Sebenarnya, ikan salmon adalah ikan air tawar, sebab ia ditetaskan dan dibesarkan di lingkungan sungai. Ikan salmon lalu tumbuh dan berkembang di sekitar area sungai tempat ia menetas. Namun, setelah dewasa ikan salmon akan memulai petualangannya untuk melihat dunia yang lebih luas, yaitu lautan yang tak terbatas.
Tak mudah untuk mencapai lautan, sebab harus menempuh jarak puluhan kilometer dengan segala risikonya. Dan, yang paling hebat adalah kemampuan beradaptasinya di lingkungan baru, yaitu lautan yang berair asin.
Setelah sekian lama ikan salmon tinggal di dunia barunya yang sangat luas, ia akan kembali lagi ke sungai di mana ia ditetaskan dan tumbuh kembang dulu. Maka dimulailah perjalanan panjang yang membahayakan untuk kembali pulang. Hal yang sama dilakukan oleh ikan salmon betina yang telah dibuahi dan siap bertelur.
Tak mudah bagi ikan salmon betina untuk bisa bertelur dan menghasilkan keturunan yang baru. Dia harus berenang melawan arus, siap diterkam oleh beruang dan berang-berang, harus berlompatan menghindari batu dan jeram. Tak sedikit memang ikan salmon yang akhirnya mati di tengah jalan.
Induk salmon yang berhasil mencapai kampung halaman, akan bertelur, menetaskan ratusan ikan salmon generasi baru yang siap menggantikan pendahulunya yang telah gugur di perjalanan pulang.
Siklus hidup ikan salmon yang unik ini mencerminkan sosok agen perubahan.
Seorang agen perubahan (Agent of Change) harus mempunyai karakter yang unik juga, diantaranya adalah:
𝚂𝚊𝚗𝚐𝚐𝚞𝚙 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚍𝚊𝚙𝚝𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊 𝚖𝚊𝚌𝚊𝚖 𝚕𝚒𝚗𝚐𝚔𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗.
𝚃𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚙𝚞𝚊𝚜 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚒 𝚝𝚎𝚖𝚙𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚖𝚊, 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚊𝚕𝚊𝚖𝚊𝚗 𝚕𝚞𝚊𝚜 𝚍𝚒 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊 𝚝𝚊𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗
𝙱𝚎𝚛𝚊𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚛𝚒𝚜𝚒𝚔𝚘 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚊𝚛𝚞𝚜, 𝚋𝚒𝚕𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚊𝚗.
𝚁𝚎𝚕𝚊 𝚋𝚎𝚛𝚔𝚘𝚛𝚋𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚎𝚖𝚙𝚞𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚓𝚊𝚕𝚊𝚗𝚊𝚗 𝚓𝚊𝚞𝚑 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚑𝚊𝚢𝚊𝚔𝚊𝚗.
𝙼𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚔𝚒 𝚍𝚊𝚢𝚊 𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚊𝚛 𝚋𝚒𝚊𝚜𝚊, 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚜𝚊𝚕𝚖𝚘𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚏𝚊𝚕 𝚛𝚞𝚝𝚎 𝚙𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐-𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒𝚗𝚢𝚊.[]
Dari buku
"Sainspirasi"
Inspirasi Kehidupan Berdasarkan Fenomena Sains
Keterangan foto: Ikan Salmon berenang melawan arus kembali ke tempat asalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar