 1958. Namun, keadaan hidup dan lilitan ekonomi mengharuskannya untuk membantu kedua orangtuanya mencari nafkah sehingga ia memutuskan untuk berhenti sekolah pada usia 12 tahun dan bekerja sebagai buruh pabrik garmen. 

Pada usia 16 tahun, saat ia memikul besi baja, tanpa disadari menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang sengatannya membuat ia tidak sadar selama dua hari. Pada saat terbangun, ia harus menerima kenyataan bahwa "𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤", karena kehilangan dua tangan dan satu kaki.


Suatu saat, seorang anak kecil menertawakan kekurangan tubuhnya. Anak itu bertanya, apa Hsieh bisa menggosok gigi seperti dirinya.

"𝐁𝐢𝐬𝐚...!", jawab Hsieh dengan penuh semangat. Ialu ia mengambil pasta gigi dan sikat dengan mulutnya, kemudian ditancapkan pada lubang pada dinding dan dia menggerakkan kepalanya kekiri dan kekanan.

Penasaran, anak itu lalu menanyakan apakah Hsieh bisa menggosok badan dengan handuk.

"𝐁𝐢𝐬𝐚...!". Dengan mulutnya ia mengambil handuk dan menghamparkan dilantai, lalu berguling-guling sampai badannya kering.


"𝑲𝒆𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝒕𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒍𝒆𝒎𝒂𝒉, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒄𝒖𝒓 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒂𝒊𝒓 𝒎𝒂𝒕𝒂 𝒌𝒆𝒑𝒖𝒕𝒖𝒔𝒂𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒊𝒃𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂. 𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉 𝒅𝒖𝒌𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒘𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒚𝒊. 𝑳𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒖𝒏𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒏𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒖𝒏𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒊𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒃𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒍𝒂𝒈𝒊." Itulah tekad yang menjadi dorongan terbesar dalam diri Hsieh untuk mengubah masa lalu yang gelap menjadi masa depan yang penuh harapan.

"𝑻𝒖𝒃𝒖𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒖𝒓𝒖𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔, "

ungkapnya.


Hsieh Kun Sa lalu menjadi seorang Difabel Motivator yang mendapat penghargaan Nasional maupun internasional. Kisah perjalanan hidupnya kini menjadi sebuah legenda di Taiwan dan difilmkan sebanyak 30 episode yang ditayangkan di negeri itu. 

Dia juga piawai melukis dengan menggunakan mulut yang dipertunjukkan di depan hadirin saat tampil sebagai motivator. Dalam waktu singkat coretan-coretan abstrak memenuhi kanvas putih hingga tercipta sebuah karya yang sangat menakjubkan.

Sebuah pernyataan yang sangat mencengangkan disampaikan saat menutup sesi motivasinya  "𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒌𝒊𝒏 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒉 𝒃𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒆𝒂𝒅𝒂𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒏𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒋𝒖 𝒑𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒅𝒊, 𝒏𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒈𝒖𝒎 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒓𝒊 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒎𝒑𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 𝒊𝒏𝒊"

Hsieh Kun Sa telah membangun sebuah mental emas yang membutuhkan proses, waktu, tenaga, pikiran dan pengorbanan sehingga kalimat "𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤" menjadi "𝐁𝐞𝐬𝐨𝐤 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤".[]



Dari buku

"TOMORROW"

The Art of Winning The Success

𝙈𝙀𝙉𝙅𝘼𝘿𝙄 𝙈𝙐𝙉𝙂𝙆𝙄𝙉

 


"𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐𝚙𝚞𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗, 𝚒𝚝𝚞𝚕𝚊𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝙰𝚗𝚍𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚓𝚞𝚊𝚛𝚊"

(Venus Williams)

Mahasiswa baru itu datang terlambat ke kelas Prof. Jerzy Neyman, seorang ahli Matematika dan Statistik 

University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Ketika ia sampai di kelas, tidak ada seorang pun di sana, dan dipapan tulis terdapat dua soal matematika. Asumsinya langsung berjalan, dua soal tersebut adalah tugas untuk pekerjaan rumah mahasiswa. Sesampainya di rumah, ia mencoba menyelesaikan kedua soal sulit tersebut. Beberapa hari kemudian, ia menyerahkan jawabannya kepada Neyman dan meminta maaf atas keterlambatan penyerahan tugas tersebut karena kedua soal tersebut terasa sulit tidak seperti biasa. la bertanya kepada Neyman, apakah masih mau menerima pekerjaan rumah tersebut. Neyman tidak begitu menanggapi dan meminta mahasiswa ini untuk meletakkan di meja kerjanya. Ia begitu risih, karena di meja Neyman begitu banyak kertas dan buku, bisa jadi pekerjaan rumah yang diserahkannya akan hilang atau terselip di situ.


Enam minggu kemudian, pada suatu pagi, sang mahasiswa ini terbangun dari tidurnya karena dikejutkan oleh suara gedoran pintu. Ternyata yang datang adalah Prof Neyman. Dengan wajah penuh semangat ia berkata,"𝑺𝒂𝒚𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒖𝒃𝒍𝒊𝒌𝒂𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏 𝒊𝒍𝒎𝒊𝒂𝒉 𝑴𝒂𝒕𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒘𝒂𝒏 𝑫𝒖𝒏𝒊𝒂." Sambil terkejut, sang mahasiwa tadi bertanya, "𝑨𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒈𝒆𝒓𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑷𝒓𝒐𝒇?" 

Neyman menjawab, "𝑻𝒂𝒉𝒖𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒅𝒖𝒂 𝒔𝒐𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒖𝒂 𝒔𝒐𝒂𝒍 𝒔𝒕𝒂𝒕𝒊𝒔𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍 𝒔𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒑𝒆𝒄𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒎𝒂𝒕𝒆𝒎𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒘𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒖𝒏𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒖𝒍𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏?" 

 Kenyataannya, mahasiswa ini berhasil memecahkan dua soal statistika tersulit di dunia yang tadinya ia anggap sebagai soal untuk pekerjaan rumah. Kelak, dia menjadi Matematikawan terkemuka dunia, ia bernama George Dantzig.


Pikiran kita memiliki kekuatan yang amat sangat dahsyat, yang jika kita pergunakan secara maksimal akan memberikan dampak yang begitu mencengangkan.


Akan tetapi, jika keyakinan kita terbelenggu oleh batasan-batasan semu yang kita buat sendiri karena salah memasukkan informasi kepada pikiran bawah sadar kita, maka kita tidak akan dapat menemukan kedahsyatan pikiran kita. Itulah yang tidak terjadi pada George Dantzig, ia tidak menerima informasi apa pun tentang dua soal sulit yang dihadapinya. Bahkan ia memberikan informasi kepada pikiran bawah sadarnya bahwa dua soal itu adalah soal-soal pekerjaan rumah mahasiswa yang harus dikerjakan sesegera mungkin.[]

𝐊𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧. 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐮𝐬 𝐦𝐚𝐣𝐮 𝐬𝐞𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐛𝐚𝐭𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐩𝐢𝐤𝐢𝐫𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚. 𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐤𝐢𝐧𝐢, 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐰𝐮𝐣𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚.

(Mary Kay Ash)


Dari buku

"Fight Like a Tiger Win Like a Champion" 8 Kekuatan Dahsyat Meraih Sukses Sejati

Senin, 13 Juni 2022

𝑹𝑨𝑱𝑨𝑾𝑨𝑳𝑰 𝑫𝑨𝑵 𝑺𝑨𝑹𝑨𝑵𝑮𝑵𝒀𝑨


 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠. 𝐇𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐚𝐥𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐮𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐣𝐢𝐰𝐚 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭, 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐬𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐬𝐩𝐢𝐫𝐚𝐬𝐢, 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢.

(Hellen Keller)


Ada hal yang menarik dari siklus hidup burung rajawali, ketika anak rajawali mulai tumbuh bulu-bulu kecil menutupi tubuhnya, maka induk rajawali mulai membongkar sarangnya dengan mengurangi bagian-bagian dari sarangnya. 

Kalau jenis rajawali yang membuat sarang di tempat terbuka di tebing batu yang tidak ada atapnya, maka yang dibongkar adalah landasannya. Kalau ia jenis rajawali yang bersarang di pohon dengan ranting-ranting pohon, maka ia kurangi ranting-rantingnya. Kalau ia jenis rajawali yang membuat sarangnya dengan sedikit atap yang menyerupai kubah, maka ia membongkar atapnya.


Si induk rajawali sengaja membongkar sarangnya untuk mengurangi kenyamanan anaknya. Dan ini membuat anaknya ketakutan dan kedinginan. Anak-anak rajawali ini menjadi terbuka dan mudah dimangsa oleh hewan lainnya. Pada malam hari mereka juga akan mengalami kedinginan karena sarang mereka yang hangat sudah dibongkar. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan anak-anak rajawali yang ketakutan dan kedinginan. Lalu mengapa induknya melakukan hal itu? Bukan karena induknya jahat.Tetapi ini dilakukan induk rajawali, justru demi kebaikan bagi anak-anak rajawali.


Ketika anak-anak rajawali mengalami kedinginan, maka bulunya akan tumbuh dengan lebat. Sebab secara alami, ketika mereka tinggal di tempat yang dingin maka tubuh mereka memproduksi hormon yang membuat bulu-bulu mereka tumbuh lebih lebat untuk menjaga tubuh mereka tetap hangat. Dan induk rajawali ingin agar anak-anak mereka memiliki bulu-bulu yang lebat. Hal itu diperlukan untuk hidupnya di masa mendatang. Penting untuk nantinya bisa terbang dengan kuat.


Dari siklus hidup rajawali ini, kita bisa belajar untuk kehidupan kita. Kadangkala Yang Maha Kuasa mengizinkan kita seperti ketakutan dan kedinginan. Kita menjadi sasaran yang empuk bagi para pemangsa kita. Dan banyak orang kemudian bertanya; 

"𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒏𝒊 𝒅𝒊𝒊𝒛𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒅𝒊, 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒍𝒂𝒎𝒊 𝒉𝒂𝒍 𝒊𝒏𝒊 .. "


Apa yang terjadi pada hidup kita, maka pasti ada hal baiknya. Semuanya terjadi bukannya tanpa kontrol Yang Mahakuasa. Dan kita percaya melalui berbagai hal yang kita alami, maka hal-hal yang baik juga akan muncul.


Banyak orang berdoa kepada Tuhan; "𝑩𝒆𝒓𝒊𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏." Mereka tidak sadar bahwa mereka sedang meminta masalah. Kesabaran tidak bisa muncul begitu saja. Kesabaran perlu dilatih. Ketika seseorang berdoa minta kesabaran, Tuhan mengirimi dia masalah, karena masalah bisa membuat dia sabar. Jadi apapun yang terjadi pada kita pasti mendatangkan kebaikan bagi kita juga. Tuhan ingin kita menjadi orang yang baik, punya karakter yang baik.


𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐥𝐚𝐦𝐢, 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐚𝐢𝐤 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐫𝐩𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐤𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫. Itulah yang bisa kita pelajari dari kehidupan rajawali.[]


Dari buku

"Inspirasi Sukses 2"

Buku Wajib Bagi Mereka Yang Ingin Sukses

Minggu, 12 Juni 2022

𝐓𝐄𝐑𝐁𝐀𝐍𝐆 𝐃𝐈 𝐊𝐄𝐋𝐀𝐒 𝐄𝐊𝐒𝐄𝐊𝐔𝐓𝐈𝐅

𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚋𝚞𝚛 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚒𝚑. 𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚞𝚓𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚎𝚕𝚊. 𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊𝚒, 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚗𝚊


Dalam suatu penerbangan dari Johannesburg, seorang wanita Afrika Selatan berkulit putih dan berusia paruh baya mendapati dirinya duduk disamping seorang laki-laki kulit hitam. Segera ia memanggil pramugari dan menyampaikan keluhannya.

"𝑨𝒑𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂, 𝒏𝒚𝒐𝒏𝒚𝒂?" tanya Pramugari

"𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 ?", ia berkata ,"𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏𝒌𝒖 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒉𝒊𝒕𝒂𝒎. 𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒖𝒏𝒈𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊.𝑪𝒂𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂!".

"𝑻𝒐𝒍𝒐𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈, 𝒏𝒚𝒐𝒏𝒚𝒂" pramugari itu menjawab."𝑷𝒆𝒏𝒆𝒓𝒃𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉, 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏;𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒌𝒔𝒂 𝒂𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒌𝒐𝒔𝒐𝒏𝒈 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒆𝒌𝒔𝒆𝒌𝒖𝒕𝒊𝒇"

Wanita itu melirik sinis pada laki-laki berkulit hitam hina yang ada disampingnya.

Beberapa menit kemudian pramugari kembali dengan berita bagus, yang ia sampaikan pada wanita yang selalu memandang orang-orang disekitarnya dengan senyum kepuasan diri.

"𝑵𝒚𝒐𝒏𝒚𝒂, 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕𝒌𝒂𝒏,𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒉.𝑨𝒌𝒖 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒌𝒕𝒖𝒓 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒃𝒊𝒏 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝒆𝒌𝒔𝒆𝒌𝒖𝒕𝒊𝒇"

Sebelum wanita itu memiliki kesempatan untuk menjawab, pramugari itu melanjutkan berkata...

"𝑼𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒓𝒑𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒂𝒓 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒊𝒏𝒊,𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒊𝒛𝒊𝒏 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒂𝒑𝒕𝒆𝒏.𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒔𝒊𝒕𝒖𝒂𝒔𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂, 𝒌𝒂𝒑𝒕𝒆𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒑𝒆𝒏𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒍𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒌𝒔𝒂 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒊𝒏𝒈 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒊𝒋𝒊𝒌𝒌𝒂𝒏"

Setelah mengatakan hal itu, pramugari berpaling pada laki-laki berkulit hitam yang duduk disamping wanita sombong tadi dan berkata:

"𝑺𝒊𝒍𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒂𝒔𝒊 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈-𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒏𝒅𝒂,𝑻𝒖𝒂𝒏, 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒊𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑨𝒏𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒌𝒆𝒍𝒂𝒔 𝑬𝒌𝒔𝒆𝒌𝒖𝒕𝒊𝒇..."

Pada saat yg sama, rupanya penumpang disekelilingnya telah berdiri dan memberikan standing ovation (tepuk tangan sambil berdiri) saat laki-laki berkulit hitam itu berjalan kearah depan pesawat terbang....[]


𝓜𝓮𝓶𝓪𝓷𝓭𝓪𝓷𝓰 𝓱𝓲𝓷𝓪 𝓴𝓮𝓹𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓪𝓷𝓰 𝓵𝓪𝓲𝓷 𝓼𝓪𝓶𝓪 𝓱𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓱𝓲𝓷𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲




Dari buku

KOIN EMAS DI TEPI JALAN

MODAL KITA 86.400 DETIK


 


Nadia termangu diujung kolam. Sudah dua tahun ia selalu menjuarai lomba renang antar perusahaan. Kali ini ia menduduki peringkat keenam. Nadia tertinggal dua detik dengan peringkat 2, 3, 4 dan 5. Karena tertinggal dua detik, Nadia gagal mempertahankan mahkota juaranya. Hadiah uang tunai 10 juta pun lepas.

Hanya karena tertinggal dua detik,Nadia meneteskan air mata kesedihan ditepi kolam.

Dua detik amatlah berarti bagi para juara. Jangankan terlambat dua detik, terlambat satu detik atau bahkan kurang dari itu akan membuat gelar juara akan lepas. Para pembalap formula satu, pelari cepat, pendayung dan para olahragawan akan berlatih keras hanya untuk mempertahankan gelar juaranya.

Hidup pun sama dengan perlombaan. Bila ingin menjadi juara, kita tak boleh tertinggal walau sedetik.

Pemilik Hidup memberikan perbedaan dalam hal harta. Ada yang hartanya berlimpah, ada yang pas-pasan, ada yang kurang. Sang Khalik juga membuat perbedaan dalam penampilan, ada yang tampan, biasa-biasa, ada juga yang berwajah pas-pasan.

Namun dalam hal waktu, Sang Khalik memberikan persis sama untuk semua orang. Siapapun manusia, mendapat modal waktu yang sama : 24 jam atau 86.400 detik.

Kita mungkin jarang menghitung dengan rinci waktu yang kita gunakan setiap hari tadi yang merupakan modal kita.

Agar modal yang kita terima tadi terus berkembang dan tidak merugi, investasikan setiap detik yang ada untuk sesuatu yang bermanfaat. Tebarkan energi positif, kebaikan dan amal saleh kepada orang-orang disekitar kita. Dimulai dari sekedar senyum dan wajah yang cerah hingga meringankan beban orang lain, lalu berbagi ilmu kepada yang membutuhkan, melakukan pekerjaan yang menantang dan berbagi harta kepada mereka yang nasibnya kurang beruntung. Semua kegiatan yang menyumbang kepada peningkatan harkat dan martabat masyarakat akan menjadikan modal 86.400 detik kita terus berkembang dan produktif.

Saat Nadia terlambat dua detik, ia kehilangan mahkota juara dan hadiah. Bagaimana dengan kita yang telah mengabaikan ribuan atau jutaan detik? Berapa kerugian yang telah kita derita?

Ayo, kita tutup kerugian masa lalu. Jadikan setiap detik yang kita miliki membawa manfaat bagi kita, keluarga, saudara masyarakat dan bangsa


Dari buku

Menyemai Impian meraih Sukses mulia

𝔹𝔸𝕂𝔸ℝ '𝕂𝔸ℙ𝔸𝕃' 𝔸ℕ𝔻𝔸


Senin,3 Mei 711M

Dengan membawa 7.000 pasukan Thoriq bin Ziyad memulai penaklukkan atas Spanyol.

Setelah menyeberangi selat antara Afrika dan Eropa,dia mengumpulkan seluruh pasukannya disebuah bukit yang kini diberi nama 'Gibraltar' (jabal al Thoriq), dia memerintahkan untuk membakar semua armada kapalnya.

Panglima gagah berani itu lalu berkata "Wahai seluruh pasukan, kemana lagi kalian akan lari? Dibelakang kalian laut, didepan kalian musuh. Demi Allah, satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran. Musuh dalam jumlah besar dan persenjataan lengkap siap menyongsong kalian yang hanya bersenjatakan pedang"

Yang dilakukan Thoriq bin Ziyad adalah untuk menjadikan pasukannya tidak lari dari medan tempur. Dan hasilnya adalah : seratus ribu pasukan Raja Roderic dari Hispania (Iberia) yang lalim dan sombong berhasil dikalahkan.


Abad ke enam belas, Herman Cortez memimpin pasukan untuk mencari tambang emas di wilayah Meksiko. Sampai di tujuan, pasukannya mengalami demotivasi karena mendengar tentara lawan diwilayah tambang emas yang disebut tentara Aztec terkenal ganas, kejam dan bangga mati di medan pertempuran.

Melihat gelagat pasukannya, Herman Cortez membakar kapal yang membawa pasukannya yang kemudian memenangkan pertempuran.

Membakar kapal seperti yang dilakukan Thoriq bin Ziyad dan Herman Cortez ternyata mempunyai beberapa makna.


Pertama: 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐫𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚 '𝐥𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠'.𝐒𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐢. 𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐭𝐚𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐢𝐭𝐮𝐚𝐬𝐢 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐭𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧.


Kedua: 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮. 𝐀𝐫𝐦𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐭𝐮𝐦𝐩𝐚𝐧𝐠𝐢 𝐓𝐡𝐨𝐫𝐢𝐪 𝐛𝐢𝐧 𝐙𝐢𝐲𝐚𝐝 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐂𝐨𝐫𝐭𝐞𝐳 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐭𝐚𝐤 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐠𝐮𝐦𝐢 𝐚𝐫𝐦𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚

 

Ketiga: 𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐢𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐦𝐟𝐨𝐫𝐭 𝐳𝐨𝐧𝐞. 𝐁𝐢𝐥𝐚 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐥 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐚𝐝𝐚, 𝐦𝐞𝐧𝐭𝐚𝐥 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫 𝐩𝐚𝐬𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐞𝐦𝐚𝐡, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐚𝐧𝐝𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐡, 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐤𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐩𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚.

 

𝙳𝚞𝚗𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚞𝚋𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚌𝚎𝚙𝚊𝚝.𝚃𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚔𝚘𝚖𝚙𝚕𝚎𝚔𝚜.𝙱𝚒𝚕𝚊 𝚝𝚊𝚔 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚍𝚒𝚕𝚒𝚗𝚍𝚊𝚜 𝚣𝚊𝚖𝚊𝚗, 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊𝚕𝚊𝚑 "𝙱𝚊𝚔𝚊𝚛 '𝙺𝚊𝚙𝚊𝚕' 𝙰𝚗𝚍𝚊", 𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚙𝚞𝚛 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚒𝚗𝚐𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚌𝚊𝚛𝚊 𝚔𝚜𝚊𝚝𝚛𝚒𝚊...[]


Dari buku

Menyemai Impian meraih Sukses Mulia

Rabu, 08 Juni 2022

𝗣𝗢𝗛𝗢𝗡 𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧 𝗠𝗨𝗦𝗜𝗠


Empat anak yang ditugaskan ayahnya untuk mengamati sebuah pohon selama empat musim memberikan laporannya

Laporan anak sulung mengatakan pohon itu tak berdaun, sekilas nampak akan mati

Anak kedua membantah,yang dia lihat pohon itu mulai tumbuh tunas muda dan kuncup-kuncup bunga.

Anak ketiga mengatakan pohon itu berdaun lebat, berbuah banyak.

Anak keempat mengatakan pohon itu berdaun coklat dan beberapa ada yang mengering.

"𝑨𝒑𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓" kata Ayahnya ,"𝑵𝒂𝒎𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒕𝒊𝒂𝒑-𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎. 𝑨𝒏𝒅𝒂𝒊 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒕𝒂𝒑𝒂 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒌𝒖𝒕𝒊 𝒎𝒖𝒔𝒊𝒎 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏"

"𝑫𝒂𝒏 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈 𝑷𝒆𝒏𝒄𝒊𝒑𝒕𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒖𝒈𝒆𝒓𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉"

Keindahan hidup justru terletak saat kita mampu memandang kehidupan secara keseluruhan, tidak hanya satu musim saja. Musim akan terus berlalu dan  berganti selama kita hidup.

Seorang yang dapat menikmati hidup di setiap musimnya, adalah mereka yang berbahagia dengan ungkapan syukur yang terus menerus karena mampu bertahan setiap musim.

Kemampuan kita menjalani hidup bukan terletak dari seberapa besar pengaruh "musim" yang kita jalani, melainkan terletak dari sejauh mana kita merespon terhadap peristiwa atau musim yang menghampiri kita.[]


𝑺𝒂𝒏𝒈 𝑲𝒉𝒂𝒍𝒊𝒌 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒊𝒓𝒊𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂, 𝑫𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒔𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉. 𝑺𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉 𝒚𝒈 𝑫𝒊𝒂 𝒌𝒊𝒓𝒊𝒎𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒊𝒕𝒂, 𝒎𝒂𝒌𝒂 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏  𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒂 𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈𝒌𝒖𝒔𝒏𝒚𝒂

(Norman Vincent Peale)

𝙾𝚕𝚎𝚑 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚝𝚞, 𝚖𝚊𝚛𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚏𝚘𝚔𝚞𝚜𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚊𝚍𝚊 '𝚑𝚊𝚍𝚒𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊', 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑𝚗𝚢𝚊. 𝙵𝚘𝚔𝚞𝚜𝚕𝚊𝚑 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚝𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐, 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗-𝚔𝚎𝚓𝚊𝚍𝚒𝚊𝚗 𝚗𝚎𝚐𝚊𝚝𝚒𝚏 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚎𝚛𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚍𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊.


Disederhanakan dari buku

SETENGAH PECAH SETENGAH UTUH

𝐁𝐀𝐍𝐆𝐊𝐈𝐓


 𝑻𝒖𝒉𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒖𝒈𝒆𝒓𝒂𝒉𝒊𝒌𝒖 𝒌𝒆𝒕𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂 𝒉𝒂𝒍-𝒉𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒖𝒖𝒃𝒂𝒉, 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒓𝒂𝒏𝒊𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒍-𝒉𝒂𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒌𝒖𝒖𝒃𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒋𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒃𝒆𝒅𝒂𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂

(Manmohan Singh)


Sebuah kota di negara bagian Alabama terkenal sebagai penghasil kapas terbesar di Amerika. Menjadi ciri khas sekaligus kebanggaan kota itu adalah perkebunan kapas yang luas menghampar. Tidak heran pula, jika kapas menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar penduduk kota tersebut.

Hingga suatu saat, seekor kumbang kapas Meksiko terbawa ke daerah itu. Kumbang yang ganas ini lalu bertelur dan membuat koloni kumbang pemusnah. Dan serbuan kumbang ini akhirnya membuat semua tanaman kapas dikota tersebut musnah. Semua orang berduka, kebanggaan kota yang juga pendapatan mereka telah hilang.

Rupanya, masa-masa sulit yang dialami penduduk karena musnahnya perkebunan kapas mereka telah menjadi momentum untuk berbalik arah. Mereka segera beralih menanam buah dan sayuran. Dan hasilnya luar biasa, petani kota di negara bagian Alabama itu sekarang sukses jadi penghasil buah dan sayur. Dan kota itu menjadi kota terbesar penghasil sayur dan buah terbesar di Amerika. Sebagai peringatan akan kebangkitan mereka dari keterpurukan tadi, penduduk sepakat untuk mendirikan sebuah patung kumbang kapas yang diusung oleh Dewi Pertanian. Dan patung kumbang kapas itu sekarang menjadi lambang kebanggaan kotanya.

𝕵𝖎𝖐𝖆 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖎𝖓𝖌𝖎𝖓 𝖒𝖊𝖑𝖎𝖍𝖆𝖙 𝖕𝖊𝖑𝖆𝖓𝖌𝖎 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖎𝖓𝖉𝖆𝖍, 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖍𝖆𝖗𝖚𝖘 𝖇𝖊𝖗𝖘𝖆𝖇𝖆𝖗 𝖒𝖊𝖓𝖆𝖓𝖙𝖎 𝖗𝖊𝖉𝖆𝖓𝖞𝖆 𝖍𝖚𝖏𝖆𝖓

Dari buku

SETENGAH ISI SETENGAH KOSONG

Selasa, 07 Juni 2022

𝙺𝙰𝙻𝙰𝚄 𝚃𝙸𝙳𝙰𝙺 𝙻𝙰𝙶𝙸 𝚂𝙴𝙿𝙰𝚂𝙰𝙽𝙶

Seorang bapak tua naik bis kota pada suatu hari untuk menuju ke suatu tempat. Pintu bis itu otomatis tertutup begitu penumpang masuk. Ketika dia menginjakkan kakinya di tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Sayangnya, pintu sudah tertutup dan bis kota juga sudah berjalan sementara kondisi tidak memungkinkan bagi bis itu untuk berhenti karena selain harus tepat waktu, juga jalanan lumayan ramai. Kalau dia berhenti akan membuat kemacetan. Bis hanya akan berhenti di halte berikutnya, padahal jaraknya cukup jauh. Bapak tua tadi tidak mungkin mengambil sepatunya dari jarak sejauh itu.

Melihat kenyataan pahit tersebut, bapak tua pelan-pelan melepas sepatu satunya yang masih terpasang di kakinya, lalu melemparkannya ke luar jendela.

Seorang pemuda kemudian melihatnya dan bertanya, 

𝑴𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒃𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒎𝒑𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒃𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂?"

"𝑺𝒖𝒑𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒑𝒖𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒅𝒊 𝒋𝒂𝒕𝒖𝒉 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒅𝒖𝒍𝒖, 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂. 𝑲𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖, 𝒔𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉, 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒊𝒕𝒖 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒖𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏. 𝑲𝒂𝒍𝒂𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒍𝒆𝒎𝒑𝒂𝒓 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒊𝒕𝒖, 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒕𝒂𝒉𝒖 𝒑𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒂𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒏𝒈. 𝑱𝒂𝒅𝒊, 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒅𝒊𝒈𝒖𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏." Jawab Bapak Tua itu akhirnya.[]

𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐦 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧. 𝐀𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐧𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐠𝐮𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐝𝐢𝐬𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐝𝐢𝐛𝐮𝐚𝐧𝐠? 𝐏𝐚𝐝𝐚𝐡𝐚𝐥 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚.




Dari buku

"Buku Untuk Dibaca"

Senin, 06 Juni 2022

𝙋𝙀𝙍𝙅𝘼𝙇𝘼𝙉𝘼𝙉 𝘼𝘿𝘼𝙇𝘼𝙃 𝙋𝙀𝙍𝙏𝘼𝙉𝘿𝘼 𝙉𝘼𝙄𝙆


Melihat seekor siput kecil yang sedang mencoba naik ke dahan sebuah pohon, seorang pemuda bertanya 

"𝑯𝒂𝒊 𝑺𝒊𝒑𝒖𝒕 𝑲𝒆𝒄𝒊𝒍, 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖?" ucapnya.

Siput kecil menjawab, "𝑨𝒌𝒖 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒐𝒉𝒐𝒏 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒊𝒏𝒅𝒖𝒌𝒌𝒖 𝒅𝒊 𝒂𝒕𝒂𝒔 𝒔𝒂𝒏𝒂". Dengan membawa rumah siputnya, siput itu naik perlahan ke atas pohon itu menyusul induknya. Anak muda itu mengamati pergerakan siput kecil itu yang kemudian membandingkan dengan siput besar yang sudah berada di atasnya. Perlahan ia kemudian mendekati siput besar dan berkata, "𝑯𝒆𝒊 𝑺𝒊𝒑𝒖𝒕 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓, 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒉𝒎𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒎𝒃𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒈𝒆𝒓𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒖𝒔𝒖𝒍 𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒎𝒖 𝒔𝒊 𝒔𝒊𝒑𝒖𝒕 𝒌𝒆𝒄𝒊𝒍 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕."

Mendengar ucapan itu, siput besar tetap diam sambil tersenyum dan melanjutkan perjalanannya. Hingga suatu saat, kedua siput itu tiba di atas sebuah pohon. Kemudian, siput besar berkata sambil memanggil anak muda itu, "𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂 ... 𝒃𝒐𝒍𝒆𝒉𝒌𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒘𝒂𝒃 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒕𝒂𝒅𝒊?"

Anak muda menyahut, "𝑩𝒐𝒍𝒆𝒉."

"𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂, 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒔𝒊𝒑𝒖𝒕 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉𝒏𝒚𝒂. 𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒂𝒘𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒌𝒖 𝒃𝒂𝒘𝒂? 𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒑𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒏𝒂𝒊𝒌𝒊 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒏𝒂𝒊𝒌? 𝑺𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒌𝒖 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓," siput besar berkata.

Kemudian, anak muda itu terdiam merenungkan apa yang baru saja didengarnya. Siput besar itu melanjutkan, "𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂, 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒆𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊, 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒍𝒖𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏. 𝑺𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊, 𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓 𝒆𝒎𝒃𝒖𝒔𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒓𝒑𝒂𝒌𝒖. 𝑰𝒕𝒖𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒑𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒎𝒃𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒈𝒆𝒓𝒂𝒌. 𝑺𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒏𝒂𝒌𝒌𝒖, 𝒊𝒂 𝒕𝒆𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖𝒊 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒆𝒌𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒅𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊, 𝒔𝒆𝒉𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒊𝒂 𝒍𝒆𝒃𝒊𝒉 𝒎𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒏𝒂𝒊𝒌."

"𝑨𝒏𝒂𝒌 𝑴𝒖𝒅𝒂, 𝒃𝒆𝒍𝒂𝒋𝒂𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒂𝒎𝒊 ...imbuhnya.

𝐓𝐚𝐩...!

Tiba-tiba tersentaklah anak muda itu dari tidurnya ketika tertimpa seekor siput yang jatuh tepat di kepalanya. Seketika anak muda itu tersadarkan, kalau kebiasaan berandai-andai yang ia lakukan adalah salah. 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐮𝐧𝐠𝐤𝐢𝐧, 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐮𝐦𝐛𝐮𝐡 𝐝𝐞𝐰𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐚, 𝐦𝐚𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐢 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐮𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐝𝐢𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐛𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐤𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡.

𝚂𝚎𝚖𝚊𝚔𝚒𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚗𝚊𝚒𝚔. 𝙽𝚊𝚒𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚞𝚖𝚋𝚞𝚑. 𝙼𝚊𝚔𝚊, 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚝𝚞𝚖𝚋𝚞𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚙𝚛𝚒𝚋𝚊𝚍𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚌𝚎𝚖𝚎𝚛𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚔𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚕-𝚑𝚊𝚕 𝚋𝚎𝚛𝚐𝚞𝚗𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚕𝚊𝚔 𝚔𝚒𝚝𝚊 𝚙𝚊𝚜𝚝𝚒 𝚝𝚞𝚊𝚒.[]

"𝕾𝖚𝖐𝖘𝖊𝖘 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖆𝖐𝖆𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖉𝖆𝖙𝖆𝖓𝖌𝖎 𝕬𝖓𝖉𝖆. 𝕬𝖓𝖉𝖆𝖑𝖆𝖍 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖍𝖆𝖗𝖚𝖘 𝖒𝖊𝖓𝖉𝖆𝖙𝖆𝖓𝖌𝖎𝖓𝖞𝖆."

(Marva Collins)


Dari buku

I Believe I Can Fly!

𝙏𝙃𝙀 𝙋𝙊𝙒𝙀𝙍 𝙊𝙁 𝟭° 𝘾𝙀𝙇𝘾𝙄𝙐𝙎


Pada saat mencapai suhu 99° celcius, air hanyalah berupa air panas yang mendidih. Namun ketika perlahan-lahan suhu air merangkak naik, muncullah partikel-partikel yang meletup sebagai sinyal dimulainya perubahan air secara radikal. Dan ketika mencapai suhu 100° celcius, hanya dengan perbedaan suhu 1° celcius saja maka air mendidih berubah menjadi uap air yang panas. Perubahan drastis inilah yang menjadikan air benar-benar berbeda. Uap ini menyimpan letupan tenaga yang begitu besar sehingga mampu menarik gerbong lokomotif, menggerakkan kapal raksasa, dan membangkitkan tenaga listrik.


Bandingkanlah analogi air tersebut dengan diri Anda saat ini. Apakah Anda telah mencapai 100° celcius dalam pekerjaan Anda sehari-hari? Ataukah Anda hanya mampu mencapai 99° celcius bahkan kurang? Sesungguhnya 99° celcius dalam pekerjaan Anda adalah sesuatu yang baik namun terlalu biasa dan banyak orang yang mampu melakukannya. Kebanyakan orang mendorong diri mereka hanya mencapai 99° celcius saja, yakni melakukan hal yang biasa.

Bekerja keras, ramah, datang tepat waktu, menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal itu semua adalah perilaku 99° celcius. Anda harus menambahkan 1° celcius dalam diri Anda sehingga kekuatan dalam diri Anda dapat menjadi ledakan dahsyat bagi kesuksesan Anda.[]


𝐎𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐦𝐛𝐚𝐭 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐤𝐞𝐬𝐮𝐤𝐬𝐞𝐬𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐬𝐚𝐫 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐧𝐝𝐢𝐫𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐞𝐧𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐚𝐩𝐚𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤.

(Darmadi Darmawangsa)


Dari buku"

WARRIOR" 

The Act of Winning The Battle of Success

Kamis, 02 Juni 2022

TORNADO YANG MERUSAK


"𝓛𝓲𝓷𝓭𝓾𝓷𝓰𝓲 𝓭𝓲𝓻𝓲𝓶𝓾 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓴𝓮𝓶𝓪𝓻𝓪𝓱𝓪𝓷,𝓴𝓪𝓻𝓮𝓷𝓪 𝓲𝓪 𝓫𝓮𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓴𝓮𝓽𝓲𝓭𝓪𝓴𝔀𝓪𝓻𝓪𝓼𝓪𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓹𝓮𝓷𝔂𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓷"

(Ali bin Abu Thalib)


Selapis tabir tak nampak membatasi udara yang lembab dan hangat diatas permukaan tanah dan udara yang kering dan dingin diatasnya.

Pada sebuah kondisi yang ekstrim misalnya naiknya suhu dipermukaan tanah membuat udara yang lembab naik sampai menembus tirai tadi dan mengambil alih wilayah udara kering dan dingin. Gerakan udara panas ini dipercepat dengan datangnya angin dari berbagai arah sehingga membuat pusaran dan terjadilah tornado yang berpotensi merusak sebuah kota.


Tak jauh berbeda dengan hal tersebut, tabir tak tampak (kesabaran) membatasi udara yang lembab dan hangat (kemarahan) dan udara yang kering dan sejuk(iman).

Tetapi begitu kemarahan menembus kesabaran dan mencemari iman maka yang terjadi adalah merusak orang-orang dilingkungan...


Jadi... pastikan 'udara lembab hangat' kita tidak  memecah 'tabir tak nampak' sehingga mencemari 'udara kering dingin' dan menimbulkan 'tornado' yang memporak-porandakan sebuah 'kota'...


𝙳𝚒 𝚜𝚊𝚊𝚝 𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑, 𝚑𝚒𝚝𝚞𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚙𝚞𝚕𝚞𝚑 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚒𝚌𝚊𝚛𝚊; 𝚋𝚒𝚕𝚊 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚖𝚊𝚛𝚊𝚑, 𝚑𝚒𝚝𝚞𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚛𝚊𝚝𝚞𝚜

(Thomas Jefferson)


Dari buku

"Bocah laki-laki dan sepatu botnya"

𝐇𝐈𝐋𝐀𝐍𝐆 𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 𝐃𝐔𝐀


Umi, seorang janda dengan dua anak, yang tinggal di Jakarta sudah bertahun-tahun tak pulang ke kampung halamannya di Ciamis. Alasan biaya yang besar utamanya. Maka ia ingin menggunakan mobil untuk mudik dengan alasan lebih praktis.

Dua hari menjelang lebaran dia memberanikan diri menemui pak Herlambang, tetangga beda blok yang hidupnya berkelimpahan tetapi baik hati, supel dan tidak sombong.

"𝑰𝒃𝒖 𝒑𝒂𝒌𝒂𝒊 𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒂𝒋𝒂, 𝒔𝒖𝒑𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒎𝒐𝒈𝒐𝒌 𝒅𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒄𝒂𝒓 𝒅𝒊𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏" kata pak Herlambang.Tak habis-habisnya Umi mengucap terimakasih.

Kesampaian juga akhirnya dia dan keluarganya mudik dengan mobil-meski pinjaman.

Usai berlebaran di kampung, kembali Umi ke Jakarta.

Sampai dirumah tentu saja mobil itu kotor, berdebu. Maka anaknya mengusulkan untuk mengembalikan mobil besok saja setelah dicuci dengan bersih dan wangi. "𝑰𝒃𝒖 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒊𝒏 𝒔𝒂𝒋𝒂 𝒐𝒍𝒆𝒉-𝒐𝒍𝒆𝒉 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒖𝒄𝒂𝒑𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒎𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉" kata sang anak.

Malam nya hujan turun dengan deras diikuti petir. Karena lelah dari perjalanan jauh , sekeluarga tidur dengan lelap. Saat pagi mobil pinjaman yang diparkir didepan rumah hilang.....

"𝑪𝒆𝒍𝒂𝒌𝒂!" keluh Umi. Wajahnya pucat, bingung , takut, malu. Bagaimana harus mengganti mobilnya pak Herlambang.

Umi tak bisa menahan air matanya saat berhadapan dengan pak Herlambang "𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈? 𝑼𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒕𝒂𝒌 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑" Umi tak berani menatap wajah tuan rumah dengan istrinya.

Diluar dugaan, ternyata pak Herlambang tersenyum dan tak ada kemarahan diwajahnya, bahkan istrinya pun bersimpati.

"𝑰𝒃𝒖 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒋𝒂, 𝒕𝒂𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒌𝒉𝒂𝒘𝒂𝒕𝒊𝒓.𝑻𝒂𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒈𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒔𝒂𝒚𝒂" katanya.

"𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒊𝒌𝒉𝒍𝒂𝒔 𝒃𝒖 𝑼𝒎𝒊" giliran istri pak Herlambang bicara  "𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒆𝒏𝒂 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒊𝒃𝒖, 𝒂𝒅𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒍𝒊"

"𝑺𝒖𝒅𝒂𝒉𝒍𝒂𝒉", kata pak Herlambang "𝒎𝒐𝒃𝒊𝒍 𝒊𝒕𝒖 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒂𝒔𝒖𝒓𝒂𝒏𝒔𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒈𝒂. 𝑩𝒊𝒂𝒓 𝒌𝒂𝒎𝒊 𝒖𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒍𝒂𝒊𝒎𝒏𝒚𝒂.𝑻𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒖𝒔𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓 𝒍𝒂𝒈𝒊" sekali lagi pak Herlambang menenangkan Umi.

Setelah beberapa bulan berurusan dengan pihak asuransi, akhirnya pak Herlambang mendapat uang penggantian dan segera pergi ke showroom untuk membeli mobil baru seperti yang hilang. Kebetulan saat itu sedang bulan promosi, sehingga dia mendapat satu nomor undian.

Dan pada saat pengundian bulan berikutnya, nomor undian yang dipegang pak Herlambang keluar sebagai peraih hadiah utama: sebuah mobil baru!!....[]


𝗕𝗲𝘁𝗮𝗽𝗮 𝘀𝗶𝗸𝗮𝗽 𝗶𝗸𝗵𝗹𝗮𝘀 𝘀𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻; 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗯𝘂𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝘀𝗮𝗵。 𝗗𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗱𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿-𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗹𝘂𝗿𝘂𝘀 𝗵𝗮𝘁𝗶。


Disederhanakan dari buku

The science & miracle of

ZONA IKHLAS

ADA YANG LEBIH HEBAT

 “𝑺𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌-𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒎𝒂𝒏𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏.”  (Hadits Riway...